Hutama Karya Pastikan Pembangunan Seksi Tol Padang Sicincin Tetap Lanjut

  • Bagikan

JAKARTA– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang diberikan amanah untuk membangun dan mengusahakan Jalan Tol Trans
Sumatera (JTTS) berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan JTTS termasuk Tol Padang-Sicincin.

Pernyataan Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro ini disampaikan menanggapi pemberitaan Harianindonesia.id, Jumat (16/9/2002) berjudul Pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin ditunda Lagi, Kabarnya HK Kesulitan Pendanaan.

Setelah melakukan evaluasi pembebasan lahan yang diinisiasi oleh Anggota Komisi VI DPR RI, dinyatakan bahwa pembebasan lahan tol Padang-Sicincin segera selesai dan Hutama Karya
siap melanjutkan pembangunan tol Padang-Sicincin sepanjang 36 km yang dikerjakan oleh anak usaha Hutama Karya yaitu PT HK Infraastruktur (HKI), dimana saat ini telah mencapai progres lahan mendekati 70% dengan progres konstruksi mencapai 45%.

Koentjoro menyampaikan bahwa Hutama Karya sudah memulai kembali tahapan pembangunan dimana saat ini sedang dalam tahap evaluasi untuk persiapan pengadaan dan penetapan penyedia jasa konstruksi tol Padang-Sicincin.

“Saat ini sedang persiapan penetapan penyedia jasa konstruksi. Kami pastikan hal ini tidak akan berpengaruh terhadap target penyelesaian pembangunan,” jelas Koentjoro melalui penjelasan resminya yang diterima Harianindonesia.id, Jumat sore.

Koentjoro menyampaikan bahwa Hutama Karya terus melakukan koordinasi
dengan semua pihak agar kelanjutan pembangunan ini dapat berjalan semestinya tanpa hambatan dan kendala apapun.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak dan akan terus melakukan koordinasi sehingga nantinya pembangunan konstruksi di lapangan dapat berjalan lancar. Tentu kami membutuhkan dukungan dari semua pihak.” tutup Koentjoro.

Tol Pekanbaru – Padang secara keseluruhan, nantinya akan membawa manfaat positif bagi perekonomian dan pariwisata kedua wilayah setempat. Tol ini pun nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam via jalan arteri
menjadi kurang lebih 3 jam via jalan tol dengan kecepatan rerata 80 Km/jam.

SIMAK JUGA :  Dinilai tak Serius Urus Lahan Tol Padang Sicincin, IPPRA Minta Kakanwil ATR/BPN Sumbar Dipecat

Tak hanya memangkas waktu perjalanan, jalan tol ini akan membuka konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik.

Selain itu, tol ini juga akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai, Riau serta akan mengefisienkan mobilitas
orang dan barang.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.066 Km dengan 519 Km ruas tol konstruksi dan 547 Km ruas tol Operasi.

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 Km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 Km), Tol Palembang –Indralaya (22 Km), Tol Medan Binjai (17 Km), Tol Pekanbaru – Dumai (131 Km), Tol Sigli
Banda Aceh seksi 2, 3 dan 4 (Seulimeum – Jantho – Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 36 km, serta Tol Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 Km. (*)

Rilis
Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *