Tol Pekanbaru – Bangkinang Dibuka untuk Umum, Kamsol : Kita Tunggu Tol dari Sumbar Selesai

  • Bagikan

GUBERNUR Riau Syamsuar sedang mencoba kartu E-Tol saat mencoba jalur tol Pekanbaru – Bangkinang di pintu Tol Bangkinang, yang telah dibuka untuk umum Kamis (27/10) hingga tiga pekan ke depan. (Foto : kredit Riau Pos)

PEKANBARU – Salah satu seksi Jalan Tol Padang – Pekanbaru yakni Pekanbaru – Bangkinang selesai dibangun dan sudah dioperasikan untuk umum sejak Kamis, 27 Oktober 2022.

“Ya Pak. Divisi Jalan Tol PT Hutama Karya sudah mengoperasikan Seksi Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang untuk umum mulai Kamis, 27 Oktober ini,” tulis Bambang Eko, Project Director Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang PT Hutama Karya, Kamis (27/10).

Jalan Tol Seksi Pekanbaru – Bangkinang adalah salah satu ruas jalan Padang – Pekanbaru sepanjang 250 Km lebih.

Seksi jalan tol lain di ruas ini adalah Bangkinang – Pangkalan, Pangkalan – Payakumbuh, Payakumbuh – Kapalo Hilang dan Padang – Kapalo Hilalang.

Dari lima seksi jalan tol Padang – Pekanbaru, yang baru selesai adalah Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 40 Km.

Feeder Jalan Trans Tol Trans Sumatera (JTTS) di Pekanbaru ini diresmikan pemakaiannya untuk umum oleh Gubernur Riau Syamsuar bersama Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal dan anggota Forkopimda Riau lainnya, Kamis pagi, dipintu masuk tol di Bangkinang.

Setelah meresmikan, Gubernur dan Kapolda Riau bersama anggota Forkopimda lainnya langsung “ngetes” jalan tol baru tersebut. Terlihat pada saat memasuki pintu tol Gubernur Syamsuar mengeluarkan tangannya di jendela mobil bagian belakang sambi memegang kartu E-Toll.

Gubernur Riau Syamsuar saat menyampaikan pidato peresmiannya memang menyebutkan bahwa publik yang akan melewati jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang tidak dipungut bayaran, tetapi harus menggunakan kartu E-Tol untuk masuk ke jalan tol tersebut.

Sementara itu, Pemda Kabupaten Kampar menilai tarif tol Pekanbaru – Bangkinang yang menjadi bagian dari ruas jalan tol Trans Sumatra, akan berkisar mulai Rp31.000.

Penjabat Bupati Kampar, Kamsol mengatakan setelah masa ujicoba selesai, maka pengguna jalan tol akan dikenakan tarif.

“Diperkirakan tarifnya sekitar Rp1.000 per kilometer. Jika panjang tol 31 kilometer maka dikenakan biaya Rp 31.000 dan ditambah pajak,” ujar Kamsol seperti dikutip Bisnis.com, Rabu (26/19).

Dijelaskannya bahwa seksi tol Bangkinang-Pangkalan meski sudah dioperasionalkan tetapi masih dalam proses pengerjaan, karena masih ada status hutan yang belum diselesaikan ganti ruginya. Untuk itu ia mengharapkan, segala permasalahan tol Bangkinang – Pangkalan dapat selesai dalam waktu dekat.

SIMAK JUGA :  Hutama Karya Pastikan Pembangunan Seksi Tol Padang Sicincin Tetap Lanjut

“Jadi tol Pekanbaru – Bangkinang (beroperasi), Bangkinang-Pangkalan semoga cepat selesai. Tinggal kita menunggu dari Sumbar saja,” ujarnya.

Adapun proyek jalan tol Pekanbaru-Bangkinang telah dimulai pembangunannya sejak 2020 lalu, dan ditargetkan mulai beroperasi tahun ini. Kemudian untuk ruas jalan tol Bangkinang-Pangkalan ditargetkan beroperasi pada akhir 2023 mendatang.

Sebelumnya, PT Hutama Karya (HK) memastikan bahwa tol Pekanbaru-Bangkinang sudah siap untuk dioperasionalkan.

“Semua sudah kita penuhi, mulai dari izin laik fungsional sudah kita dapatkan, laik operasi juga sudah, kemudian perintah untuk operasionalnya juga sudah,” kata Branch Manager Tol Pekanbaru – Bangkinang, Indrayana.

Tidak hanya itu, Indrayana juga mengungkapkan bahwa Surat Keputusan (SK) penetapan tarif tol Pekanbaru – Bangkinang juga sudah dikeluarkan oleh Kementerian PUPR.

Indrayana mengatakan, sesuai SK yang sudah ditetapkan tarif tol Pekanbaru-Bangkinang untuk kendaraan golongan 1 (Sedan, Jip, Pick Up/Truk Kecil, dan Bus) adalah sebesar Rp 33 ribu.

Seperti diketahui tol Pekanbaru – Bangkinang merupakan satu dari enam ruas tol baru di Indonesia akan segera dioperasikan. Jalan bebas hambatan tersebut, merupakan bagian Jalan Tol Trans Sumatera, Pekanbaru-Padang.

Tol Pekanbaru – Bangkinang merupakan koridor pendukung atau sirip dari ruas tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254 kilometer. Memiliki main road sepanjang 40 kilometer serta 6 jembatan dan 2 rest area.

Jarak dari Pekanbaru-Bangkinang jika melewati jalan nasional adalah sekitar 58,8 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Sedangkan jika menggunakan tol jarak tempuhnya hanya 25-30 menit saja.

Indrayana mengatakan, jam operasional tol Pekanbaru Bangkinang adalah selama 24 jam. Pihaknya juga sudah menyediakan kelengkapan pendukung keselamatan jalan tol.

“Untuk perlengkapan sudah kami lengkapi semua, seperti medis, derek, towing, mobil rescue, mobil patroli dan juga pihak kepolisian,” katanya.

Dijelakskan Indraya, untuk saat ini jalan tol Pekanbaru Bangkinang masih menggunakan sistem satu pintu tol. Sehingga jika masyarakat datang dari arah Pekanbaru, tidak melalui pintu tol.

“Kalau yang masuk dari arah sungai pinang, silahkan masuk saja, nanti tap e-money nya di gerbang tol Bangkinang,” ujarnya.

Untuk penerangan, menurut Indrayana, karena jalan tol Pekanbaru Bangkinang masuk kategori tol luar kota, maka penerangan hanya ada pada akses gerbang tol dan interchange.

“Sedangkan disepanjang jalan hanya menggunakan marka jalan sebagai panduan,” katanya. (*)

(Dari berbagai sumber)
Editor : Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *