Pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin Ditunda Lagi, Kabarnya HK Kesulitan Pendanaan

  • Bagikan

Ilustrasi jalan tol Padang Sicincin Padang Km 0-800. (Foto : Awe)

JAKARTA – Nasib apes menimpa Jalan Tol Padang Sicincin lagi. Pembangunan jalan tol sepanjang 36 Km ini kabarnya ditunda lagi. Penyebabnya, disebut owner jalan Tol itu, PT Hutama Karya kesulitan pendanaan lagi.

Kabar penundaan pembangunan jalan tol yang sempat diresmikan pembangunan ulangnya oleh Anggota DPRRI Andre Rosiade, setelah sebelumnya sempat tertunda cukup lama, berasal dari pejabat di dalam PT HK sendiri yakni Agung Fajarwanto, Executive Vice President Divisi Pembangunan Jalan Tol PT Hutama Karya.

Agung menyebut soal penundaan itu di dalam suratnya tertanggal 6 September 2022. Surat Agung itu sebagai balasan surat permohonan lanjutan pembangunan jalan tol dari Kepala Unit Pengadaan Jalan Tol PT Hutama Karya.

Di dalam surat itu, Agung menyebut alasan penundaan itu terkait dengan masalah pendanaan, yang sepertinya masih belum ada kepastian dari pemerintah.

Seperti pernah diberitakan bahwa Anggota DPRRI Andre Rosiade sempat ‘meresmikan’ pembangunan kembali seksi tol Padang Sicincin bersama Direktur Operasional PTHK Koentjoro. Tetapi memang, dalam kesempatan itu Andre sempat menyinggung soal Penempatan Modal Negara (PMN) untuk seksi jalan tol Padang Sicincin itu.

Menurut sebuah sumber, nilai PMN di seksi jalan tol Padang Sicincin mencapai Rp4,2 triliun kurang lebih. Tetapi anehnya, dengan keluarnya surat di atas maka kabar tentang adanya PMN untuk seksi jalan tol ini, dapat dipastikan tidak tersedia.

Sebab itu pula menjadi sangat wajar jika kemudian nota internal PT HK menyebutkan penundaan pembangunan seksi jalan tol Padang Sicincin itu.

Project Director Jalan Tol Padang Pekanbaru Seksi Padang Sicincin PT Hutama Karya Marthen Robert Singal yang dikonfirmasi Harianindonesia.id, sejak pagi (Jumat, 16/9/2022) tentang penundaan ini masih belum memberikan jawaban.

SIMAK JUGA :  KPU Siap Adu Data dengan BPN Prabowo-Sandi

Begitu halnya dengan Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy juga tidak membalas konfirmasi.

Anggota DPRRI Andre Rosiade yang juga dimintakan pendapatnya perihal penundaan ini juga masih belum memberikan konfirmasinya. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *