Hasil Pemekaran Nagari, Rezka Oktoberia: 71 Miliar untuk Nagari Pasaman Barat

  • Bagikan

LUBUK SIKAPING – Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Mei 2022 lalu Kementerian Dalam Negeri secara resmi meluncurkan kode wilayah bagi 59 nagari di Pasbar. Lalu pada September 2022, Kemendagri kembali mengesahkan 12 nagari baru sehingga total jumlah nagari hasil pemekaran pemerintahan nagari di Pasbar mencapai 71 nagari, 25 nagari di Pasaman serta 10 nagari di Agam sehingga totalnya 106.

Rezka Oktoberia selaku anggota DPR RI dari Dapil Sumbar 2 mengatakan, ini tentu menjadi kewajiban utama saya untuk menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi dari konstituen, masyarakat ataupun pemerintah daerah.

“InsyaAllah saya akan selalu bekerja untuk kepentingan masyarakat. Nanti akan banyak lagi aspirasi yang bisa kita perjuangkan untuk warga Sumbar termasuk Pasbar,” ujar Ketua Perempuan Demokrat Sumbar itu kepada wartawan usai menghadiri sidang paripurna DPRD Pasbar.

Rezka menjelaskan, sebagai tindak lanjut dari pengesahan pemekaran nagari tersebut adalah pencairan dana desa sebagaimana diamanatkan UU Desa tahun 2014.

“Seperti bayi yang baru dilahirkan, 71 nagari baru di Pasaman Barat ini harus diberi makan. Karena pengesahan pemekaran ini sudah disampaikan, maka tindak lanjutnya adalah pencairan dana desa sebesar Rp71 miliar. Kita berharap dana desa tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pembangunan infrastruktur atau pembangunan serta pelayanan publik nagari,” tambah Rezka

Sementara itu Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi menyampaikan secara khusus penghargaan dan apresiasinya kepada Anggota DPR RI Rezka Oktoberia yang telah banyak membantu memperjuangkan pengesahan dan penetapan pemekaran 71 nagari baru di Pasbar.

Apresiasi itu disampaikan langsung oleh bupati dalam Sidang Paripurna DPRD memperingati ulang tahun ke-19 Kabupaten Pasaman Barat di Aula Kantor Bupati, Sabtu (7/1).

“Ibu Rezka ini adalah tokoh yang berjuang dalam mendapatkan dan memekarkan 71 nagari di Pasaman Barat. Apresiasi kepada Ibu Rezka Oktoberia anggota DPR RI yang telah bekerja keras ikut memperjuangkan pemekaran nagari Pasaman Barat,” ujar Hamsuardi.

Dalam Sidang Paripurna Istimewa yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joynaldi itu, Hamsuardi secara khusus menyampaikan perjuangan pemekaran nagari di Sumbar tidak lepas dari kegigihan perjuangan Srikandi Sumatera Barat di DPR RI. Saat akan moratorium desa, Rezka Oktoberia mengejar 106 pemekaran nagari di Sumatera Barat.

SIMAK JUGA :  Pemda Bartim Terus Mendukung Popprov, 2023 Nanti buat Porprov akan Kita Anggarkan

Di sisi lain Wagub Audy juga menyampaikan apresiasinya dan mengucapkan terima kasih atas perhatian anggota DPR RI Rezka Oktoberia untuk Sumbar.

Gubernur Audy Joynaldi juga menyampaikan harapannya agar Rezka terus memperjuangkan kepentingan Sumbar di DPR RI. Audy menambahkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah daerah dan itu memerlukan kerja sama dengan wakil rakyat.

“Kepada Bu Rezka, kami berharap untuk terus memperjuangkan terkait pemekaran nagari ini, karena itu jelas akan mempercepat pembangunan nagari dan pertumbuhan ekonomi. Dana desa bertambah, maka pembangunan di Sumbar dapat direalisasikan sepenuhnya,” ujar Wagub Audy.

“Sinergi dan kolaborasi ini harus kita lanjutkan. Kalau boleh saya meminta sekali lagi, saya ingin meminta kepada Bu Rezka agar terus memperjuangkan Sumbar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Tentunya kita berdoa semoga Bu Rezka juga selalu sehat sehingga aspirasi kita sebagai warga Sumbar dapat terus diperjuangkan di tingkat nasional,” tambah Wagub.

Anggota DPRD Pasbar Muhammad Guntara juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang dilakukan anggota DPR RI Rezka Oktoberita. Rezka dinilai sebagai wakil rakyat yang memikirkan nasib masyarakat dan daerah yang diwakilinya.

“Pemekaran nagari sempat tak berujung. Sudah sekitar enam tahun tak ada kejelasan. Titik terang atau cahaya harapan bagi masyarakat Pasaman Barat muncul setelah adanya perjuangan Bu Rezka di DPR RI,” ungkap Guntara.

Buktinya, lanjut Guntara, berkat kerja sama Rezka dengan Pemkab Pasbar, pemekaran nagari berhasil direalisasikan dalam dua tahapa. Tentu saja itu akan berdampak pada mengalirnya anggaran untuk menggerakkan pembangunan dan perekonomian nagari lewat dana desa. “Kita berharap dengan besarnya dana desa ke semua nagari tersebut, bisa berdampak pada meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *