Mentawai, kabarpolisi.com
Penghuni Pulau Karamajat, Kecamatan Siberut Barat Daya geger dengan penemuan mayat yang diduga korban penganiayaan.
Pasalnya korban terlihat secara kasat mata terkapar dan mengalami luka lebam dan berlumuran darah di Kandui Resort, Mentawai, Senen (11/03/2024).
Dalam keterangan polisi tidak dijelaskan bagaimana kronologis penemuan mayat tersebut.
Namun menurut isu yang berkembang, korban merupakan sepasang suami istri.
Ditemukan yang laki-laki sudah tidak bernafas dan dalam kondisi bersimbah darah, sedangkan yang perempuan masih bernafas namun dalam keadaan luka parah.
Humas Polres Kepulauan Mentawai menyampaikan melalui rilisnya, korban memiliki inisial MS dan SR diduga disebabkan tindak pidana penganiayaan.
Setelah menerima laporan, personil Inavis Polres menuju lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa keadaan korban.
Upaya pengungkapan kasus, Polres telah melakukan pemeriksaan secara insentif kepada saksi.
Polres Kepulauan Mentawai melakukan gelar perkara yang dihadiri Kapolres, AKBP Rory Ratno A, SE, MM, M.Tr.Opsla, Kabag Ops AKP Anton K, S.Sos, MM, SH Kabag SDM, AKP Yudi Partanto, Kasat Reskrim AKP Hardiyasmar, SH, Kasat Intel, Iptu Iwan Purwanto, SH, serta seluruh tim terpadu penyelidik/penyidik pengungkapan kasus ini.
Kasat Reskrim, AKP Hardiyasmar mengungkapkan hasil dari gelar perkara yang menunjukan adanya dugaan tindak pidana
“Dari hasil gelar perkara, dapat disimpulkan bahwa terdapat dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian seseorang.”
Sementara itu Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno berharap agar tim gabungan Polsek Muara Siberut dan Polres Kepulauan Mentawai dapat memaksimalkan kinerja serta profesionalisme dalam mengungkap kebenaran dibalik kasus ini.
“Tim yang terbentuk harus lebih dimaksimalkan lagi demi terungkapnya pelaku pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian ini,” ujar AKBP Rory Ratno menegaskan kepada anggotanya.(JJ)
