Mentawai, harianindonesia.id
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Asnawi, SH, MH menghimbau masyarakat Kepulauan Mentawai memanfaatkan lahan yang dibiarkan kosong selama ini.
Kegiatan ini merupakan salah satu progran “Gerakan Penanaman 1 Hektar Cabai Bersama Kelompok Tani Binaan Kejaksaan Negeri Mentawai.”
Dalam cuaca hujan di Pesantren Hidayatullah, KM 7 Sipora Utara, Selasa (5/03/2024), Kajati mengingatkan agar gerakan penanaman cabai ini mendapatkan hasil bagi masyarakat.
Masyarakat harus manfaatkan setiap lahan kosong dimana saja agar setiap lahan menjadi produktif.
“Untuk komsumsi, Mentawai mendatangkan cabai dari Padang, kedepannya bagaimana Mentawai bisa menjual cabai ke Padang untuk memenuhi kebutuhan,” ujar Asnawi SH, MH.
“Semalam saya diberitahu sama Kadis Pertanian kalau harga cabai saat ini mencapai Rp 125.000/kg, setiap 2 batang cabai dapat menghasilkan 2 kg. Artinya dengan menanam 2 batang cabai saja sudah dapat menghasilkan lebih dari Rp 100.000,” imbuhnya kemudian.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif terhadap kemajuan pembangunan di Kepulauan Mentawai, salah satunya pelaksanaan gerakan penanaman 1 hektar cabai oleh Kejaksaan Negeri Mentawai.
“Jangan biarkan lahan menjadi kosong, ladang, halaman rumah dan lain sebagainya,” tutur Martinus Dahlan menyampaikan.
“Semoga tanam cabai ini mendapatkan hasil, sehingga dapat mengendalikan inflasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini,” kata Sekda saat menyapa wartawan disela kegiatan.
Kajati Sumbar bersama rombongan datang ke Mentawai satu hari sebelumnya, Senen, 4 Maret 2024 dengan menggunakan kapal Rimata milik Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai.
Kedatangan Kajati Sumbar ke Mentawai dalam rangka kunjungan kerja sekaligus laksanakan sharing session pengadaan barang dan jasa pemerintah di Aula Bappeda.(JJ)
