Beralasan Pacu Adrenalin, Ketua DPC Demokrat Ditangkap Hisap Sabu

  • Bagikan

SUMBAR, harianindonesia.id – Seorang Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Asrijal (44), ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama rekannya Adismar (49), Pengurus Cabang (Pencab) Pacu Kuda Derby Sawahlunto. Ternyata keduanya kerap mengonsumsi sabu di sopel dan kandang kuda dengan beralasan untuk memacu adrenalin.

“Sabu tersebut juga digunakan oleh para joki penunggang kuda yang katanya untuk memacu adrenalin. Itu alasannya yang bersangkutan sering mengonsumsi sabu di dalam kandang kuda,” terang Kepala BNN Provinsi Sumbar, Brigjen Pol Syamsul Bachri, kepada wartawan, Jumat (9/12).seperti dilansir dari Merdeka.com

Dia menambahkan, hingga pihaknya masih menyelidiki sejauh mana keduanya melakukan penyalahgunaan narkoba para joki kuda. Termasuk asal muasal sabu yang dikonsumsi keduanya.

“Kita akan kembangkan, kejahatan seperti ini terorganisir, pasti ada ada jaringannya. Sumber barang didapat dari mana akan kita telusuri,” katanya.

Syamsul Bachri menegaskan, pihaknya tidak akan pandang bulu terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika. Siapa dan apapun jabatannya, pihaknya akan memproses secara hukum yang berlaku.

“Apabila terbukti nanti, keduanya akan dikenakan undang-undang narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan pasal 112 junto 127. Ancaman penjara paling singkat empat hingga 12 tahun dengan denda paling sedikit Rp800 ribu dan paling banyak Rp8 Miliar,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat, Yosrizal, membantah telah menerima surat pengunduran diri Asrijal dari jabatannya sebagai ketua DPC Kota Sawahlunto. Sementara, dari pengakuan Asrijal kepada petugas BNN mengaku telah mengirim surat sebulan lalu.

“Kalau surat pengunduran diri sebulan yang lalu itu, saya tidak tahu dan belum menerimanya,” terang Yosrizal saat dikonfirmasi wartawan.

Terkait kasus yang membelit Asrijal, Yosrizal menambahkan, partai akan mendiskusikan terlebih dahulu kepada anggota lain dan akan memastikan dulu apakah benar yang ditangkap adalah anggotanya.

SIMAK JUGA :  Tidak Libatkan Mesin Partai, DPP Golkar Ingatkan Ansar-Raga

“Yang jelas kami akan berkoordinasi dengan anggota lainnya, baru mengambil keputusan apa yang akan diambil,” katanya.

Yosrizal mengakui, informasi penangkapan salah satu anggotanya itu diketahui pertama sekali dari Sekretaris DPC Kota Sawahlunto.

Doni Harima

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *