Bruce Lee : Kekasih Gelap, Narkoba dan Triad

  • Bagikan

Bruce Lee

Hongkong – Meninggalnya Bruce Lee menyingkap banyak teori konspi­rasi. Terlebih, Bruce Lee ditemukan tak bernyawa di ranjang kekasih gelapnya. Desas-desus Bruce Lee meninggal ma­kin gelap setelah ditemukan lebih dari 40 surat yang menyiratkan sang legenda adalah pemakai narkoba.

Tabloid Inggris The Sun dan Daily Mir­ror seperti dilansir scmp melaporkan tulisan tangan sang aktor dan lawan mainnya, Robert ’Bob’ Baker yang menunjukkan bahwa dia memasok Bruce Lee dengan berbagai obat selama rentang lima tahun.

Dalam surat itu tertulis obat-obatan itu seperti kokain, LSD dan ganja. Surat-surat itu ditemukan di pasar loak di Amerika Serikat, lalu diverifikasi Profes­sional Sports Authenticator.

Salah satu surat memperlihatkan Baker berusaha keras mengirimkan obat-obatan itu dari AS kepada Lee yang se­dang syuting di Hong Kong pada 1972, setahun sebelum kematiannya. Tak cuma surat itu saja, ada juga bukti sa­ling berbalas pesan antara Lee dan istrinya, Linda Lee Caldwell.

Yang paling memberatkan adalah surat yang ditulis Caldwell kepada Baker: ”Jangan khawatir tentang Bruce menggunakan C [kokain], dia tidak berlebihan.”

Dalam buku, Bruce Lee: A Life oleh Matthew Polly, yang diangkat berda­sarkan wawancara dengan teman, keluarga, dan koleganya, menuduh bahwa Lee menikmati ganja dan me­nelan hash. Tapi surat-surat itu mem­pertegas ia juga menggunakan obat-obatan keras.

Bruce Lee tiba-tiba mengalami kejang dan pingsan. Beberapa minggu setelah­nya, Bruce Lee ditemukan tewas. Se­buah laporan resmi dari Rumah Sakit Queen Elizabeth Hong Kong menyata­kan bahwa kematian superstar seni bela diri pada 20 Juli 1973 itu disebabkan edema serebral akut, pembengkakan di otak yang menyebabkan penumpukan cairan.

Penulis dan sejarawan film David Tad­man, yang telah menulis 10 buku tentang superstar seni bela diri, telah melihat surat-surat itu tetapi tidak percaya bahwa Lee memiliki masalah narkoba. ”Apakah surat-surat itu nyata? Ya, tentu saja. Apa­kah dia bereksperimen dengan obat-obatan? Iya, dia melakukannya. Tapi ini seharusnya tidak mengejutkan siapa pun,” kata Tadman.

SIMAK JUGA :  Heboh Anies di GBK, Wasekjen Golkar : Panitia Paling Bertanggung Jawab

Ini adalah akhir 60-an dan awal 70- an. Orang-orang bereksperimen dengan berbagai cara. Jika kalian melihat band seperti The Beatles dan aktor seperti Steve McQueen, semua orang men­coba memperluas pikiran mereka. Bruce melakukan hal yang persis sama. Dia tidak hanya bereksperimen dengan gaya bertarung baru, dia juga bereks­perimen secara filosofis, metafisik dan spiritual.”

Dari teori konspirasi mengenai kema­tian Lee, salah satu yang terbesar adalah bahwa dia menolak membayar uang perlindungan Triad Hong Kong untuk melindungi set filmnya. Bahkan, me­reka memerintahkan untuk dibunuh. Sementara yang lainnya menyebut geng-geng ingin Lee disingkirkan.

Film-film Bruce Lee, dianggap mengan­cam dominasi film-film berbahasa Man­darin. Mereka pun mencoba membunuh Lee untuk memastikan investasi itu terbukti berhasil/Rezky

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *