Alhamdulillah, Covid -19 di Sumbar Sudah Melandai, Angka Kesembuhan Lebih Besar

  • Bagikan

PADANG – Perkembangan kasus Covid -19 di Sumbar sepertinya sudah mulai membaik atau melandai, bahasa medisnya. Itu terlihat dari jumlah pasien sembuh jauh lebih besar dibandingkan pasien positif, sampai Ahad (12/9).

Berdasarkan Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Minggu, 12 September 2021, dari total 1669 sample yang diperiksa, masih terdapat penambahan 95 warga Sumbar yang positif Covid -19.

Tetapi sebaliknya, jumlah pasien yang sembuh (sudah dua kali konversi negatif) bertambah 217 orang. Artinya perbandingan jumlah pasien positif dan negatif sudah semakin menjauh. Dalam medisnya, Covid -19 sudah melandai.

Dilihat berdasarkan indikator kesehatannya, dari total jumlah Spesimen Diperiksa 1.031.620 dan Jumlah Orang Diperiksa 688.049, maka diketahui bahwa total komulatif kasus konfirmasi 88.284 orang, dengan rincian: kasus aktif 3.159 orang (3,58%), meninggal dunia 2.058 orang (2,33%) dan sembuh 83.067 orang (94,09%).

“Artinya kondisi Covid -19 di Sumbar sudah mulai membaik atau melandai. Tetapi warga tetap diperingatkan untuk tetap menjaga prokes setiap saat, sehingga jika terjadi perulangan munculnya kasus Covid -19 efeknya tidak akan terlalu besar lagi. Sebab daya tahan tubuh warga sudah semakin menguat terhadap Covid -19,” kata Jasman Rizal, Dt. Bandaro Bendang Kepala Dinas Komunikasi dan Statistik Sumbar, sekaligus Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Ahad.

Positif Rate Dibawah 8 Persen

Sebelumnya, Prof Andini Eka Putra menanggapi hasil Laporan tanggal 11 September 2021 menyebutkan dari
jumlah pemeriksaan 1669 (Padang 1669 dan Baso 0), jumlah orang yg diperiksa 1448, diketahui jumlah positif baru 112 orang atau dengan posisi positif rate (PR) 7.73%

“Artinya, ini pertama kali PR kita dibawah 8%, analisis menunjukkan bahwa kondisi ini cenderung terkait tercapainya herd inmunity varian.” tulis Andini pada sebuah grup diskusi.

SIMAK JUGA :  Ngeri! Infeksi Covid-19 Bisa Matikan Fungsi Otak

Menurut Andini, data ini menunjukan kemungkinan besar lebih dari 50% populasi sudah terinfeksi Delta, karena selama ini kita tidak melihat keberhasilan kita dalam kepatuhan prokes.

Andini menyebutkan Data survailans genomik kita terhadap spesimen Sumbar minggu II, Juli 2021, sudah 93% Delta.

“Berikutnya kita harus bersiap menghadapi gelombang ketiga dengan varian lambda, mu atau entah apa lagi. Saya berharap dalam waktu tenang ini kita bisa mendorong dan melaksanakan upaya penegakan hukum terhadap prokes,” imbaunya.

Masyarakat, kata Andini, silahkan melakukan aktivitas apa saja, asal prokes. Bagi yang tidak patuh diberikan sanksi.

Andini juga mengabarkan bahwa pada saat ini di Yogya, cafe dan restoran sudah buka sampai malam, wisata mulai bangkit, namun prokes sangat bagus.

Masih Didominasi Kota Padang

Jasman Rizal menambahkan, dari total 95 pasien Covid -19 yang ditemukan pada hari Minggu (12/9), sebagian besar masih didominasi warta Kota Padang 40 orang, disusul Kabupaten Pasaman Barat 16 orang, Kota Payakumbuah 9 orang, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pesisir Selatan masing masing 7 orang.

Berikutnya, Kabupaten Kepulauan Metawai 5 orang, Kabupaten Dharmasraya 3 orang, Kabupaten Solok 2 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, Kota Sawahlunto 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 1 orang dan Kabupaten Agam 1 orang.

Selanjutnya Pasien sembuh sebanyak 217 orang, dengan rincian Kota Padang 54 orang, Kota Padang Panjang 7 orang, Kota Payakumbuah 14 orang, Kota Pariaman 7 orang, Kabupaten Agam 88 orang, Kabupaten Tanah Datar 3 orang, Kabupaten Sijunjuang 2 orang, Kabupaten Dharmasraya 7 orang dan Kabupaten Solok Selatan 35 orang.

Terakhir, kata Jasman, dari hasil pemeriksaan ditemukan kasus Suspek dengan total 460 orang, dirawat sebanyak 102 orang dan menjalani Isolasi mandiri sebanyak 358 orang. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *