Yudas Sabanggalet, dari LSM jadi Bupati, Kini Incar Kursi PDIP di DPRD Sumbar

  • Bagikan

YUDAS SABANGGALET

JAKARTA (Harianindonesia.id) : Namanya Yudas, marganya Sabanggalet. Asli orang Mentawai. Sukses tiga periode di Kabupaten Mentawai. Satu kali wakil bupati, dua periode jadi bupati.

“Hidup mengalir seperti air aja bang.” Kata Yudas tentang perjalanan hidupnya yang cukup fantastik, dalam satu pembicaraan di Hotel Balairung Matraman Jakarta Timur, Rabu (26/4/2023).

Hari itu, Yudas baru kembali dari Gedung Senayan. Dia mengurus kesibukan barunya sebagai Calon Anggota DPRD Sumbar dari Dapil 8 Sumbar.

“Saya dapat nomor urut 1 dari Dapil 8 Sumbar. Ini yang mau saya urus ke depannya. Mudah mudahan berhasil,” papar lelaki bertubuh ramping dan berkacamata mata tipis ini.

Setelah tidak lagi menjadi Bupati, Yudas balik ke aktifitas awalnya sebagai politisi PDIP.

Nasib Yudas sebagai Wabup dan bupati dua periode di Mentawai memang dicentang merah oleh Partai PDIP.

Yudas, masyarakat Mentawai dan PDI memang tidak terpisahkan. Sebab nasib Kabupaten Mentawai memang ditetapkan oleh Megawati sebagai Presiden saat itu.

Awalnya Mentawai adalah bagian dari Kabupaten Padang Pariaman. “Bandara Rokok kami bangun saat Bupati Anas Malik. Kami berutang banyak kepada beliau,” kenang Yudas.

Yudas mengambil peran sejarah dalam pembangunan Mentawai sejak masih menjadi aktifis LSM Citra Mandiri. Dia banyak mengambil porsi donasi dari luar negeri untuk membangun Mentawai.

Saat dirinya menjadi Bupati, Mentawai dia buat terang benderang. Sejumlah jalan baru dia buka, bahkan jalan ke Bandara Rokot dia buat sangat lebar. Tujuannya untuk antisipasi pembangunan Bandara Rokok sebagai bandara internasional.

Tetapi Yudas sangat kecewa dengan pekerjaan kontraktor yang membangun Mentawai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

“Kontraktornya sangat lamban bekerja. Tidak memuaskan kami. Saya pernah telepon si kontraktor agar memanfaatkan anak Mentawai untuk bantu mengurus di lapangan, tetapi tidak digubris,” keluhnya.

SIMAK JUGA :  Berbagai Elemen Masyarakat Siap Dukung Epyardi Asda Jadi Calon Bupati Solok

Dia berharap peran langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartato untuk mengevaluasi pembangunan KEK Mentawai. “Jika tidak, jadi percuma. Sebab tidak bisa membangun fasilitas perkantoran seperti diharapkan,” paparnya.

Yudas mengaku perjuangannya menjadi anggota DPRD Sumbar adalah lanjutan dari pengabdiannya untuk Bumi si Kerey. Dia berharap dukungan maksimal dari warga Mentawai khususnya.

Selain menjadi Caleg, Yudas juga mendapat amanah dari Ketua Umum Kadin Sumbar Buchari Bachter menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Sumbar.

“Kita berharap pak Yudas bisa mensinkronkan program ekonomi Kadin dengan para bupati dan walikota se Sumatera Barat,” kata Buchari.

Sebab, papar Buchari, selama ini hubungan Kadin dengan kepala daerah masih sangat rapuh, sehingga tidak tercipta sinkronisasi program. “Tapi dengan masuknya pak Yudas, saya yakin akan berjalan,” pungkas Buchari.

Yudas sendiri juga bersemangat mengemban tugas sebagai diplomat Kadin untuk para bupati dan walikota se Sumbar itu.

“Saya mau susun program kerja dulu. Nanti kalau sudah dilantik akan saya jalankan secara maksimal,” pungkasnya.

Bravo pak Yudas👍(*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *