Tidak Pernah Berkantor, Mahasiswa Busua Desak Bupati Halsel Copot Camat Kayoa Barat

  • Bagikan

Halsel – Ikatan Pelajar Mahasiswa Busua (IPMB) Maluku Utara mendesak kepada Bupati kabupaten Halmahera Selatan agar segera mencopot Camat dan Sekcam Kayoa Barat dari habatannya, pasalnya kedua pucuk pimpinan di wilayah Kayoa Barat tersebut sudah lama tidak lagi berkantor.

Camat Kayoa Barat, Saldi Husen SH diduga tidak lagi berkantor hingga menyebabkan pelayanan pemerintahan di kantor tersebut terbengkalai. Jangankan berkantor, keberadaannya di Wilayah Kecamatan pun setahun sekali, itupun untuk isi khutbah Idul Fitri di Desa Busua dan apabila ada kunjungan-kunjungan dari pemerintah Kabupaten.

Hal ini diutarakan Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Busua (IPMB) Suryadi Samad kepada media ini Selasa, (15/06/2021).

Kecamatan Kayoa Barat saat ini sangat krisis Kepemimpinan sehingga hal ini dapat berdampak pada pelayanan birokrasi pemerintahan diwilayah tersebut.

“Kehadiran Pak Camat sangatlah penting untuk wilayah Kayoa Barat karena sebagai kepala kecamatan, sangat disayangkan dengan kondisi Kecamatan saat ini yang tidak terurus dari birokrasi pemerintahan, pengawasan pembangunan infrastruktur, dan pelayanan masyarakat,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh mantan Ketua Umum IPMB Tamrin Ramli bahwa tidak pernah berkantor. Camat dan Sekcam Kayoa Barat menjadi kegagalan besar untuk kemajuan wilayah Kecamatan.

Hal ini berdampak pada pembangunan di Kayoa Barat misalkan, kegagalan air bersih di desa Busua yang sudah diresmikan tapi tidak bisa di gunakan masyarakat, jetidakjelasan PLN Busua, jetidakjelasan jalan penghubung desa yang sebagian sudah di gusur tapi tidak ada kelanjutan dan kepentingan masyarakat lainya, ini yang seharusnya menjadi tanggungjawab penuh pemerintah Kecamatan untuk mengawal program seperti ini.

“Kami meminta kepada Bupati Halsel agar segera mencopot Camat dan Sekretaris Kecamatan Kayoa Barat. Bagi kami sudah tidak layak lagi dan hanya membuat kegagalan yang panjang di Kecamatan Kayoa Barat,” tegasnya.

SIMAK JUGA :  SATUPENA Akan Diskusikan Pajak Penulis yang Bermasalah dan Memberatkan

Terpisah Camat Kayoa Barat, Saldi Husen SH saat dikonfirmasi media ini Selasa (15/06/2021) tidak menanggapi terkait dengan tidak menjalankan tugas sebagai Camat dan tidak berada di tempat tugas, tapi ada satu poin yang ditanggapi terkait dengan pengawalan pembagunan di Kecamatan.

“Untuk masalah tidak berkantor dan tidak berada di tempat tugas saya tidak bisa komentar, tapi pengawalan pembagunan di kecamatan menyangkut dengan PLN Busua saya sudah kordinasi dengan pihak terkait namun alasan dari pihak PLN karena masih Covid jadi sampai hari ini semua wilayah belum terpasang mesin,” ungkapnya.

“Untuk Jalan lingkar itu belum bisa jalan karna Pemda mulai Tahun lalu sampai sekarang fokus bayar hutang daerah, di waktu 2-3 tahun lalu sempat diakomodir tapi tidak sempat jalan karena menurut para kontraktor biyayanya kecil jadi tidak ada yang berani,” tutupnya. (FN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *