Tenaga Ahli SPI Pimpin Langsung Acara Rakor Pelaksanaan SPI Tahun 2022

  • Bagikan

Tamiang Layang – Bupati Barito Timur (Bartim), Dr. Ampera AY Mebas menyampaikan dalam sambutannya usai membuka acara rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan Survey Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2022 pada Pemerintahan Kabupaten Barito Timur di Tamiang Layang, Selasa (12/07/2022).

Turut hadir, Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, Sekretaris Daerah (Sekda) Bartim Panahan Moetar, para Asisten Bartim, Tim SPI-KPK Jakarta, Kepala SKPD beserta para Pejabat dilingkup Pemkab Bartim dan Camat se- Kabupaten Barito Timur.

“Dalam acara rapat koordinasi pelaksanaan SPI tahun 2022, dan sekaligus pengarahan langsung pelaksanaan SPI oleh Tim Survey Penilaian Integritas (SPI)-Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) yang dipimpin tenaga Ahli SPI dan kawan-kawannya”, ucap Ampera.

Adapun SPI ini merupakan upaya dalam memetakan risiko korupsi dan capaian upaya pencegahan korupsi yang dilakukan
Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah.

Kemudian, maksud dan tujuan kegiatan SPI ini dilakukan untuk membantu kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam memetakan dan membangun upaya-upaya pencegahan korupsi dan penguatan sistem integritas.

Sementara, survei ini dilakukan secara elektronik terhadap responden pegawai (internal), pengguna layanan (eksternal), dan pakar/pemangku kepentingan (eksper/stakeholder).

Selanjutnya, hasil dari indeks SPI akan digunakan sebagai salah satu komponen hasil dari indikator pemerintah yang bersih dan bebas KKN dalam penilaian reformasi birokrasi.

Demikian, saya berharap kegiatan rakor pelaksanaan SPI tahun 2022 dan sekaligus pengarahan langsung pelaksanaan SPI oleh Tim SPI-KPK, dapat memberikan panduan bagi pihak-pihak terkait yang menjadi responden survey ini, sehingga hasil dari SPI ini akan menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Sehingga hasil dari indeks SPI akan digunakan sebagai salah satu komponen hasil dari indikator pemerintah yang bersih dan bebas KKN dalam penilaian reformasi birokrasi, ungkapnya.

SIMAK JUGA :  Terkesan Seperti Parpol PKDP Kembali ke Model Lama, Buyung Lapau : Supaya tak Berebut Jabatan

“Saya selaku Kepala Daerah dalam kesempatan ini berpesan kepada
kita semua dan atau SKPD, bagi yang terpilih menjadi responden untuk dapat jujur memberikan jawaban-jawaban apa adanya sehingga menggambarkan kondisi yang sebenarnya, dan pada akhirnya dapat terpetakan risiko korupsi yang ada di lingkungan pemkab Bartim”.

Dengan adanya itu, semoga semangat kerja keras kita untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat pada khususnya dan pemkab. Bartim pada umumnya agar mendapat ridho Allah SWT, pungkas Bupati Ampera. (Snn).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *