SGI Bersama Museum Negeri Banten Gelar dan Pamerkan 500 Pusaka dan Golok

  • Bagikan

DEPOK, harianindonesia.id – Seni Golok Indonesia (SGI) bersama Museum Negeri Banten adakan Pamera Golok Banten yang diikuti oleh perwakilan negara Italia dan Amerika. Pameran Golok Banten ini dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 31 Oktober sampai dengan 03 November 2019, yang berisi edukasi tentang sejarah, material iron carbon, jenis, philosofi, jamasan dan warangan, Banten, Sabtu, (2/11).

Acara yang berlangsung di Museum Negeri Banten ini dipelopori oleh Guru Besar Seni Golok Indonesia, Ki Kumbang dan Kepala Museum Negeri Banten, Ucu Viveriawati.

Guru besar (Gubes) SGI Ki Kumbang megatakan, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan negara Internasional yaitu Italia dan Amerika Serikat, yang juga dilakukan diskusi khusus tentang perencanaan konsep golok untuk diakui oleh Unesco.

“Kegiatan ini kita adakan tujuannya agar generasi muda Banten bisa mengerti, memahami dan peduli terhadap benda-benda warisan leluhur,” ujar Ki Kumbang.

Budi Jaya selaku Kepala Biro Jawa Barat kabarpolisi.com yang juga Pimpinan Redaksi mediadepok.id mendapati undangan khusus, yang langsung di undangan Gubes SGI sangat antusias dengan kegiatan Pameran golok Banten ini.

“Saya sebagai tamu undangan merasakan bangga dengan kegiatan positi Pameran Golok Banten yang di adakan dipelopori oleh Gubes SGI dan Kepala Museum Negeri Banten, dalam bentuk kegiatan ini yang berisi edukasi tentang sejarah sangatlah bagus kaum muda agar bisa mengerti dan menghargai warisan leluhur yang banyak bersejarah ini,” ujar Budi.

Lebih lanjut Budi mengatakan, Banyak sekali generasi Milenial yang buta akan sejarah-sejarah yang diwariskan oleh leluhur kita. Beda dengan kita dulu, dulu kita dibekali dengan sejarah yang diajarkan orang tua, kakek, dan sesepu dilingkungan kita, bedanya dengan anak-anak sekarang sangat jauh, yang keasikan dengan game online. sekarang kalau ditanya tentang sejarah, saya yakin 70% dari kaum milenial tidak mengetahuinya.

SIMAK JUGA :  Hampir Tenggelam, Lomba Renang di Bartim Hentikan

“Kalau bukan kita siapa lagi yang bisa memberikan pemahaman tentang sejarah peninggalan leluhur kepada adik-adik kita,” ujarnya.

Golok adalah senjata yang digunakan untuk bela diri pada masanya dan tetapi bukan hanya digunakan sebagai senjata saja, karna seni GOLOK itu merupakan budaya yang sudah turun temurun sampai saat ini, dan insha Allah acara berikut nya akan di adakan di Depok yang akan mengundang semua Tokoh budaya, baik dari Nasional dan lnternational yang bertujuan untuk menyamakan Pameran serta pengenalan budaya dan edukasi tentang seni GOLOK tersebut,” katanya.

Harapan saya kedepannya SGI dan Museum Negeri Banten ini setiap tahun nya terus melakukan kegiatan positif ini,” tutup Budi.

Acara ini juga dihadiri oleh para komunitas Tosan Aji dan para Pelestari Pusaka yang ada di Banten, sedikitnya 500 pusaka dan golok yang dipamerkan di Acara Gerakan Cinta Museum ini.

Para pelestari ini berharap Museum Negeri Banten bisa menjadi Museum Pusat Edukasi Pusaka Terlengkap di Indonesia, yang mampu menjelaskan secara rinci tentang berbagai jenis pusaka berikut literasinya. (Muhammad Rezki)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *