Tol Si Banceh Menunggu Seksi 2,5 dan 6 Selesai, Baru LHR akan Naik Tajam

  • Bagikan

BANDA ACEH – Pasca beroperasinya Jalan Tol Jhanto-Indrapuri Sigli-Banda Aceh (Si Banceh) dan bergabung dengan ruas tol Blangbintang-Indrapuri tingkat lalulintas harian sempat naik tajam mencapai 1.296 kendaraan per hari.

“Tetapi setelah dilakukan pemberlakuan tarif pada tanggal 26 maret hingga memasuki bulan Suci Ramadan April 2021, jumlah lalulintas harian anjlok lagi sampai hanya 812 kendaraan per hari,” ujar Ari Wibowo, Seksi Head Operation Tol Banda Aceh, Ahad (25/4/2021) di Banda Aceh.

Menurut Ari, animo masyarakat Aceh menggunakan jalur tol pada saat sebelum penetapan tarif naik signifikan 162 persen, dibandingkan LHR sebelum pengoperasian tol Jhanto-Indrapuri yakni berkisar 491 kendaraan per hari.

Tetapi menariknya, kata Ari, menjelang dan masuk bulan suci Ramadan tingkat lalulintas harian di tol Banda Aceh menurun 37 persen menjadi hanya 812 kendaraan perhari.

Ari mengakui bahwa sikap masyarakat Aceh terhadap kehadiran jalan tol masih melihat situasi pemberlakuan tarif. Terbukti saat pengoperasionan fungsional sejak 10 Maret 2021, jumlah LHR Tol mencapai diatas seribu kendaraan per hari.

Tetapi setelah diberlakukan tarif sebesar Rp36ribu hingga tol exit Blangbintang dari pintu masuk Tol Jhanto, jumlah LHR menurun drastis.

Namun Ari optimis setelah pengopesian seksi tol 2,5 dan 6 baru LHR Tol Si Banceh bakal meningkat tajam. Alasannya, ketiga seksi jalan tersebut merupakan pusat kegiatan masyatakat dan pemerintah daerah di Propinsi Aceh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seksi II Seumileum-Jhanto sepanjang 6 Km yang saat ini baru selesai fisiknya 77,097 persen dan pembebasan lahannya sudah mencapai 98,10 persen. Seksi tol ini diharapkan selesai Agustus 2021 mendatang.

Begitu juga, Seksi V Blangbintang-Kutobaru dengan panjang 8 Km, kini sudah selesai fisiknya 45,185 persen dan progress lahan 79,50 persen. Seksi tol ini diprogres selesai September 2021 dengan pembebasan lahannya selesai pada April 2021.

SIMAK JUGA :  Wartawan Share Tulisan Negatif di Mesdos, Tetap Dikenakan Sanksi UU ITE

Dan terakhir, Seksi VI Kutobaru-Baitussalam yang memiliki rute terpendek yakni 5 Km, kini pekerjaanya sudah selesai 64,040, persen dan progres lahannya 96,52 persen. Seksi ini dijadualkan selesai Agustus 2021. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *