BarGama Menginspirasi Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jawa Barat, Inilah Relawan Berasa Partai Pemenangan

  • Bagikan

Ketua Umum BarGama Cucu Sutara menerima kunjungan relawan dari Sukabumi dan Tasik Malaya. Saat para relawan datang tim Strategi BarGama, Dimas Syailendra mempresentasikan peta Paslon di wilayah mereka dan apa yang harus dikerjakan dalam waktu yang ada. (Foto : Awe/HI)

UMMY LATIFAH

BANDUNG, Harianindonesia.id –
Organisasi Barisan Relawan Galang Masyarakat (BarGama) untuk Indonesia Unggul yang merupakan icon Paslon Ganjar Mahfud belakangan dibanjiri kedatangan Relawan Ganjar Mahfud dari berbagai daerah di Jawa Barat.

BarGama memang santer menjadi tempat curhatan dari sejumlah Relawan Ganjar Mahfud karena pintu markasnya terbuka untuk semua relawan Ganjar Mahfud.

Hampir setiap hari, termasuk di hari libur, markas BarGama didatangi para Relawan Ganjar Mahfud. Setiap hari setidaknya ada 5-8 grup relawan yang berkunjung ke Markas BarGama di Bandung.

“Kami melayani mereka dengan senang hati. Sebab kehadiran BarGama memang didedikasikan para pendiri, khusus Kang Cucu Sutara sebagai Ketua Umum untuk melayani para relawan Ganjar Mahfud dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat,” ujar Kepala Staf BarGama Ummy Latifah kepada wartawan di Markas BarGama Jalan Ariajipang No. 5 Bandung, Rabu (3/1/2024).

BarGama adalah organisasi relawan mandiri di kota Bandung yang bertujuan menggalang suara pemilih Ganjar Mahfud secara langsung di pelosok Jawa Barat.

BarGama secara kelembagaan berdiri sendiri, tidak terkait dengan elemen organisasi relawan dibawah RK-RPP pimpinan Ahmad Basyarah dan Adian Navitulu. Tetapi secara pribadi Cucu Sutara acap berkomunikasi dengan para petinggi relawan Ganjar Mahfud itu.

Sebagai Ketua Umum BarGama Cucu mengaku ingin memberikan terbaik untuk pemenangan Ganjar Mahfud di Jawa Barat. Sebab mengambil pengalaman dua pilpres sebelumnya Prabowo Subianto menang telak di Jawa Barat.

Oleh sebab itu, supaya BarGama tidak muncul sebagai organisasi relawan biasa biasa saja, maka Cucu Sutara merekrut sejumlah tenaga muda profesional, termasuk Ummy Latifa mengelola manajemen BarGama yang mengurusi proses komunikasi dengan relawan dan komunikasi strategi pemenangan plus mengurus dapur BarGama.

“Kami merekrut enam orang tenaga profesional untuk menjalankan misi BarGama, termasuk juga didalamnya divisi media sosial yang setiap saat merilis konten video Ganjar Mahfud untuk disebarkan ke publik. Kami juga punua podcat dan war room,” papar Cucu bangga.

Sampai hari ini, BarGama sudah membina 98 relawan yang terafiliasi dengan Ganjar Mahfud. Masing masing relawan itu memiliki pengurus minimal 35 orang yang tersebar sampai tingkat kecamatan.

Menariknya, pola tempur BarGama sudah layaknya Partai Pendukung Paslon. Makanya ada yang menyebut bahwa BarGama adalah Relawan Berasa Partai, karena apa yang dimiliki Partai juga dimiliki BarGama.

Bahkan dalam kasus tertentu, seperti APK BarGama malah memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan partai pendukung dan pengusung.

Dari mana BarGama mendapat itu?

“Hah itu rahasia dapurlah. Nanti dicolek kantor pajak pula kita kalau mengungkap siapa yang membantu BarGama,” ujar Cucu sambil tertawa.

APK BarGama memang berbeda jauh dibandingkan relawan Ganjar Mahfud lain. Baju kaos misalnya, terdapat beberapa jenis sesuai tingkatan harganya. Terakhir BarGama juga memproduksi jaket khusus dengan kualitas prima.

“Melihat perkembangan perjalanan BarGama dalam satu bulan ini di Bandung dapat disebut sebagai realita dukungan masyarakat terhadap Ganjar Mahfud nantinya di Pilpres 2024 mendatang,” papar Cucu.

SIMAK JUGA :  Potensi Bencana, Buat Kunjungan Wisman Berkurang ke Sumatera Barat

Maksudnya, sesungguhnya simpatisan Ganjar Mahfud itu relatif banyak di Jawa Barat. Tetapi cara mengelolanya selama ini tidak tepat. Makanya dengan pola yang dibuat oleh BarGama terbukti mampu merangsang partisipasi masyarakat mendukung Ganjar Mahfud.

Menjelang pencoblosan tanggal 14 Februari 2024, BarGama mengubah strategi mainnya dengan membentuk jaringan pemilih dan pengawas sejak dari TPS hingga ke kelurahan. Tentang hal ini Ummy Latifah dan tim membuat sistim multilevel atau satu orang ajak 40 orang.

Dengan cara main seperti ini BarGama menargetkan bisa membentuk jaringan pemilih Ganjar Mahfud 3-4 juta orang dari seluruh TPS di Jawa Barat. Jumlah ini memang relatif rendah dibandingkan target partai pendukung dan pengusung yang mematok target 6 juta suara.

Lalu dari mana sumbangan suara lain untuk mendongkrak suara maksimal Ganjar Mahfud di Jawa Barat? Itu berasal dari suara tradisional PDIP yang dari masa ke masa tetap terus ada, dan ini yang paling menentukan : agresifitas kader PPP yang menjadi simbolik partai Islam, konon kabarnya mendominasi suara pileg di tingkat kabupaten dan kota secara merata.

“Secara filosofisnya gerakan Ganjar Mahfud diprediksi mencapai 17 juta suara, termasuk dari suara dibentuk oleh performance Paslon sendiri, misalnya para anak muda yang sangat demen dengan bawaan Ganjar sebagai Papa muda dan simbolik Pak Mahfud sebagai anti korupsi yang juga menjadi domain anak muda di Jawa Barat,” ujarnya.

Cucu Sutara optimistik raihan suara itu bisa tercapai dan menjadi modal dasar bagi Ganjar Mahfud untuk masuk putaran kedua bersama Prabowo Subianto.

Gotong Royong

Ini dia kata kunci dari BarGama. Menurut Cucu, organisasi BarGama digerakan secara gotong royong. Pengakuan Cucu sejak dia memimpin BarGama ada saja tokoh masyarakat dan pengusaha yang menelpon dia menyatakan ingin bantu ini itu.

Terbanyak adalah baju kaos dan jaket. Jumlah yang disumbangkan juga relatif besar untuk ukuran relawan Paslon Pilpres. Sebab itu pula di markas BarGama selalu ada stok baju kaos. Sebagian juga diminta oleh Caleg tertentu untuk acara mereka.

“Kami membantu dalam jumlah tertentu. Sebab kebutuhan untuk para relawan juga relatif besar. Makanya saya terus memesan stok jangan sampai terputus. Supaya setiap relawan yang datang bisa membawa baju kaos untuk dibagikan ke para konstituen Ganjar Mahfud.” jelas Cucu.

Meskipun dilihat dari jumlah baju kaos dan performance kantor yang terlihat mewah, Cucu Sutara juga masih harap harap cemas apakah yang telah dia lakukan akan mencapai hasil sesuai harapan.

Sebab itu, pengusaha bertubuh subur ini masih menyimpan satu jurus jitu untuk mengoptimalkan raihan suara Ganjar Mahfud minimal dalam batasan suara runner up di Jawa Barat, meski kalau terbuka peluang bisa menang satu putaran.

“Tapi itu nanti saya sampaikan setelah saya bertemu dengan Ketua TPN Arsjad Rasjid. Sebab pola akhir yang saya mainkan ini bakal butuh energi cukup besar juga. Tapi dilihat dari wilayah tempur Jawa Barat di Pilpres sangat menentukan maka jurus itu akan saya terapkan supaya Ganjar Mahfud bisa menang di Jabar,” pungas Cucu Sutara. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *