DONNY PENGEMANAN – General Manager Hotel Horison Balairung Jakarta
Penampakan kamar baru hasil perbaikan fasilitas Hotel Horison Jakarta pasca kerjasama Operasi. Masih mengesankan suasana di ranah Minang tapi lebih cerah, indah dan nyaman. (Foto : kredit Hotel Horison Balairung Jakarta).
JAKARTA – Kondisi Hotel Horison Balairung Matraman pasca kerjasama operasi kini sudah mulai tacelak (cantik dan menawan, red) sejalan dengan langkah perbaikan yang sudah dilakukan oleh manajemen Horison Hotel.

Kasat mata, perbaikan itu terlihat dari tata properti hotel di bagian lobi, restoran dan coffeshop yang berada dibagian luar lobi dan restoran yang notabene lebih terlihat indah dan nyaman.
“Perbaikan sudah kami lakukan juga disejumlah titik lainnya seperti perbaikan lampu, AC dan fasilitas di kamar, termasuk membuat make up dua kamar contoh,” kata GM Hotel Horison Balairung Matraman Jakarta Donny Pangemanan kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/6/2025).
Menurut Donny, manajemen Hotel Horison Grup juga membuat standard menu dan resep food and beverage grup yang sama untuk Hotel Horison Balairung Matraman Jakarta.
“Artinya, target dari pengelolaan hotel oleh Horison di Hotel Balairung Matraman sudah dilakukan sesuai dengan kesepakatan, namun diakui sebagian program masih dijalankan secara parsial,” jelas putra Manado ini.
Termasuk, sebut Donny, manajemen secara terus menerus melakukan upgrading terhadap sumberdaya manusia (SDM) lama. Mereka setiap saat mendapatkan pelatihan dari tim Horison pusat.
Sasar Pasar Non Minang
Dijelaskan Donny bahwa manajemen baru Hotel Horison Balairung Matraman Jakarta masih menyasar pasar Sumbar terutama dari kalangan pemerintah propinsi, DPRD Sumbar, Pemkab dan Pemko serta DPRDnya.
“Saat ini ada tim marketing kami sedang turun lagi ke Sumatera Barat untuk menawarkan paket menginap di Hotel Horison Balairung Jakarta,” ujar Donny.
Manajemen juga menyasar tamu tamu lama yang dulu pernah aktif menginap di Hotel Balairung.
Hotel Horison Balairung Matraman juga membuka pemasaran hotel ke DPRD Lampung dan Jawa Tengah. “Alhamdulillah hari ini sudah ada yang masuk,” ujar Donny sambil memperlihatkan tamu dari luar Sumbar itu.
Selain memburu pemasaran kamar, Hotel Horison Balairung juga terus menggejot penjualan Mice sebagai penyumbang pendapatan terbesar hotel.
“Kemarin saya mendapatkan kegiatan dari ibu ibu Bundo Kanduang di Jakarta. Mereka menyelenggarakan kegiatan organisasi disini,” papar Donny bangga.
Dia juga memasarkan produk Mice ke kalangan DKI Jakarta diluar komunitas Minang sebagai bentuk kompetisi antarhotel dalam meraih pasar lokal.
Donny menyebutkan bahwa penjualan kamar hotel melalui jaringan aplikasi pemasaran kamar hotel juga semakin membaik, terbukti selama bulan Juni 2025 penjualan kamar hotel melalui online mencapai 30-35 persen.
Terakhir Donny menyatakan bahwa target pendapatan hotel pada bulan Juni 2025 sebesar Rp1 miliar, atau masih dibawah target budget Rp1,6 miliar.
“Saya berharap ke depannya target pendapatan bisa mencapai budget sejalan dengan perkembangan fasilitas dan pelayanan hotel lebih baik,” ujarnya.
Hotel Balairung sejak beberapa bulan terakhir melakukan kerjasama operasi dengan manajemen Hotel Horison. Kerjasama pengelolaan dan manajemen hotel ini akan berlangsung selama 10 tahun. (*)
Awaluddin Aweawe.padangpanjang@gmail.com