Jajal Kereta Cepat Bandung – Jakarta, Adhy Santoso, MBA : Turun di Halim, Naik LRT Sampai di Kuningan

  • Bagikan

ADHY Santoso MBA menikmati kenyamanan di dalam Kereta Cepat WOOSSH saat mencobanya dari Bandung – Jakarta, Senin (25/9). (Foto : dok pribadi Adhy Santoso)

JAKARTA (Harianindonesia.id) – Adhy Santoso MBA, CEO sebuah perusahaan software yang bermarkas besar di Singapura berbagi pengalaman naik Kereta Cepat Bandung – Jakarta, Senin (25/9/2023).

Antos, demikian Adhy Santoso sering dipanggil mulai menjajal kereta cepat buatan China yang diberi nama WOOSSH, Senin pukul 09.00 WIB. Dia naik melalui stasiun Tegalluar Bandung dengan tujuan stasiun Halim.

Menantu tokoh Sunda ternama di Bandung yang acap bepergian ke luar negeri ini mengaku terpukau dengan keindahan Stasiun Tegalluar Bandung. “Saya tidak percaya awalnya stasiun Tegalluar akan sebagus ini. Ternyata setelah saya masuk memang sangat bagus,” papar Antos melalui jariangan WA Pibadinya kepada Harianindonesia, Senin siang.

Bukan cuma bagus, Stasiun Tegalluar dinilai putera Prof Suardi mantan Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Padang & Dekan Fakultas Peternakan UNAND ini juga sangat megah, indah dan modern dikelilingi oleh hamparan hijau. Ditambah lagi dengan layanan profesional oleh para staf di Stasiun Tegalluar.

“Seolah olah hanya angan angan saja tetapi kini sudah jadi kenyataan. “Terimakasih pak De Jokowi,” papar Antos.

Diatas Kereta Cepat Antos juga mendapatkan suasana yang sangat nyaman. Kursinya sangat modern dan saluran air condition-nya juga sangat dingin.

Seperti juga namanya Kereta Cepat maka Antos yang biasanya baru pulang ke Bandung pada setiap week end mendapatkan lari kereta Woossh dengan sangat cepat. Kecepatan tertinggi yang diraih Woossh pada saat Antos diatasnya adalah 350 Km/jam.

“Mantab, dalam waktu 35 menit saya sudah sampai ke stasiun Halim. Dari stasiun Halim saya naik LRT terus ke Kuningan. Benar benar tidak makan waktu dari Bandung ke Jakarta sekarang,” ujar anggota alumni Lemhanas ini.

SIMAK JUGA :  Wisata Budaya GENPPARI, Kunjungi Kampung Naga di Tasikmalaya

Antos berpandangan Kereta Cepat akan membawa kebaikan bagi pertumbuhan ekonomi. UMKM akan makin bertambah dengan makin mudahnya pergerakan barang dan jasa antara Jakarta-Bandung. Sisi tourism juga semakin berkembang pesat dan terjadinya perpindahan uang “jabodetabek” ke area greater Bandung.

Alumnus University of North Texas G. Brint Ryan College of Business 1996-2000 ini mengharapkan kereta cepat tidak hanya sampai di Bandung saja tetapi melayani ruas jawa, bahkan bila perlu sampai ke Sumatera.

Pakar IT Strategi ini menambahkan bahwa pemerintah perlu memberlakukan kebijakan sama dalam pembangunan infrastruktur di Sumatera supaya tidak terjadi ketimpangan. Tetapi untuk Sumatera, Antos yg juga merupakan Kepala Badan Maritim, Infrastruktur dan Konektivitas KADIN Sumbar lebih melihat prospek pembangunan jalan tol, termasuk ke kampungnya di Sumatera Barat.

“Dengan melihat keadaan seperti ini, tentu kita juga berharap agar jalan tol yang masuk ke Sumatera Barat bisa segera direalisasikan sehingga memudahkan pergerakan uang, barang dan jasa untuk meningkatkan ekonomi sumatera barat,” pungkas suami dokter spesialis asal Bandung ini.

Layan Gratis Kereta Cepat

Adhy Santoso adalah bagian dari warga yang mendapatkan fasilitas gratis menggunakan Kereta Cepat Woossh sejak Ahad (24/9) kemarin, dan diperpanjang hingga Senin.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *