Sebagai Kampus Perbatasan, Untrib Kalabahi Terus Tingkatkan Mutu

  • Bagikan

NTT – ALOR, Harianindonesia. id – Sebagai kampus di Wilayah Perbatasan Indonesia – Timor Leste, keberadaan Universitas Tribuana (untrib) Kalabahi tentu menjadi ujung tombak peningkatan SDM generasi muda di NTT, secara khusus Kabupaten Alor yang hanya berjarak dua jam perjalanan laut ke Ibu Kota Dili.

Menurut Rektor (Untrib) Kalabahi Alvons Gorang, MM, peningkatan mutu kampus merupakan hal yang paling utama dalam menjawab tantangan tersebut.

” peningkatan mutu yang langsung dibutuhkan mahasiswa itu berhubungan dengan dukungan falisitas sarana prasarana, kesedian SDM Pengajar dan mutu pembelajaran, ini yang harus diperhatikan “, kata Alvons Gorang di ruang kerjanya, selasa (2/06).

Alvons Gorang menyampaikan, sarana prasana kampus akan terus dilakukan peningkatan, baik ruang kelas serta laboratorium dan fasilitas pendukungnya.

Sedangkan peningkatan SDM Pengajar, saat ini keseluruhan Pengajar bergelar S2 disemua program studi, dan 4 orang dalam persiapan diri melanjutkan studi S3, dan rencananya ada 7 orang lagi pada tahun berikut.

” paling tidak diakhiri masa jabatan saya pada tahun 2025 mendatang, sudah ada 11 doktor di Universitas Tribuana Kalabahi “, ujarnya.

Terkait pengembangan kapasitas dosen, pihaknya juga bekerja sama dengan narasumber dari kampus Untrib Kalabahi dan narasumber lain yang berkompeten untuk membimbing para dosen tentang bagaimana menyiapkan bahan ajar yang berkualitas dengan jurnal kekinian untuk memperkaya materi pembelajaran.

Selain itu, kampus Untrib Kalabahi juga akan mendorong mahasiswa disemua program studi untuk melakukan pembelajaran di luar kelas melalui program PKL.

Rektor Untrib Kalabahi juga memastikan akan ada pembukaan program studi baru yang relevan dengan kebutuhan penyerapan tenaga kerja yaitu program studi pariwisata.

Ia menambahkan, Kampus Untrib Kalabahi telah membentuk UPT untuk menyelenggarakan program vokasi non gelar.

SIMAK JUGA :  Pasien PDP Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD dr Murjani Sampit

” kedepan mahasiswa bisa belajar ketrampilan lain melalui program vokasi non gelar, dan tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat umum untuk mengikuti program vokasi non gelar tersebut “, Jelas Rektor yang baru saya dilantik untuk periode keduanya pada 23 mei lalu.

(viktor)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *