Rakyat Ingin Ganjar-Mahfud Menang dan Nasib Mereka Menjadi Lebih Baik, Megawati : Ganjar-Mahfud Dwi Tunggal

  • Bagikan

Ketua Umum PDIP Prof Dr Megawati Soekarnoputri menerima salam Capres Ganjar Pranowo yang hadir pada peringatan HUT PDIP ke HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP di Jl. Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). Hadir dalam acara itu Wapres Makruf Amin. (Foto : TPNGM)

Jakarta, HARIANINDONESIA.ID –

Calon Presiden RI Nomor 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa rakyat Indonesia menaruh harapan yang besar akan perubahan nasib menjadi lebih baik ketika Ganjar dan Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029.

Menurut Ganjar, harapan rakyat itu disampaikan ketika dirinya bersama dengan Mahfud MD terjun langsung ke lapangan untuk menyerap dan menyelesaikan sejumlah masalah masyarakat.

“Maka ketika kami turun, PDI Perjuangan turun, ada harapan besar yang selalu mereka tumpahkan, agar ketika kemudian kepercayaan itu diberikan, rubahlah nasib kami,” kata Ganjar menceritakan aspirasi rakyat kepadanya dalam HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP di Jl. Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Ganjar memaparkan tiga isu utama yang terus disuarakan oleh masyarakat.

Pertama, Ganjar mendengar aspirasi terkait masalah ekonomi, seperti kenaikan harga beras dan kelangkaan pupuk. Lalu, petani dan nelayan berharap pada bantuan untuk memenuhi kebutuhan peralatan mereka.

“Terkait dengan perut. ‘Pak Ganjar kenapa harga beras tidak turun-turun sudah enam bulan’. Petani kemudian bicara kenapa harga pupuk langka, dan subsidi selalu di kurangi, nelayan berharap betul akan adanya bantuan kemudahan ketika kemudian peralatannya tidak bisa terpenuhi,” tutur mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.

Kedua, Ganjar menuturkan masyarakat mengeluhkan pendidikan, di mana masyarakat yang tidak mampu berjuang agar akses pendidikan tidak terputus.

Ketiga, akses kesehatan, terutama dari ibu-ibu yang hamil. Mereka berharap untuk mendapatkan layanan kesehatan yang setara, terutama dalam aspek gizi untuk mencegah stunting.

“Kenapa kami tidak bisa mendapatkan akses kesehatan yang sama,” ucap Ganjar mengungkapkan harapan masyarakat.

Mantan anggota DPR ini menyampaikan bahwa suara-suara ini mencerminkan harapan besar rakyat terhadap perubahan nasib. Dengan kepercayaan yang diberikan, Ganjar menegaskan komitmennya untuk mengubah nasib rakyat melalui langkah-langkah konkret.

“Ini menjadi semangat kita untuk bisa mengerti harapan-harapan besar, mereka berharap kami akan memenangkan, lakukan (membuat) keputusan yang baik. ‘layani kami, dan jangan korupsi’. Itulah tanda yang selalu muncul,” pungkas Ganjar.

Dengan semangat Pemilu sebagai harapan perubahan, Ganjar mengajak semua pihak untuk mendengarkan, merasakan, dan bersama-sama memperjuangkan kepentingan wong cilik.

“Itulah kenapa rakyat tidak pernah takut, kenapa ketika diintimidasi, mereka melakukan dengan cara diam. Karena mereka sembunyikan keberanian itu di dalam hatinya,” ujar Ganjar.

SIMAK JUGA :  Jokowi Yakin Pasar Modal Bisa Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Ganjar berkomitmen untuk membuat keputusan yang baik, melayani masyarakat, dan menegaskan penolakan terhadap korupsi sebagai tanda nyata perubahan yang diharapkan oleh rakyat.

Terkait dengan perbaikan hidup bagi masyarakat, Ganjar-Mahfud sendiri telah menyiapkan 21 program unggulan, diantaranya 17 juta lapangan kerja, satu desa, satu faskes, satu nakes, uang saku kader posyandu, 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor.

Lalu, sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja. Kemudian, satu keluarga miskin, satu sarjana. Kemudian program perempuan maju, buruh naik kelas, kuliah gratis untuk anak prajurit dan Bhayangkara, pasokan pangan aman, petani bangga bertani hingga internet super cepat, gratis merata, bansos tepat sasaran hingga KTP Sakti.

Megawati: Ganjar-Mahfud Kesatuan Dwitunggal Pemimpin Indonesia

Sementara itu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan, pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD adalah kesatuan dwitunggal yang memenuhi syarat sebagai Pemimpin Indonesia.

“Pak Ganjar dan Pak Mahfud memenuhi syarat sebagai pemimpin Indonesia. Mereka berdua adalah satu kesatuan dwi tunggal. Sebab tidak ada negara maju tanpa adanya pemimpin yang memperjuangkan hukum agar berkeadilan,” kata Megawati saat menyampaikan pidato politik pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Peringatan yang mengusung tema dan semangat “Satyam Eva Jayate” dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, Capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Sekjen Partai Hanura Benny Rhamdani, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Filda Citra Yusgiantoro, serta pengamat militer dan pertahanan keamanan Connie Rahakundini Bakrie.

Megawati mengatakan, tidak ada negara maju tanpa kepemimpinan yang manunggal dengan rakyat.

Pasangan Ganjar-Mahfud, lanjutnya, memenuhi 3 syarat sebagai pemimpin Indonesia.

Pertama, Ganjar-Mahfud energik. Energi dan stamina sangat diperlukan untuk memimpin Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Kedua, Ganjar-Mahfud cerdas dan baik. Ganjar Pranowo adalah kader PDI Perjuangan.

“Saya sudah lihat dan memang harus begitu. Dan yang paling penting berempati kepada wong cilik. Ketiga, 21 Program Kerakyatan menjadi jalan Indonesia yang lebih hebat, unggul, dan berdiri di atas kaki sendiri dan bermartabat,” kata Megawati. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *