Pecah! Rekor Dunia Lomba Masak Rendang dan Kocok Teh Talua Peserta Walikota Terbanyak di Dunia

  • Bagikan

WALIKOTA Cilegon Helldy Agustian sedang beraksi memasak rendang saat lomba yang dilaksanakan Panitia Rakernas APEKSI di Padang (7-10/8/2022) di Pantai Purus Padang. Helldy adalah satu dari 95 Walikota se Indonesia yang ikut dalam lomba yang kemudian meraih Rekor Dunia MURI dengan jumlah peserta walikota terbanyak di dunia. (Foto : kiriman)

PADANG – Musium Rekor Indonesia – Dunia (MURI) mengapresiasi kegiatan lomba memasak rendang dan mengocok Teh Talua (Teh Telor) yang melibatkan 95 Walikota se Indonesia di Padang, Selasa (9/8), dengan Rekor Dunia.

“Kita apresiasi langsung dengan Rekor Dunia, karena melibatkan peserta dari Walikota seluruh Indonesia, 95 walikota. Belum pernah ada lomba melibatkan kepala daerah sebanyak ini di dunia,” ujar Awan Raharjo, Wakil Direktur Operasional PT MURI, usai menyerahkan Rekor Dunia untuk kegiatan lomba memasak Rendang dan mengocok Teh Talua di Padang, Selasa.

Lomba masak Rendang dan Mengocok Teh Talua adalah bagian dari acara non formal Rakernas Apeksi di Padang. Lomba dipusatkan di Pantai Puruih Kota Padang.

Kegiatan ini, menurut Walikota Padang Hendra Septa, dilakukan sekaligus memeriahkan Rakernas Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang sudah berlangsung sejak tanggal 7 hingga 10 Agustus 2022 di Padang.

Para Walikota se Indonesia itu terlihat bersemangat dan antusias mengikuti lomba memasak rendang dan mengocok Teh Talua tersebut.

Awan Raharjo menyebutkan pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan lomba memasak rendang dan mengocok teh talua yang melibatkan para Walikota Indonesia sebagai peserta tersebut.

“Kami mengapresiasi keterlibatan para Walikota se Indonesia sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan produk lokal di Padang, sekaligus sebagai iven lomba yang melibatkan peserta dari kalangan walikota dengan jumlah terbesar di dunia. Itu poinnya.” kata Awan.

Oleh sebab itu, kata Awan pula, mengapresiasi lomba yang melibatkan jumlah walikota terbanyak itu, maka MURI kemudian memberikan Rekor Dunia untuk lomba memasak rendang dan mengocok teh talua APEKSI ini.

Dengan demikian, lanjut Awan, maka lomba memasak rendang dan mengocok teh Talua di kota Padang akan dicatatkan sebagai lomba paling banyak melibatkan peserta walikota di seluruh dunia.

“Jadi saat ini, lomba memasak rendang dan mengocok teh talua yang melibatkan peserta walikota terbanyak di dunia adalah versi APEKSI di Padang ini,” kata Awan.

SIMAK JUGA :  Dukungan Terus Mengalir, KNPI dan BBG Siap Menangkan Ganjar - Mahfud MD di Pilpres 2024

Menurut Awan, Rekor – Dunia MURI Lomba Membuat Teh Talua (teh telur) oleh Walikota Terbanyak, (95 walikota) ini diberikan kepada Rekoris Pemerintah Kota Padang No. Rekor : 10467 Pantai Purus – Padang, 9 Agustus 2022 sebagai inisiator dan penyelenggara acara

Dijelaskan Awan, bahwa Teh Talua (teh telur) adalah Minuman Manis Khas Sumatera Barat, yang dapat dijumpai di Lapau (warung Tradisional Minangkabau) hingga restoran Padang. Minuman ini berupa kocokan kuning telur dan gula yang ditambah seduhan teh panas serta sedikit perasan jeruk nipis, biasanya dikonsumsi sebagai penambah stamina.

Lomba ini, jelas Awan, dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian acara Rakernas ke-XV APEKSI di Kota Padang, yang juga menampilkan beragam kegiatan seni dan budaya dipergelarkan.

“Salah satunya adalah festival Marandang dan Lomba membuat Teh Talua yang mendapat anugerah Rekor Dunia MURI, yang diikuti oleh 95 Walikota se-Indonesia, acara ini diprakarsai oleh Pemerintah Kota Padang sebagai wujud pelestarian kekayaan kulinari nusantara dalam memperkenalkan teh talua (teh telur) kepada masyarakat luas dan dunia, setelah rendang yang sudah terdaftar sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO sejak 2013.” Pungkas Awan mengakhiri.

Inisiatif Bally Saputra

Proses penetapan Rekor Dunia untuk Lomba Memasak Rendang dan Mengocok Teh Talua ini merupakan inisiatif langsung dari salah satu pengusaha nasional asal Sumatera Barat Bally Saputra Datok Janosati.

Dikabarkan bahwa developer Apartemen Pancoran Riverside Jakarta Selatan ini yang menghubungi istri pendiri Rekor MURI Jaya Suprana, Aylawati Sarwono, meminta dukungan acara yang digagas oleh Walikota Padang Hendra Septa ini.

“Begitu ada respon dari Ibu Ayla, maka saya menghubungi Sekdako Padang Andre Algamar untuk mempersiapkan kedatangan Tim MURI. Alhamdulillah, akhirnya Rekor Dunia untuk lomba ini bisa dicapai,” sebut Bally Saputra melalui jaringan WhatsApp pribadinya, Selasa malam.

Jauh sebelumnya, Musium Rekor Indonesia juga telah memberikan Rekor Dunia bagi Restoran Minang Terbesar di Dunia The New Natrabu di Cilegon Timur, atau tepatnya berlokasi di dalam Hotel Bally Internasional.

Restoran The New Natrabu adalah proyek restorasi Hotel Bally Internasional dengan rencana investasi keseluruhan Rp50 miliar lebih.(*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *