Dua Bersaudara di Padang Panjang ‘Donasi Sayuran’ di Tengah Pandemi Covid -19

  • Bagikan

DONASI SAYURAN – inilah sayuran yang didonasikan dua bersaudara di Padang Panjang setiap hari selama bulan ramadan. Bantuan ditujukan kepada warga terdampak ekonomi COVID -19. (foto : Aris Kominfo)

Padang Panjang, Harianindonesia.id – Pandemi Covid -19 memberikan pelajaran sosial baru bagi masyarakat. Salah satunya adalah muncul sentimen kebersamaan yang tinggi dalam menghadapi krisis ekonomi disebabkan si Virus Corona ini.

Ada banyak cara dilakukan orang dalam membantu sesama dalam melalui kesulitan pangan pasca diberlakukannya sosial distancing sampai kepada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) termasuk di kota Padang Panjang.

Satu pemandangan unik tetapi membanggakan hati adalah cara dua bersaudara, warga RT 22 Kelurahan Gagak Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, kota Padang Panjang, Sumbar, memberikan bantuan sayur mayur kepada masyarakat yang membutuhkan.

Uniknya adalah bantuan berupa sayur mayur yang telah dibungkus plastik tersebut disangkutkan di pagar kawat rumah kedua bersaudara itu. Dan disalah satu pojok kawat itu dituliskan satu pesan dari pemilik sayuran itu yang berbunyi : “Silahkan Ambil bagi yang Suka,”.

Aksi sosial yang dilakukan dua saudara perempuan ini cukup mendapat perhatian dari masyarakat yang membutuhkan. Terbukti, hanya dalam tempo setengah jam sejak dipajang pukul 07.30 WIB, semua sayuran gratis itu sudah habis diambil oleh masyarakat.

Menariknya pola bantuan sosial berupa sayur mayur ini sama sama bersifat tertutup. Antara yang membantu dengan yang butuh bantuan tidak saling ketemu. Benar benar aksi sosial murni tanpa ada pecitraan segala macam.

Begitu juga saat Wartawan Dinas Kominfo Padang Panjang bernama Aris mengunjungi rumah kedua bersaudara itu, awalnya menolak bicara tentang aksi sosial yang mereka lakukan di depan rumah mereka.

Bahkan keduanya menolak diwawancarai dan dituliskan nama mereka, sebab apa yang mereka lakukan adalah semata mata bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan saja.

Via Maghdalena (43) dan saudara perempuannya (40), adalah nama kedua orang yang memberikan bantuan sosial berupa sayuran bagi warga yang terkena dampak sosial virus Corona di salah satu sudut kota Padang Panjang yang berjuluk Kota Serambi Mekkah itu.

Saat ditemui pagi itu, Sabtu, (25/4), Via tengah pergi ke ladang di Andaleh.

Kominfo Padang Panjang mencoba mewawancarai adik perempuan Via. Namun perempuan berkerudung putih itu merasa enggan. Dia tidak mau menyebut namanya. Akhirnya, dengan sedikit membujuk, adik dari Via mau berbagi cerita.

SIMAK JUGA :  SATUPENA Hadirkan Rosadi Jamani dalam Diskusi Tentang Etnisitas dan Identitas di Kalimantan Barat

Adik Via mengatakan, awalnya sebelum wabah corona, setiap panen, Via selalu membungkus sejumlah sayur mayur dan membagikannya kepada jamaah Masjid didekat rumah.

Namun sejak ada himbauan sholat di rumah, sayur mayur dibagikan dengan digantung dipagar rumahnya. Mereka mempersilahkan siapa saja yang ingin mengambil.

Aksi berbagi itu ternyata menginspirasi tetangga dan teman- teman mereka. Teman dan tetangga, kemudian turut berpartisipasi memberikan donasi baik uang tunai untuk dibelikan tambahan sayur mayur, maupun membungkus dan menggantungkan langsung.

” Awalnya hanya 10 kg sayur mayur hasil dari ladang yang kita bagikan. Alhamdulillah, tetangga dan teman teman turut berpartisipasi. Sayur mayur yang kita bagikan bisa mencapai 25 Kg. Dari 20 kantong kini bisa mencapai 50 kantong, Kami hanya ingin berbagi,” ungkap adik Via.

Adik Via menyampaikan bagi-bagi sayur mayur itu dilakukan hingga akhir puasa nanti. ” Insya Allah hingga akhir puasa ini. Kita akan rutin melakukan bagi bagi sayur mayur ini,” pungkasnya.

Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran BBA sangat mengapresiasi tindakan kedua kakak beradik yang bersedia mendonasi sayur mayur kepada warga yang membutuhkan pada saat Pandemi COVID -19 ini.

“Saya sampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh warga kota yang telah bersedia membantu dalam bentuk apapun yang dibutuhkan warga pada saat Pandemi COVID -19. tindakan seperti ini sangat dibutuhkan guna membantu pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi yang disebabkan Virus Corona,” kata Fadly.

Dia berharap setelah ini akan muncul donatur sosial baru yang akan membantu warga kota Padang Panjang mengatasi kebutuhan hariannya.

Pemko Padang Panjang, jelas Fadly, sudah merealisasi sejumlah bantuan sosial bagi warga melalui berbagai sumber anggaran seperti Baznas, APBD kota dan bantuan Propinsi serta pusat.

Tetapi hal ini jangan sampai memberhentikan semangat sosial dari sesama untuk saling bantu. Justru pada situasi seperti ini semangat sosial kita gelorakan sehingga tidak terjadi ada yang kelaparan karena ketiadaan makanan.

(awe/ris kominfo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *