TPN Gelar Rakornas, GANJAR : Baliho Boleh Hilang, Spirit Ganjar -Mahfud Tak Bisa Dihabisi

  • Bagikan

JAKARTA, Harianindonesia.id –

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menggelar rapat konsolidasi 45 Hari Menuju kemenangan atau 45 hari lagi menjelang hari H Pilpres yang jatuh pada 14 Februari 2024 di Theater Jakarta, Sabtu (30/12/2023) dihadiri seluruh unsur TPN, TPD dan para Relawan.

Berbicara secara langsung dihadapan peserta Rakornas, Calon Presiden Ganjar Pranowo menyampaikan kisah perjalanan pencalonannya bersama Prof Mahfud MD yang penuh dengan tantangan.

Diantaranya adalah, banyak baliho Ganjar-Mahfud yang dicabut dan dibuang oleh tangan tangan yang tidak bertanggungjawab.

Tetapi hal itu tidak mematahkan semangat tim dan rakyat untuk memajukan Ganjar-Mahfud.

Larangan memasang baliho dipindah dengan memasang tanda gambar Ganjar-Mahfud ke rumah masyarakat dan membiaya sendiri pembuatan spanduk dan baliho tersebut.

“Saya dan pak Mahfud sendiri melihat hal itu di lapangan. Gambar Ganjar Mahfud tidak semuanya bagus, jelek, kadang-kadang blur, bahkan wajahnya kadang-kadang tidak mirip Ganjar tidak mirip Mahfud, tapi apa semangatnya yang ada? Itulah rakyat. Itulah sebuah ketulusan. Itulah sebuah konsistensi dan Itulah wajah rakyat yang tidak pernah takut oleh siapapun,” tegas Ganjar semangat.

Kondisi pencapresan dirinya saat ini, sebut Ganjar, sama dengan saat ikut Pilkada Jawa Tengah (Jateng) periode pertama, dirinya sempat diprediksi kalah, lantaran hanya PDI Perjuangan satu-satunya yang mengusung. Namun faktanya, justru Ganjar memenangkan konstestasi pemilihan gubernur tersebut.

Pengalaman inilah yang membuat Ganjar optimis memenangkan pertarungan Pilpres 2024. Bahwa untuk memenangkan pertarungan jangan pernah menyerah, tetap bekerja keras.

“Kamu akan kalah, surveimu drop, periode pertama saya karena saya diusung oleh PDI Perjuangan saja. Kami bergerak sangat masif sekali, sekali lagi kami bergerak sangat masif, dan kami menang,” kata Ganjar.

SIMAK JUGA :  JK Shalat Idul Adha dan Berkurban di Istiqlal

Kemudian di periode kedua, kata Ganjar, sama halnya, hasil survei dari sejumlah lembaga menyebut dirinya kalah. Tapi Ganjar tidak pernah berhenti melangkah turun ke bawah menemui rakyat.

“Periode kedua sama bapak ibu. Digoyang dengan cerita-cerita survei. Tapi kita tak pernah berhenti untuk melangkah bertemu dengan rakyat,” paparnya.

Suasana kebatinan inilah yang membuat Ganjar tetap semangat. Terlebih ketika dirinya bersama-sama Mahfud MD didukung para tim dan relawan yang tidak pernah lelah untuk terus bergerak.

“Suasana kebatinan inilah yang membuat hari ini tambah semangat. Saya dan Pak Mahfud baru datang, kembali ke Jakarta, untuk bertemu sahabat-sahabat saya dari TPN, partai pendukung dan relawan,” tegas Ganjar.

Ditambahkan Ganjar, dengan sisa waktu 45 hari lagi tim pemenangan, partai pendukung dan relawan harus tetap fokus untuk mencapai kemenangan.

“45 hari itu bukan waktu yang banyak, kita ikhlaskan diri dalam sebuah semangat bersama untuk mengejar target-target yang mau kita capai,” katanya.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengucapkan terima kasih kepada Ketua TPN Arsjad Rasjid yang telah menggerakkan dan berkomunikasi dengan seluruh tim daerah. Ucapan terima kasih juga disampaikan Ganjar kepada seluruh partai pendukung dan relawan.

“Setiap saya dan Pak Mahfud turun, tidak pernah sepi. Gelora masyarakat luar biasa,” tegasnya. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *