Rusia Tidak Butuh Dukungan Militer China di Ukraina

  • Bagikan

Api terlihat dari sebuah bangunan usai terkena serangan rudal Rusia, di Kyiv, Ukraina, pada 24 Februari 2022. /Channel News Asia

Beijing – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying, mengumumkan pada Kamis 24 Februari 2022, bahwa Rusia tidak membutuhkan dukungan militer China, untuk mengatasi situasi di Ukraina sendiri.

“Rusia adalah kekuatan besar, tidak membutuhkan dukungan dari China atau negara lain,” katanya menjawab pertanyaan seorang jurnalis Barat.

“Kami tidak akan bertindak seperti tindakan Amerika Serikat, yang memasok sejumlah besar senjata ke Ukraina,” katanya.

Hal tersebut membedakan posisi Beijing dalam masalah ini sangat berbeda dengan pandangan para pemimpin Amerika.

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis pagi mengatakan bahwa hal itu adalah tanggapan atas permintaan para kepala republik Donbass.

Operasi militer khusus dilakukan untuk melindungi orang-orang yang telah mengalami pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.

Kementerian Pertahanan Rusia menjanjikan bahwa pasukan Rusia tidak akan menargetkan kota-kota Ukraina, tetapi terbatas pada pembedahan yang menyerang dan melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina. Tidak ada ancaman apapun terhadap penduduk sipil /dev

SIMAK JUGA :  Sosok Indra Sjafri, Penyumbang Dua Piala AFF Saat Karut-Marut PSSI
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *