Manfaatkan Bonus Demografi, Paslon Ganjar-Mahfud Pastikan 17 Juta Lapangan Kerja Baru

  • Bagikan

ANDIKA PERKASA – Wakil Ketua Koordinator TPN Ganjar-Mahfud

JAKARTA – Harianindonesia.id :

Pasangan Calon Presiden dan Cawapres Ganjar-Mahfud MD memproyeksikan pembukaan lapangan pekerjaan untuk 17 juta peluang kerja selama lima tahun, atau sebanyak 3 juta per tahunnya yang tersebar di seluruh nusantara.

Wakil Koordinator wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Md, Jenderal Andika Perkasa menyebutkan prospek lapangan pekerjaan tersebut merupakan pemanfaatan dari bonus demografi yang dimiliki Indonesia.

“Hasil prospek lapangan pekerjaan sebanyak 17 juta itu berasal dari populasi angkatan kerja Indonesia sampai 2045 yang diperkurajan mencapai 60 persen dari populasi penduduk Indonesia,” ujar Jenderal Andika saat memaparkan visi misi pasangan Ganjar-Mahfud dalam diskusi bertajuk “Millenial Bertanya, Anti Gagal” yang digelar di Oktaf Coffee, Jakarta, Jumat malam (8/12/2023).

Menurut mantan Panglima TNI, Indonesia merupakan satu satunya negara yang mendapatkan bonus demografi yakni kelebihan jumlah angkatan kerja yang berasal dari kalangan milineal, gen Z dan usia produktif, atau mereka yang berusia 15 sampai 64 tahun sampai pada tahun 2045.

“Usia produktif ini nantinya akan mencapai puncaknya nanti di tahun 2030. Hampir 70 persen masyarakat kita adalah mereka yang umurnya harus bekerja,” ujar Andika.

Dijelaskan Andika, pasangan Ganjar-Mahfud berhasil membuat program peluang kerja sebanyak 17 juta selama lima tahun, atau berkisar 3 juta lapangan kerja setiap tahunnya yang tersebar di seluruh nusantara.

Artinya, jelas Andika, pasangan Ganjar-Mahfud berhasil membuat formulasi dari bonus demografi tersebut. Hal ini terjadi karena Ganjar-Mahfud memiliki konsep bonus demografi yang terukur dan dapat diandalkan.

“Jika pemerintah tidak berhasil mengelola bonus demografi maka akan menimbulkan problema luar biasa yakni meningkatnya jumlah pengangguran yang berdampak buruk terhadap perekenomian nusantara,” papar Jenderal Andika lagi.

SIMAK JUGA :  Pengamat : " Arogansi " Puan Seperti Seorang Presiden

Jenderal TNI Bintang empat ini mengemukakan bahwa persoalan bonus Demografi merupakan tantangan bagi semua Paslon Pilpres 2024. Sebab hal ini mencakup kepastian lapangan pekerjaan.

“Sebagai ilustrasi. Lapangan kerja baru yang telah disediakan pemerintahan sekarang, itu kira-kira dua jutaan per tahun. Tetapi Mas Ganjar menginginkan untuk lima tahun ke depan tiga jutaan per tahunnya, satu setengah lebih banyak dari sekarang,” tandas Andika.

Dengan proyeksi pertumbuhan angkatan kerja sebanyak 3 juta per tahun, sebut Andika maka pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa naik jadi 7 persen atau lebih tinggi 2 persen dari pertumbuhan ekonomi saat ini sebesar 5 persen.

Target ini, diakui Andika, memang tidak gampang dan sulitnya bukan main, butuh kerja keras untuk mewujudkannya.

“Misalnya dari 2014 sampai sekarang, sudah sembilan tahun, tidak pernah di atas 6 persen pertumbuhannya. Tahun ini bisa dibawah 6 persen,” tegasnya.

Tetapi Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program unggulan untuk generasi muda, yakni membangun Creative Hub di seluruh Indonesia. Program ini akan direalisasikan saat Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia.

Pembentukan Creative Hub itu bertujuan mengakomodasi kreativitas anak-anak muda agar mereka bisa mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga memacu berkembangnya sektor kreatif.

Kemudian program Ekonomi Kreatif Makin Melaju, Program Budayawan Berkarya, Program Seni Budaya Indonesia Kebanggaan.

Generasi muda Indonesia, khususnya yang berada di sektor industri kreatif membutuhkan akses, tak hanya wadah melainkan juga sumber daya yang mampu mendukung mereka untuk terus produktif berkarya dan berinovasi. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *