Jaksa Agung Sebut Kebakaran tak Sampai ke Ruang Berkas Perkara

  • Bagikan

TERBAKAR – Jaksa Agung ST Burhanuddin saat berada di lokasi gedung Kejagung yang terbakar, Sabtu (22/5)

Jakarta, Harianindonesia.id ‐‐ Jaksa Agung ST Burhanuddin memastikan kebakaran yang terjadi di markas Kejagung di Kebayoran Baru tidak sampai menyentuh lokasi penyimpanan berkas perkara dan ruang tahanan.

“Yang terbakar itu bangunan lama yang dipakai bagian SDM. Jadi tidak sampai ke bangunan tempat penyimpanan arsip dan berkas perkara,” kata Jaksa Agung saat memantau langsung ke lokasi kebakaran, Sabtu (22/8) malam.

Jaksa Agung ST Burhanuddin yang datang ke lokasi kebakaran juga menyebut, kebakaran juga tidak menimpa ruangan tahanan.

Tetapi jika perkembangan api mengarah ke bangunan ruang tahanan, katanya, akan diambil langkah pengamanan terhadap tahanan.

Seperti diberitakan, salah satu gedung Kejaksaan Agung yang berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengalami kebakaran hebat. Api tampak semakin membesar hingga memantik perhatian warga yang tengah berada di sekitar lokasi. Jalan ditutup sementara.

Api membakar gedung yang berada di bagian depan Kompleks Kejaksaan Agung. Api tampak menyala hingga menjadi perhatian masyarakat yang tengah berada di dekat lokasi.

Mobil pemadam terus bertambah. Beberapa aparat kepolisian bersiaga di sekitar lokasi. Kebakaran juga disaksikan warga yang berhenti mendadak karena kebetulan sedang melintas.

Adapun, lalu lintas di Jalan Sultan Hassanudin atau depan Gedung Kejaksaan Agung untuk sementara ditutup untuk proses evakuasi.

Sejauh ini, masih belum diketahui penyebab kebakaran. Korban dan jumlah kerugian akibat kebakaran juga masih belum diketahui pasti. Pemadan kebakaran masih terus berupaya memadamkan api.

Berdasarkan informasi sebanyak 30 mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Salah seorang saksi, yakni Uki mengatakan api kebakaran yang melanda Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan begitu cepat membesar. Mulanya, hanya terlihat percikan api kecil, lalu membesar dengan begitu cepat.

Uki adalah musisi yang tengah tampil di M-Bloc Space yang tak jauh dari Kejagung. Saat tengah bermain musik, dia melihat ada percikan api.

“Jadi pas lagi main nih, perform, main musik tiba-tiba ada percikan api di depan teras gedung,” kata Uki seperti dikutip CNNIndonesia.com di lokasi, Jakarta, Sabtu (22/8).

Mulanya, Uki tidak kaget karena mengira itu kembang api. Dia menduga ada yang bermain kembang api karena baru saja memperingati Tahun Baru Hijriah.

Akan tetapi, dugaannya keliru. Dia melihat dari kejauhan ada gedung yang tengah dilalap api, yakni kantor Kejaksaan Agung.

“Terus lama-lama beda apinya. Makin lama makin gede. Makin cepet gedenya. Tiba-tiba langsung ramai. Enggak lama setelah itu, mobil pemadam kebakaran datang,” kata Uki.

Kebakaran yang melanda Gedung Kejaksaan Agung terjadi sekitar pukul 19.10 WIB. Api kian membesar dan memantik perhatian masyarakat yang tengah berada di sekitar lokasi.

SIMAK JUGA :  Menyerah, SBY dan Agus Berkoalisi dengan Jokowi, Pengamat : Kemungkinan Jalan Itu yang Diambil

Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran. Jumlah korban dan kerugian juga masih belum diketahui. Pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan dengan menggunakan skylift.

Ruang Intelejen Ikut Terbakar

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan api kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) juga melalap Ruang Intelijen di gedung utama Korps Adhyaksa tersebut malam ini.

Hal ini diungkap Mahfud melalui cuitan di akun twitter resmi miliknya @MohmahfudMD. Selain ruang Intelijen, ruang Sumber Daya Manusia (SDM) juga ikut terbakar dalam kejadian itu. Informasi ini diakui Mahfud didapat langsung dari Jaksa Agung ST Burhanuddin. 

“Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sudah bicara langsung dengan Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana,” cuit Mahfud yang diakses CNNIndonesia.com, Sabtu malam.


Meski gedungnya terbakar, Mahfud mendapatkan informasi bahwa semua berkas perkara dan dokumen terkait kasus-kasus yang ditangani Kejaksaan Agung aman. Dia pun memastikan tak akan ada perkara yang penanganannya ditunda akibat kejadian ini. 

“Terkait kebakaran di Gedung Kejagung, dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara tak akan terlalu terganggu,” kata dia.

Terkait kebakaran di gedung kejagung, dpt diinfokan bhw dokumen perkara aman shg kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu. Yg terbakar adl ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sdh bcr langsung dgn Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana.

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) August 22, 2020

Sementara itu di kawasan kompleks Kejagung malam ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin merinci merinci ruangan yang ikut dilalap api saat kebakaran terjadi. Berbeda dengan yang diungkap Mahfud, Burhanuddin mengatakan yang terbakar adalah ruangan ,”Biro kepegawaian, biro keuangan, dan biro umum.”

Hingga saat ini dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran gedung Kejaksaan Agung tersebut. 

“Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya, bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini,” kata ST Burhanuddin yang langsung meninjau lokasi saat mendapatkan kabar terjadi kebakaran di Kejagung malam ini.

Selain memastikan dokumen berkas-berkas perkara aman dari lalapan api, Burhanuddin pun menerangkan kondisi tahanan pun aman. Meskipun demikian, pihaknya masih melihat situasi terlebih dulu untuk menentukan apakah perlu mengevakuasi tahanan atau tidak. 

Sementara itu terkait kebakaran gedung Kejaksaan Agung malam ini, Mahfud lewat kicauannya meminta publik agar tak berspekulasi berlebihan.

(awe/*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *