Heli Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit Tamia, Kini Sedang Evakuasi

  • Bagikan

Foto kredit Berita Satu

JAKARTA (Harianindonesia.id) – Heli Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang dikabarkan mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2) dan mengalami luka luka, kini sedang dalam proses evakuasi.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto membenarkan kejadian tersebut. Namun belum diketahui apa penyebab helikopter itu terpaksa mendarat darurat.

Ia menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 itu membawa Kapolda Jambi beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.

Penumpang yang mendampingi Kapolda yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.

“Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci,” kata Mulia dalam keterangannya, Minggu.

Ia menyampaikan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

“Saat ini, Tim SAR Polres Kerinci, helikopter dari Tim SAR dan helikopter Sinar Mas sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang,” katanya.

Cuaca buruk diduga menjadi penyebab helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di area Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2).

Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 itu turut mengangkut Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, serta sejumlah ajudan.

“Berangkat sekitar pukul 9.30 WIB menuju Kerinci dalam rangka meresmikan gedung SPKT,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, Minggu (19/2) sore.

Saat di tengah perjalanan, sekitar pukul 10.30 WIB, barulah helikopter ini mendarat darurat di area perbukitan. Belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, Mulia menduga salah satu penyebabnya ialah karena kondisi cuaca.

“Sementara informasi awal, karena cuaca. Di sana berkabut dan turun hujan. Sementara itu dulu. Seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Tadi lewat HT, kita berkomunikasi dengan Direktur Reskrimum Polda Jambi. Kemudian putus,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Polda Jambi, tidak ada korban jiwa pasca pendaratan darurat. Namun, ketika ditanyakan mengenai korban luka, Mulia belum bisa menjawab.

“Belum bisa dipastikan, tim sedang bergerak (bersiap-siap menuju lokasi),” kata Kepala Bidang Humas Polda Jambi itu.

Ia menyampaikan tim gabungan yang terdiri dari unsur Polda Jambi, Basarnas Jambi, TNI, dan instansi lainnya, telah mengerahkan 2 helikopter untuk melakukan evakuasi. Tim gabungan itu pun membentuk posko di area bandara lama.

“Sekarang sedang menuju lokasi. Cuaca berkabut. Informasi terakhir, turun hujan juga,” kata Mulia.

Markas Besar Polri menyebut kondisi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono dan jajarannya dalam kondisi selamat namun mengalami luka-luka usai helikopter yang mereka tumpangi mendarat darurat di Bukit Tamia Jambi, Muara Emat, Jambi, Minggu.

“Kondisi selamat, tapi mengalami luka,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo seperti dikutip Antara.

Dedi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi luka yang dialami Rusdi dan rombongan.

Dedi mengatakan pihak Mabes Polri telah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut dari pilot maupun pihak Polda Jambi.

Saat ini fokus kepolisian adalah secepatnya melakukan evakuasi dari tempat heli melakukan pendaratan darurat.

“Saat ini pasukan Brimob, Polres Kerinci dan Tim SAR daerah menuju ke lokasi untuk evakuasi korban,” kata Dedi

Penerbangan helikopter BKO Polda Jambi pada hari Minggu 19 Februari 2023 berangkat sekitar pukul 09:30 WIB.

Helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 berangkat dari bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo.

SIMAK JUGA :  Mantan Ratu Bulu Tangkis Indonesia Butuh Bantuan, Digerogoti Kanker

Untuk kronologis kejadian Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan Kerja, Peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan Kunjungan Mantan Wapres RI Dr. Drs. H. M. Jusuf Kalla di Kerinci.

Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 diperkirakan jatuh di titik Koordinat S20 9′ 3.53″ E1010 42′ 12.63″ tepatnya Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan alasan belum diketahui.

Tim SAR telah diterjunkan untuk mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono usai helikopter yang mereka tumpangi mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2).

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto memastikan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

“Saat ini, Tim SAR Polres Kerinci, helikopter dari Tim SAR dan helikopter Sinar Mas sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang,” kata Mulia dalam keterangannya, Minggu.

Mulia menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam kunjungan kerja ke Polres Kerinci.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyiapkan opsi evakuasi jalur darat rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono usai helikopter yang mereka tumpangi mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Jambi.

Listyo menegaskan pihaknya akan melihat medan yang ada untuk proses evakuasi. Jika bisa mengevakuasi menggunakan helikopter, maka Polri akan menggunakannya.

“Namun, apabila harus dilakukan evakuasi dengan melalui jalur darat karena kodnisi lapangan yang kita sesuaikan dan tentunya nanti pada helikopter bisa melakukan pengangkatan di titik yang sesuai. Kita akan melakukan evakuasi ke RS terdekat,” kata Listyo di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (19/2).

Ia menegaskan pihaknya sudah mengirim lebih dari dua helikopter untuk mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongan. Selain itu, Listyo mengatakan tim Brimob dan Tim SAR ikut melakukan evakuasi.

Polri juga dibantu oleh masyarakat maupun para pecinta alam yang mengetahui jalan menuju titik evakuasi. Listyo memastikan tim sudah berada kurang lebih tiga hingga empat kilometer dari lokasi.

“Namun, karena memang wilayahnya perbukitan sehingga kita membutuhkan waktu. Ya karena tempatnya ada di suatu ketinggian, butuh waktu ya dan memang bukan dataran, tapi perbukitan,” tandasnya.

Kapolri Listyo memastikan Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono dan jajarannya dalam kondisi selamat, meski mengalami luka-luka.

Kapolri mengatakan helikopter sempat hilang kontak sebelum mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2).

“Mengalami lost contact di jam 11.20 dan kemudian kita mendapatkan informasi bahwa telah dilakukan pendaratan darurat,” kata Sigit.

Sigit menyampaikan semua penumpang dalam kondisi selamat meski ada beberapa orang terluka. Beberapa dari penumpang juga sempat berkomunikasi dengan aparat.

“Mereka juga bisa berkomunikasi dengan kita walaupun kadang kala ada kesulitan, namun di satu sisi kita telah mengetahui titik koordinat bagaimana helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat,” imbuh dia.

Saat ini, telah dikirimkan tim untuk mengevakuasi Kapolda dan rombongan. Sigit mengatakan ada dua helikopter, personel Brimob yang dikirimkan untuk membantu proses evakuasi.

“Kita dibantu juga oleh masyarakat ataupun para pecinta alam yang kebetulan juga mengetahui dan membantu kita untuk menuju ke titik yang kita akan lakukan evakuasi,” katanya. (*)

Sumber : CNNIndonesia.com
Editor : Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *