Dua Korban Menumpang Lion Air Usai Saksikan Laga Timnas U-19

  • Bagikan

JAKARTA, harianindonesia.id – Wahyu Alldila dan anak laki-lakinya menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober 2018. Bapak dan anak itu kembali ke Pangkalpinang usai menonton pertandingan perempat final Piala Asia U-19 antara Indonesia kontra Jepang yang dihelat Minggu 28 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Hal itu dikonfirmasi oleh istri Wahyu, Putri. Putri yang sedang mengandung anak ketiga itu berharap suami dan anak sulungnya ditemukan selamat.

“Saya masih tetap berdoa, mudah-mudahan ada keajaiban atas keselamatan suami dan anak saya,” kata Putri di Bandara Depati Amir seperti dilansir Antara, Senin (29/10/2018).

“Saya lagi hamil anak ketiga, usia kandungan lima bulan. Mudah-mudahan masih ada keajaiban,” katanya dengan air mata berlinang.

Selain Putri, ratusan keluarga korban pesawat jatuh masih menunggu informasi di posko Basarnas di Bandara Depati Amir. Mereka masih berharap keajaiban, kendati dilaporkan semua korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Putri menjelaskan, suami dan anaknya berangkat ke Jakarta untuk menonton pertandingan sepak bola pada Minggu 28 Oktober malam dan keesokan harinya kembali ke Pangkalpinang menumpang pesawat Lion Air JT 610 yang berangkat pukul 06.10 WIB dari Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian pesawat mengangkut total 189 orang. Sebanyak 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak, dan dua bayi dengan dua pilot dan enam flight attendant (FA). (Muhammad Rezki)

SIMAK JUGA :  Sosok Brigjen Polisi Aris Budiman, Pemimpin Operasi Penangkapan Setya Novanto
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *