Dorce Minta Dimakamkan Secara Perempuan, Ini Jawaban Ustaz Khalid Basalamah

  • Bagikan

Dorce Gamalama jatuh sakit (Sumber: YouTube/Rans Entertainment)

Jakarta – Presenter senior Dorce Gamalama baru-baru ini bikin heboh lantaran pernyataannya yang ingin dimakamkan secara perempuan.

Hal itu disampaikan Dorce dalam wawancara podcastnya di laman youtube Denny Sumargo baru-baru ini. Dalam percakapan itu Dorece ingin dimakamkan dan dimandikan secara perempuan meskipun dirinya termasuk kategori transgender.

Menanggapi hal itu beberapa ulama pernah membahas soal proses pemakaman transgender menurut Islam. Dalam hukum agama yang dianut Dorce yaitu Islam disebutkan bahwa memandikan jenazah transgender harus sesuai dengan jenis kelaminnya saat lahir.

Hal itu juga diungkapkan Ustaz Khalid Basalamah, MA. Dalam tayangan youtube Kebumen mengaji, Ustaz Khalid menerima pertanyaan dari jemaahnya seputar hukum Islam bagi para transgender salah satunya memandikan jenazah.

“Bagaimana memandikan jenazah orang yang sudah berganti jenis kelamin?,” tanya salah seorang jemaah dilansir laman youtube Kebumen Mengaji dilansir Hops pada Jumat 28 Januari 2022.

Lebih lanjut Ustaz Khalid menjawab bahwa jika memandikan transgender harus kembali kepada jenis kelamin saat lahir.

“Kembali kepada jenis kelamin asalnya kalau laki-laki yang memandikan harus laki-laki walaupun sudah operasi. Dan ini tidak benar, nggak boleh operasi kelamin. Pemerintah harus melakukan hukum tegas,” ujarnya.

Ia juga menyinggung pemerintah agar praktik tersebut jangan diperbolehkan karena bisa saja menjadi contoh buruk.

“Mau operasi harusnya tidak diperbolehkan. Karena ini akan jadi contoh bagi orang lain nanti.”

Cara terbaik menurut ustaz Khalid adalah menyembuhkan penyakitnya dengan cara terapi agar bisa kembali kepada kodrat.

“Dia harus terapi berobat supaya bisa hilang dari penyakit itu. Kalau dia permepuan mengubah jadi laki-laki berarti harus perempuan yang memandikannya,” tutupnya.

SIMAK JUGA :  Puluhan Pria Berjemur, Hotman Paris Hutapea: Konglomerat Takut Mati

Gus Muftah juga berpendapat soal kasus Dorce dalam hukum Islam
Dilansir dari laman youtube NitNot, Gus Miftah mengatakan bahwa dalam Islam ada pula pertimbangan medis yang bisa dilakukan.

“Dalam Islam ada Khunsa, adalah orang yang dalam tanda kutip yang sejak lahir berjenis kelamin dua, cewek atau cowok. Persoalannya adalah dia mau dijadikan cewek atau cowok itu harus dengan analisa medis,” jelasnya.

Kalau dia memang kecenderungannya cewek maka alat kelaminnya yang cowok dihilangkan.

“Itu dengan rekomendasi medis. Nah, yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya, beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan. Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini?”

Menurutnya, secara fiqh dia tetap sebagai seorang laki-laki. “Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan. Artinya kalau dulu dia dilahirkan dalam keadaan laki-laki ya sebaiknya, seyogyanya juga dimakamkan dalam keadaan laki-laki,” tegasnya. (Hops.id)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *