Denny JA: Mayoritas Warga NU Punya Akses ke Internet

  • Bagikan

JAKARTA – Seberapa banyak dari warga Nahdlatul Ulama (NU) yang bermain TikTok? Dan bagaimana aspirasi politik mereka?

Kita mulai dari data. Ini hasil survei LSI Denny JA, di bulan Agustus 2023. Dalam 18 tahun terakhir, NU menjadi komunitas yang terus tumbuh.

Di tahun 2005 yang menyatakan; “Ya, saya bagian dari NU,” baru 27,5 persen.

Di tahun 2014, persentasenya naik menjadi 41,7 persen. Dan, di tahun ini, 2023, mereka yang menyatakan bagian dari NU, naik lagi ke angka 56,9 persen.

Lebih dari separuh populasi Indonesia menyatakan diri bagian dari NU.

Namun aspirasi politik warga NU berpencar ke berbagai partai. PKB ternyata bukan partai favorit utama di kalangan warga NU.

EWarga Nu yang ke PKB hanya 11,6 persen saja. Bahkan lebih banyak lagi dari mereka menyalurkan aspirasi politiknya ke Gerindra 13,6 persen.

Dan lebih banyak lagi, warga NU menyalurkan aspirasi politiknya ke PDI Perjuangan 21,9 persen.

Warga NU yang ke PKB tak banyak beda dengan yang ke Golkar, 11,2 persen.

Secara sosiologis dari warga NU 62,8 persen hanya tamat SMP dan SD saja. Ini potret warga NU dari sisi pendidikan. Mayoritas pendidikannya hanya tamat SMP dan SD itu sama dengan gambaran mayoritas populasi Indonesia.

Walaupun warga NU menyebar ke seluruh Indonesia, tapi 77,9 persen mereka berdiam di tanah Jawa. Sebanyak 48 persen penghasilan mereka Rp2 juta ke bawag per bulan.

Bagaimana pandangan dan pikiran umumnya warga NU?

Isu ekonomi adalah isu yang paling penting, menurut 62,6 persen warga NU. Sebesar 89 7 persen warga NU setuju Pancasila menjadi ideologi negara.

Tak kurang dari 50 persen warga NU menyatakan: “Agama tak bisa dipisahkan dari politik.”

SIMAK JUGA :  KASUS Hacker Bjorka Dibesar-besarkan Mengalihkan Isu Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Kasus Ferdy Sambo

Namun, ini sangat penting, 82,9 persen warga NU menyatakan tak setuju jika syariat islam menjadi basis pemerintahan.

Tentang media sosial, warga NU cukup fasih. Sebanyak 76,9 persen warga NU menyatakan mereka memiliki handphone. Sebesar 65,6 persen warga NU memiliki akses ke internet.

Mereka memiliki dan menggunakan Twitter, Facebook, WhatsApp, TikTok, sampai Instagram. Yang terbanyak 48,5 persen mengatakan mereka memiliki akun Facebook.

Di NU, lahir begitu banyak pemikir termasuk Gus Dur. Konsep islam nusantara dilahirkan di NU. Gus Dur menyatakan pentingnya pribumisasi Islam.

Bisa dikatakan NU termasuk organisasi yang paling kuat menjaga Islam moderat di Indonesia. (K) ***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *