Caleg DPR RI Dhifla Wiyani Tanggapi Berita Balihonyo Tutupi Warung Warga : Lha Tiang Itu kan Punya Saya

  • Bagikan

DHIFLA WIYANI

JAKARTA, Harianindonesia.id – Caleg DPRRI cantik dari Partai Golar untuk Dapil Sumbar 2 Dhifla Wiyani alias Olla kaget diberitakan Balihonya di 50 Kota menutupi warung milik seorang warga.

“Lha kok saya dibilang baliho saya menutupi warung warga. Baliho itu kan punya saya. Saatnya saya butuh untuk sosialisasi diri saya sebagai Caleg DPRRI nomor urut 3 di Dapil 2 Sumbar, boleh donk,” kata wanita lulusan fakultas hukum sebuah perguruan tinggi ini dalam penjelasan tertulisnya kepada Harianindonesia.id, Minggu (31/12//2023).

Sebelumnya, sebuah media menulis Ola dituding seorang pemilik warung melalui akun pribadi yang bersangkutan di TikTok @dianaimbra, karena baliho Ola sebagai Caleg menutupi warungnya.

Pemilik akun warga Balai Talang, Danguang Danguang, Sumatera Barat menuliskan kekesalannya dalam status bergambar baliho Ola dan bernarasi sebagai berikut :

“Inilah perilaku caleg caleg zaman sekarang. Ini kebetulan papan nama dari tempat usaha saya, ditutup dengan spanduk. Kek mana lah ya pemikiran tim suksesnya. Kalau seandainya saudara diperlakukan seperti ini bagaimana ya kira-kira? Ini di Balai Talang, Danguang-danguang,” ucapnya.

“Kebetulan ini tempat usaha saya yang saya kontrak lalu dipasang sama tim sukses ibuk ini. Ini papan nama dari usaha saya,” sambungnya.

Kebetulan, setelah status ini diposting, akun ini sempat viral. Ada banyak yang menanggapinya.

Mengetahui ada video berkonten baliho dirinya dan dapat tudingan tak nyaman itu, Ola melalui akun instragramnya @ola_dhifla langsung mengklarifikasi. Kata kader DPP Golkar ini, tiang baliho itu adalah miliknya yang sudah terpasang disana sejak 2018 lalu.

Tiang baliho itu sengaja dipesan Ola untuk kepentingan sosialisasi sebagai caleg. Tidak hanya disitu, tetapi ada di beberapa titik lagi. Tapi Ola lupa lokasinya.

SIMAK JUGA :  PDI Perjuangan Tolak Sirekap KPU, Desak Penghitungan Suara Manual

Dijelaskan Ola, selama tidak dia pakai, tiang baliho itu dipakai oleh Bako papanya orang Balai Tolang Limapuluh Kota untuk kepentingan iklan usahanya. “Itu sudah berjalan lima tahun,” jelas wanita bertubuh mungil ini.

Sekitar dua bulan lalu, Ola sempat ditelpon oleh bako papanya supaya Ola memasang balihonya sebagai Caleg DPRRI dari Partai Golkar di tiang itu.

Tetapi ajakan itu baru dapat dipenuhi Ola hari ini. Lagian tim nya harus mempersiapkan balihonya terlebih dahulu.

“Nah setelah baliho terpasang si warga membuat video dan mengupload di akun tiktoknya, sampai kemudian viral,” jelas advokat wanita ini.

Kata Ola lagi, sebelum ini tiang tersebut juga dipakai oleh warga tadi untuk memasang iklan usahanya. Tapi Ola tidak protes.

“Jadi kesimpulannya si warga salah paham saja. Dia tidak tau saja bahwa tiang baliho adalah milik saya. Karena itu milik saya, boleh donk saya pakai untuk kepentingan saya. Benar gak,” pungkas Dhifla Wiyani sambil tertawa.

Dhifla Wiyani adalah salah satu Caleg DPRRI Partai Golkar di Dapil 2 Sumbar. Di dapil ini Ola bersaing dengan dua kader Golkar lainnya yakni Jhon Kenedy Aziz dan Beni Utama, mantan Bupati Pasaman.

Ola disebut memiliki peluang duduk karena menjadi alternatif dari persaingan dua kubu pemilih antara Jhon Kenedy Aziz dan Beni Utama. Dua kubu yang kuatir suara mereka tak penuh untuk kedua caleg itu disebut lebih yakin memilih Ola karena sudah lama juga membangun dukungan Golkar di DPP. (*)

AWALUDDDIN AWE

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *