Audy : Sumatera Barat Canangkan 2023 Sebagai Tahun Kunjungan Wisata

  • Bagikan

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaladi foto bersama penggiat pariwisata nasional, Otho Hadi, Andrea Tulung, Audy Joinaldi, Ahmed Kurnia Soerawijaya, Bambang Wijanarko dan Elga A. Thamrin (Foto : Vladimir Husein)

Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat, sepakat mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kunjungan Wisata.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi menyampaikan hal tersebut dalam disksui terbatas dengan penggiat pariwisata nasional dari Jakarta, Selasa siang di kantor Wakil Gubernur Sumbar.

Tahun kunjungan wisata 2023 akan mengusung tagline Visit Beautiful West Sumatera 2023. Pencanangan tahun kunjungan wisata Sumbar 2023 merupakan inisiasi awal dalam mengakselerasi pariwisata, ekonomi kreatif dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat.

“Bank Indonesia sebagai mitra pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pengembangan pariwisata di Sumbar,” kata Audy

Wakil Gubernur mengatakan,keberhasilan Tahun Kunjungan Wisata Sumbar tahun 2023 sangat bergantung kepada semangat peningkatan aspek Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, Promosi dan Pelaku Usaha (3A2P). Selain itu juga pemenuhan sertifikat CHSE, serta peningkatan kebersihan dan keramahan.

“Oleh sebab itu, seluruh pemangku kepentingan terkait diharapkan dapat berkolaborasi dan berkontribusi aktif sesuai peran masing-masing,” katanya.

Dia menambahkan, BI akan mendukung penuh upaya pengembangan wisata di daerah itu. Dukungan akan diwujudkan dalam bentuk penelitian strategis pengembangan, pendampingan UMKM pendukung dan fasilitasi kegiatan kepariwisataan.

Selain itu juga melalui pendampingan desa wisata, fasilitasi forum investor pariwisata, publikasi dan promosi serta memfasilitasi digitalisasi pembayaran di sektor pariwisata.

“Mengingat tingginya potensi itu, peran pariwisata harus dioptimalkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Wakil Gubernur.

Pencanangan Tahun Kunjungan Wisata 2023, menjadj komitmen pemerintah provinsi Sumbar untuk memimpin strategi pengembangan pariwisata yang lebih terintegrasi sehingga dapat memberikan arah yang jelas kepada seluruh pihak tentang langkah konkrit yang harus dilakukan ke depan.

Wisatawan dan Investasi

Sebelum bertemu wakil gubernur, penggiat pariwisata nasional ini baru menghadiri Temu Nasional Pariwisata Kabupaten 50 Kota di Aula Kantor Bupati Liko, Sarilamak, Senin 10 Januari 2022.

SIMAK JUGA :  Akhirnya Presiden Jokowi Resmikan Kereta Bandara

Acara bertemakan “Membangun Citra Pariwisata Kabupaten 50 Kota untuk menarik investor Nasional dan Internasional” itu didukung penuh oleh Bupati Safaruddin Datuak Bandaro Rajo.

Lima pembicara yang hadir dari Jakarta terdiri dari Ahmed Kurnia Soerawidjaya, Otho Hadi, Elga A.Thamrin, Bambang Wijanarko dan Andrea Tulung.

Ahmed akan bicara Membangun Branding dan Marketing Potensi Pariwisata Kabupaten 50 kota. Ahmed adalah mantan wartawan senior yang terlibat dalam mem-branding wisata Labuan Bajo, Kepri, Makassar dan Banyuwangi.

Sedangkan Otho Hadi yang juga Deputi Direktur Bappenas ini akan bicara menduniakan potensi Pariwisata Kabupaten 50 Kota untuk menarik investor Nasional dan Internasional.

Elga A. Thamrin penggiat Pariwisata nasional yang juga founder media online Kabartravel.id akan bicara Membangun Desa Wisata Kabupaten 50 Kota untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat.

Pembicara lainnya adalah Bambang Widjanarko akan membawa topik Pengembangan dan Penggunaan E-Commerce dalam dunia pariwisata. Sedangkan Andrea Tulung akan bicara “Liko dalam Media Sosial.

Wakil Gubernur Audy sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemkab Kabupaten 50 Kota dengan penggiat pariwisata nasional yang di fasilitasi Kabar Media Group (jaringan 20 media online nasional).

“Kami barap rekan2 dari Jakarta bisa membranding pariwisata Sumbar untuk menarik minat wisatawan dan investor nasional dan internasional, ” kata Wagub milenial ini.

Diskusi dihadirkan Kapala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Sumbar Novrial, dan Kadis Pariwisata Pessel dan Kabupaten Solok.

Kedua acara ini adalah kerjasama Kabar Media Group (jaringan 20 media online nasional) dengan Pemkab 50 Kota.

Ben Ibratama Tanur Chief Executive Officer (CEO) Kabar Media Group mengatakan, pihaknya ingin membangkitkan ‘batang tarandam’ potensi pariwisata Kabupaten 50 Kota. “Allah SWT kasih kita Lembah Harau yang hanya ada di Liko. Di belahan dunia lain gak ada, ” ujarnya.

Ben menambahkan : “Semoga acara ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat Liko dan Minangkabau kampung saya. Targetnya untuk meningkatkan ekonomi umat, ” kata Ben Tanur putra asli Padangjopang, Kabupaten 50 Kota.

Vladimir Husein

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *