Prostitusi Online Marak di Kota Padang

  • Bagikan

Padang, harianundonesia – Era digital telah menggeser pola dalam berbagai aspek kehidupan. Tak terkecuali binis esek-esek di kota Padang, dimana para pekerja seks komersial (PSK) mulai menjajakan dirinya secara online dan mangkal di hotel berbintang.

 

Karena hotel Melati dan penginapan tak lagi aman karena sering dirazia Satpol PP, mereka menjadikan hotel berbintang jadi tempat mangkal. Praktek prostitusi dilakukan di hotel berbintang, diantaranya di tantai 5 Hotel R di Jl. Permindo, beberapa hote di Jl. Bundo Kanduang dan Jl. Gereja, Hotel PB di S, Parman dan beberapa hotel berbintang lainnya.

 

Saat awak media melakukan investigasi dengan mengunduh media michat dan melakukan chat dengan salah seorang pelaku bernama shafira dan berlanjut lewat wa ternyata benar seperti issu yang berkembang selama ini. Bahkan bisnis prostitusi sepertinya dikelola oleh manajemen atau mucikari yang mengatas namakan pihak hotel.

 

Layaknya prostitusi konvensional, prostitusi online juga diawali dengan proses tawar menawar. Harga paling bawah Rp 300 ribu (ShortTime) hingga harga 1.5 juta terlebih dahulu. Penawaran pertama dengan harga tinggi dari sang pelaku. Saat itu awak media membuat janji akan bertemu dengan pelaku di hitel T yang berada di kawasan jl.gereja padang.

 

Ketika awak media melakukan konfirmasi dengan pihak hotel R di pusat kota padang.pihak Hotel membantah keras bill mucikari bukan mereka punya dan berbeda dengan bill asli Hotel.

 

Dalam suasana Ramdhan ini diharapkan Pemerintah Kota Padang Proaktif dan memantau Prostutusi Online yang menodai kesucian bulan Ramdhan serta menodai nama kota padang yang terkenal dengan kota Religius.**AA*

SIMAK JUGA :  Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam di Belawan
Editor: Vladimir Amara Husein
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *