Audy Joinaldy Buka Kemah Bela Negara 2023 Tingkat Provinsi, Mentawai Jadi Tuan Rumah

  • Bagikan

Mentawai, harianindonesia.id

Kabupaten Kepulauan Mentawai terpilih jadi tuan rumah Kemah Bela Negara (KBN) 2023 tingkat Provinsi untuk pertama kalinya diselenggarakan di Sumatera Barat.
Pelaksanaan kegiatan di Mapaddegat, Tuapeijat, Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
KBN 2023 ini diselenggarakan selama 5 hari, mulai 11 sampai 15 November 2023 yang bertemakan, Bangga “Bangun Semangat Juang”.

Sebanyak 48 kontingen yang ikut dalam KBN 2023 terdiri dari 24 kontingen putra dan 24 kontingen putri yang beranggotakan 21 orang setiap kontingen.
Antara lainnya, 17 Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten/Kota se-Sumbar, 1 Kontingen dari tuan rumah (Mentawai) dan 6 Kwartir Ranting (Kwaran) dari Mentawai, serta ditambah dengan keikutsertaan peserta peninjau dengan biaya secara mandiri sebanyak lebih kurang 80 orang.

Saat dilokasi, tidak terlihat keikutsertaan kontingen atau duta pramuka dari Kabupaten Sijunjung.
Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.

Ketua Kwarda 03 Sumatera Barat, Audy Joinaldy menyampaikan terima kasih kepada Kabupaten Kepulauan Mentawai yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam kegiatan Kemah Bela Negara yang pertama di Sumatera Barat tahun 2023.

“Mentawai ini satu-satunya daerah kepulauan di Sumatera Barat yang memiliki wilayah paling luas. Tadi saya datang dengan menggunakan jet ski dari Kota Padang ke Mentawai dengan waktu tempuh selama 4 jam,” ungkap Audy Joinaldy.(13/11)

“Karena sudah berada di Mentawai, pelajarilah budaya Mentawai. Ombak di Mentawai merupakan ombak yang terbaik di dunia internasional untuk surfing,” himbau Audy Joinaldy menambahkan.

“Adik-adik pelajarilah kebudayaan Bumi Sikerei ini, pramuka itu identik dengan kedisiplinan. Orang rajin mau belajar, menjaga pikiran, menjaga hati, pramuka salah satu jalan yang menciptakan generasi tangguh, disiplin, generasi yang mau belajar untuk membangun bangsa dan negaranya, serta membangun persaudaraan,” papar Audy menyemangati kontingen gerakan pramuka.

Saat memberikan kata sambutan, Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak mengucapkan selamat datang di Mentawai dan selamat menjalankan semua agenda kegiatan Kemah Bela Negara di Bumi Sikerei.

“Sebagai tuan rumah kami berupaya sebaik mungkin memberikan yang terbaik dengan harapan, semoga melalui Kemah Bela Negara ini dapat membangkitkan kembali semangat gerakan pramuka di Sumatera Barat, khususnya Mentawai,” ujar Pj. Bupati dalam kata sambutannya.(13/11)

SIMAK JUGA :  Sasar Kaum Milenial, Merché.id Launching Produk Terbaru "Raya With Merche"

“Selamat menikmati kuliner Mentawai dengan kearifan lokalnya, silahkan saksikan pagelaran seni dan budaya Mentawai,” ujar Fernando kemudian.

Sehari sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Joni Anwar menyampaikan bahwa dia selalu melakukan koordinasi dengan Kwartir Daerah 03 Sumatera Barat untuk berbagai persipaan KBN ini.

Kemah Bela Negara memiliki 3 kegiatan, seperti kegiatan umum, kegiatan khusus dan kegiatan lomba cerdas tangkas (LCT).
Kegiatan umum mencakup kegiatan bhakti (pemberian bantuan) kepada tempat ibadah (mesjid dan gereja), gotong royong membersihkan pantai, membersihkan sekolah, pengenalan beberapa tempat wisata, field trip (menjelajah hutan manggrove).
Kegiatan khusus mencakup penguatan pancasila dari Kesbangpol provinsi Sumbar dan pemantapan materi mitigasi bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Lomba Cerdas Tangkas terbagi dalam 3 perlombaan, lomba PBB, lomba cerdas cermat dan lomba pionering (keterampilan dan kreasi).
Lomba PBB akan diikuti oleh seluruh kontingen, sedangkan lomba cerdas cermat diselenggarakan tanpa kontingen dari Kwarcab dan Kwaran dari Mentawai.
Selanjutnya lomba pionering secara khusus hanya diikuti oleh 6 Kwaran yang ada di Mentawai.

“lebih kurang 500 orang sudah hadir saat ini di Mentawai sebagai kontingen inti ditambah dengan peninjau dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar. Kehadiran kontingen sejak hari Jumat dengan kapal Perintis Sabuk Nusantara,” ulas Joni Anwar memberikan keterangan.(12/11)

“Kemah Bela Negara ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa naisonalisme serta menjiwai pancasila,” ujar Joni Anwar yang juga merupakan pengurus andalan dari Kwarda 03 Sumbar.

“Penyelenggara Kemah Bela Negara ini sebenarnya Kwarda 03 Sumbar, kami dari Mentawai hanya sebagai tuan rumah tempat pelaksanaan untuk memfasilitasi,” pungkas Joni Anwar kepada wartawan harianindonesia.id

“Dengan anggaran sekitar Rp 500 juta, kita memfasilitasi transportasi laut dan natura (bahan pokok) bagi seluruh kontingen, baik dari luar maupun dari kontingen Mentawai sendiri,” tutur Ketua Harian Kwarcab Mentawai ini menutup keterangannya.(JJ)

Penulis: JJ
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *