Pasien Positif Masih Nihil, Perantau Bantu 14 Ribu Masker

  • Bagikan

MASKER – Tokoh masyarakat kota Padang Panjang Asrizal Aziz didampingi Syamsoedarman dan Zulkifli menyerahkan 14.000 pas masker kain kepada Walikota H. Fadly Amran BBA di Gedung M Syafei, Selasa (28/04). (foto : kominfo)

Padang Panjang, Harian Indonesia. Id – Meskipun sampai hari ini pasien COVID -19 masih nihil tetapi perantau Padang Panjang tetap memberikan perhatian kepada kampung halamannya, salah satunya membantu masker.

Sebanyak enam organisasi Perantau Padang Panjang yakni Ikapabasko, IMPP, Flippers’s Organization, Konco Arek, Konco Lamo dan A7680, Selasa (28/04) kemarin menyerahkan bantuan 14.000 pcs masker untuk warga di 16 kelurahan sebagai wujud kepedulian perantau  terhadap pencegahan wabah Covid-19.

Penyerahan masker perantau Padang Panjang ini diwakili oleh tiga tokoh kota Padang Panjang yakni Asrizal Azis, Syamsoedarman dan Zulkifli. Penyerahan disampaikan langsung kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran di Gedung Pertemuan M Syafei Senin (27/4).

Asrizal Aziz atau lebih dikenal dengan panggilan As Rupa, saat penyerahan bantuan di depan Wako Padang Panjang, mengatakan bantuan ini adalah bentuk kepedulian  perantau kepada dunsanak di kampung, mengingat masih banyaknya masyarakat yang belum menggunakan masker.

Sementata Walikota Padang Fadly Amran ketika menerima bantuan ini, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada perantau atas kepedulian dan perhatiannya terhadap masyarakat Padang Panjang.

“Kami segera akan membagikan kepada warga yang ada di  kelurahan, agar masyarakat mendapatkan secara merata. Apalagi masker bantuan perantau ini adalah masker kain, bisa dicuci dan dipakai berulang-ulang.

“Masker ini akan secepatnya di distribusikan,” tegas walikota.

Masih Nihil

Kota Padang Panjang menjadi salah satu kota yang sampai saat ini masih nihil dengan pasien COVID -19.

Terkait dengan prestasi itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prajitno memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Padang Panjang.

Salah satu cara Pemko Padang Padang dalam mengatasi Covid -19 yang dipuji Gubernur Sumbar adalah mengkarantina perantau yang tiba dari luar Sumbar.

SIMAK JUGA :  Polisi Resmi Menahan Eks Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono

Pujian itu disampaikan Gubernur saat menggelar kegiatan Video Conference (Vicon), Selasa, (28/4), bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD se Sumatera Barat, Wakil Gubernur Drs. Nasrul Abit, Kepala Pusat Diagnostik Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dr. Andani Eka Putra, M.Sc, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat beserta seluruh pejabat utama Pemprov.

Gubernur IP memberikan apresiasi kepada Pemko Padang Panjang karena telah memanfaatkan BLK, BBI dan Pusdiklat Baso untuk karantina perantau yang baru pulang dari luar Sumatera Barat. Sementara daerah lain masih nol melakukan karantina.

Gubernur IP juga memuji tindakan Satgas Covid -19 Padang Panjang, sehingga kini kota ini masih nihil pasien Covid -19nya.

Data terakhir, di Padang Panjang hanya tercatat PDP 8 orang dan semuanya Negatif serta sembuh dan 1 orang meninggal dengan penyakit Komorbid ( penyakit lain yg ada ). ODP 133 dan sudah habis masa pemantauan 111 dengan sisa 22 orang saja.

Gubernur juga berterima kasih dengan teknis penanganan Covid Positif dari Tanah Datar yang berobat ke Puskesmas Kebun Sikolos dan RSUD Kota Padang Panjang, sebelum dirujuk ke RSUP. Dr. M. Jamil Padang.

“Kerjasama tracking kasus antara Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar ini dapat berjalan dengan baik sesuai petunjuk penanganan Covid-19,” kata gubernur.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano, menanggapi pujian Gubernur Irwan Prayitno, mengingatkan Satgas Covid -19 tetap waspada dan terus meningkatkan pengawasan.

“Kita jangan lengah. Covid ini belum ada vaksinnya. Karena itu semua warga Padang Panjang harus hati hati menjaga kebersihan  dan  menjaga imun tubuh tetap tinggi,” katanya.

Pada Vidcon kali ini, dalam sesi diskusi dan tanya jawab, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Nuryanuar, A.Pt, MM, M.Kes mendapat kesempatan menyampaikan kegiatan penanganan Covid-19 di Kota Padang Panjang.

(Awe)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *