Galodo Usai, Bantuan Ditunggu Warga

  • Bagikan

Bekas longsor dilihat dari ketinggian. Ist

LIMAPULUH KOTA, harianindonesia.id – Pasca terjadinya bencana galodo di Jorong Kociak dan Sikabu, Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, 16 April 2019 lalu, meninggalkan duka dan kerugian warga.

Sejumlah petani dan warga alami kerugian jutaan rupiah, hal ini diungkapkan Andrizal Efendi salah seorang warga yang lahannya terkena galodo atau banjir bandang tersebut, Minggu (22/4) via seluler kepada redaksi.

Menurut tim Palang Merah Indonesia, Husriatul Sandi, diperkirakan belasan hektar sawah petani gagal panen, rumah penduduk beberapa buah juga ada yang rusak.

“Kerugian sampai ratusan juta,” katanya via Whatsapp. Kendati telah seminggu pasca bencana, belum didapatkan data valid mengenai kerugian warga.

Andrizal mengharapkan ada ganti rugi dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk pengganti modal petani yang menjadi korban bencana.

“Walaupun BPBD dan tim gabungan telah turun membantu warga, ikut membersihkan lahan mereka, kami mengharapkan ada pergantian modal tani, sehingga petani dapat bertanam kembali,” katanya. (fadli)

SIMAK JUGA :  Fadly Amran Gandeng Bank Nagari Bangun Kios Buah, Mardiansyah : DPRD Dukung Penuh Program Pasar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *