Harga Kebutuhan Naik, Padang dan Bukittinggi Alami Inflasi

  • Bagikan

Kepala BPS Sumatera Barat Dr. Sukardi sedang ekspos. Jen

PADANG, harianindonesia.id – Naiknya harga sejumlah bahan makanan di Kota Padang dan Bukittinggi, menyebabkan terjadinya inflasi di dua kota di Sumatera Barat ini.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat Dr. Sukardi dalam ekspos di Padang, Kamis, menyebutkan, inflasi di Padang dan Bukittinggi, karena terjadi kenaikan sebagian besar kelompok pengeluaran. Sehingga, Padang dan Bukittinggi mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,57 persen dan 0,26 persen.

Bahan makanan yang mengalami kenaikan, yakni Bawang Merah, Bawang Putih cabai merah, daging ayam, daging sapi dan tomat sayur.

Namun demikian, kata Sukardi, ada komunitas yang mengalami penurunan harga. Di Padang diantaranya, emas perhiasan, beras, rawit, kelapa. Sedangkan di Bukittinggi, beras, telur ayam ras, ayam nuggets, sawi hijau, dan beberapa komuditi lainnya.

Kunjungan Wisman Naik

Sementara kunjungi wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat via BIM, naik selama bulan Maret sebesar 20,66 persen. Yakni sebanyak 6.220 orang. Dan di bulan Februari hanya sebanyak 5.155 orang.

“Naiknya kunjungan, juga berdampak pada naiknya hunian hotel, sebesar 57,54 persen, ” sebut Sukardi. (jen)

SIMAK JUGA :  Anggota DPRD Provinsi Riau Hadiri Makesta IPNU dan IPPNU Meranti
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *