Denny JA: Pencari Informasi Bergeser dari Buku ke Media Audio Visual

  • Bagikan
Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena. Foto: Tangkapan Layar Youtube Denny JA's World.

JAKARTA – Sekarang ini begitu berlimpah informasi dan bacaan yang bisa diperoleh gratis lewat internet, sehingga pencari informasi beralih dari buku ke media audio visual.

Hal itu diungkapkan Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia, Satupena dalam website seminar Obrolan Hati Pena #26 di Jakarta, Kamis 17 Februari 2022 malam.

Diskusi yang diselenggarakan oleh Satupena itu dipandu oleh Anick HT dan Swary Utami Dewi.

Denny menanggapi masalah penulis dan kepenulisan di Indonesia yang menghadapi tantangan disrupsi digital.

Masalah itu dibahas oleh para koordinator pulau, yang mengkoordinasi 34 koordinator provinsi serta anggota Satupena di seluruh Indonesia.

Denny mengakui, revolusi informasi bisa memberi efek kepada penulis, berupa berkurangnya nilai ekonomipenulis.

Mengutip data di Amerika, Denny menyebutkan, penjualan buku menurun sebesar 28,3 persen pada 2020. Penurunan ini juga terjadi di bagian dunia lain.

Bukan hanya penjualan buku yang menurun, tetapi pembaca buku juga merosot.

Menurut survei LSI Denny JA November 2021, pembaca buku umum di Indonesia hanya 24 persen. Sedangkan pembaca buku sastra lebih kecil lagi, hanya 12 persen.

Sebaliknya di Indonesia, pembajakan buku justru meningkat. Data IKAPI pada 2019 menunjukkan, 11 penerbit utama merugi Rp116 miliar akibat pembajakan buku.

“Namun, disrupsi digital juga memberi peluang dengan pergeseran ke media audio visual,” ujar Denny.

Ia menunjukkan, pelanggan netflix terus menanjak. Dari 7,5 juta pelanggan pada 2007 menjadi 93 juta pelanggan pada 2016. Ini lebih dari 12 kali lipat. ***

SIMAK JUGA :  Putra Balikpapan Resmi Jabat Ketua Umum LMP Periode 2019 2024
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *