Setelah Demokrat dan PAN Giliran PKS Tinggalkan Prabowo?

  • Bagikan

Andre Rosiade

JAKARTA, Harian Indonesia – Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade angkat bicara mengenai pernyataan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang mengharamkan 2019 Ganti Presiden karena sudah selesai masa kampanye. Andre menilai walaupun sudah selesai masa kampanye, tetapi semangat relawan untuk 2019 Ganti Presiden tetap harus dijaga.

“Memang pemilu selesai, kampanye selesai, tapi proses perhitungan suaranya belum selesai. Semangat pendukung, relawan, kader itu harus dijaga, spirit,” kata Andre, saat dihubungi, Minggu (5/5/2019).

Andre lalu menyinggung soal lolosnya Mardani di DPR, menurutnya jangan sampai karena sudah dianggap lolos lantas tidak menyemangati relawan yang terus mengawal suara Prabowo-Sandi. Andre menilai, para relawan dan pendukung militan itu semangat mengawal proses rekapitulasi karena ada semangat 2019 Ganti Presiden.

“Jadi jangan sampai kita bikin pernyataan karena kita mentang-mentang terpilih habis itu kita tenang-tenang saja. Lalu kita tidak memberikan motivasi kepada pendukung dan relawan yang berjibaku di bawah gitu loh, yang menjaga nggak pulang berhari-hari dari TPS sampai kecamatan, pindah lagi ke kabupaten,” sambungnya.

“Kalau nggak ada semangat ganti presiden, tidak ada semangat Prabowo Presiden tentu nggak mungkin pendukung kami begitu militan, pendukung kami masih tetap bersemangat ya untuk menjaga proses ini. Bisa lihat betapa semangatnya militansi pendukung Prabowo-Sandi dibandingkan sebelah jauh beda. Karena apa semangat 2019 Ganti Presiden dan semangat 2019 Prabowo Presiden yang menjadi keyakinan mereka,” ujarnya.

Andre mengatakan saat ini relawan dan saksi-saksi 02 masih mengumpulkan C1 dan mengawal proses rekapitulasi hasil pemilu untuk mencegah adanya kecurangan. Selain itu pihaknya juga masih mencari bukti kecurangan terkait hasil pemilu.

SIMAK JUGA :  Denny JA: Publik yang Mengidentifikasi Diri Sebagai NU Naik Drastis, Muhammadiyah Turun

“Kita mengumpulkan data-data kecurangan yang memang seluruh posko badan pemenangan provinsi itu membuka data kecurangan. Ini kita lagi kumpulkan semuanya bukti bukti itu tujuannya apa, tujuannya semangat ganti presiden, semangat 2019 Prabowo presiden itu terjaga. Dalam arti kata kalau pemilu ini jujur dan adil, kalau pemilu ini berjalan sesuai dengan kooridor insyallah 2019 ganti presiden, 2019 Prabowo presiden itu pemikiran kami makanya kami terus bekerja keras sekarang,” sambung Andre.

Dikutip dari Seruindonesia.com eebelumnya, Mardani memberikan pernyataan itu sambil menanggapi soal rekonsiliasi. Ia kemudian meminta antarkubu tak perlu saling sahut karena pemilu sudah selesai. Bahkan ia pun berhenti menyerukan tagar 2019GantiPresiden, istilahnya ‘mengharamkan’.

“Contoh nih saya dikenal penggagas hashtag 2019GantiPresiden. Per 13 April saya sudah mengharamkan diri tidak boleh teriak lagi ganti presiden. Sudah selesai. Kenapa? Karena itu sudah hari terakhir kampanye. Sekarang apalagi, sudah selesai kompetisinya. Kita kembali normal,” ujar Mardani di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (3/5). (Tain)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *