Presiden Belarusia Peringatkan Perang Dunia III, Jika Presiden Ukraina Terus Tolak Federasi Rusia

  • Bagikan

HarianIndonesia – Presiden Belarusia Alexander Lukashenko yang didukung presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan Perang Dunia III akan segera dimulai.

Dia dilaporkan mempersiapkan pasukannya untuk membantu invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Alexander Lukashenko menegaskan sikap keras kepala Presiden Ukraina sebagai penyebab akan terjadinya Perang Dunia III.

Dikatakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tetap menolak bergabung dengan Federasi Rusia, tetapi ingin bergabung dengan Uni Eropa dan NATO.

Presiden memperingatkan hal itu telah memicu krisis di Ukraina yang dapat memicu konflik global.

“Rusia mendorong Perang Dunia III,” katanya.

“Kita harus sangat berhati-hati dan menghindarinya,” ujarnya

‘Karena perang nuklir adalah akhir dari segalanya,” tegas Lukashenko.

Terlepas dari peringatan yang mengerikan itu, Belarusia mengizinkan Rusia mengumpulkan perangkat keras militernya dan meluncurkan serangan dari sisi perbatasannya.

Belarusia diperkirakan akan mengirim pasukan ke Ukraina, lapor The Washington Post, Selasa (1/3/2022).

Hal itu mengutip seorang pejabat administrasi Biden yang tidak disebutkan namanya.

Dia mengatakan sangat jelas Minsk sekarang merupakan perpanjangan dari Kremlin.

Ancaman Belarusia bergabung dengan invasi membayangi pembicaraan damai yang dimulai di kota perbatasan Belarusia, Gobel.

Perundingan tersebut, yang tidak dihadiri oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky atau Presiden Rusia Vladimir Putin, dibantu oleh miliarder Rusia-Israel Roman Abramovich, yang memiliki Chelsea Football Club.

Abramovich hadir atas permintaan Ukraina, menurut Jerusalem Post , yang mengutip hubungan dekatnya dengan komunitas Yahudi di Rusia dan Ukraina, di mana Zelensky menjadi bagiannya.

Permintaan pertama Ukraina gencatan senjata segera, yang ditolak karena peluru dan rudal terus menghujani seluruh negeri, terutama di Kharkiv, yang dilanda serangan bom cluster berat Senin sore, menurut CNN.

Di media sosial, beberapa jurnalis Barat memposting gambar yang terlalu mengerikan untuk diposting ulang.

SIMAK JUGA :  Said Agil Siradj: Cadar itu Bukan Ajaran Agama Islam

Tentang seorang wanita tua yang luka parah, yang membuat kakinya patah akhirnya berakibat fatal.

Gambar yang benar-benar datang dari dekat pusat Kharkiv, sepertinya terkena serangan roket Rusia., mayat wanita tanpa kaki.(*)

 

Source: Serambi indonesia

Editor: VAH
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *