Peringatan Badan Geologi, 77 Daerah di Jatim Berpotensi Banjir Bandang

  • Bagikan

ilustrasi banjir bandang

SURABAYA, Harian Indonesia ID – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mengeluarkan peringatan dini potensi tanah bergerak di wilayah Jawa Timur.

Berdasarkan data yang dirilis PVMBG, wilayah potensi gerakan tanah di Jawa Timur tersebar di 31 kabupaten/kota.

Dari jumlah itu, beberapa di antaranya berpotensi menengah hingga tinggi. Potensi menengah, adalah aerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah.

Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Adapun potensi tinggi adalah daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah.

Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Selain gerakan tanah, 77 kecamatan dari 31 kabupaten/kota itu, juga berpotensi terjadi banjir bandang atau aliran bahan rombakan.

Untuk wilayah Banyuwangi, dari 15 kecamatan yang berpotensi terjadi tanah bergerak, 7 di antaranya juga berpotensi terjadi banjir bandang.

Wilayah Blitar, 4 kecamatan di antaranya berpotensi banjir bandang dan alirah bahan rombakan dari 15 kecamatan yang potensi tanah bergerak.

Untuk di Bondowoso, enam kecamatan berpotensi banjir bandang dari 10 kecamatan yang potensi tanah bergerak.

Daerah Jember, tujuh kecamatan potensi banjir bandang dari total 27 kecamatan yang potensi tanah bergerak.

Pada wilayah Jombang tiga daerah potensi banjir bandang, dari jumlah enam daerah yang potensi tanah bergerak.

Kediri dan Lumajang, lima daerah potensi banjir bandang. Madiun tiga dari total jumlah sembilan daerah yang potensi tanah gerak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, juga mengeluarkan peringatan dini potensi terjadi gerakan tanah di wilayah Sulawesi Selatan.

SIMAK JUGA :  11 Meninggal Dunia, Akibat Terjangan Banjir di Bengkulu

Potensi itu terjadi di 23 Kabupaten / Kota di Sulawesi Selatan pada Juli 2019 ini yang tersebar pada beberapa kecamatan daerah tersebut.

Menurut data yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dari 23 kabupaten itu, ada 22 wilayah yang juga berpotensi terjadinya banjir bandang / aliran bahan rombakan.

Beberapa daerah itu di antaranya adalah:

– Lima dari delapan wilayah di Kabupaten Bantaeng yang masuk daftar potensi terjadi gerakan tanah juga berpotensi terjadi banjir bandang.

– Empat dari sembilan wilayah di Bulukumba, juga berpotensi terjadi banjir bandang.

– Lima dari 11 kecamatan di Gowa juga berpotensi terjadi banjir bandang, selain gerakan tanah.

– Dua dari delapan wilayah di Jeneponto juga berpotensi banjir bandang.

– Enam dari delapan daerah di Sinjai masuk daftar berpotensi banjir bandang (Ical)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *