Pengasuh Ponpes KHAS Kempek KH Mustafa Aqil Siradj Sebut Atikoh Ganjar akan Bebaskan Indonesia dari Kesusahan

  • Bagikan

Momen Calon Ibu Negara Siti Atikoh Ganjar menyampaikan pandangannya dalam Seminar Nasional Kesehatan Remaja Putri di Ponpes KHAS Kempek, Jalan Tunggal Pegagan, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024). (Foto : TPN-GM)

Cirebon – HarianIndonesi.id :

Pengasuh Ponpes KHAS Kempek KH Mustafa Aqil Siradj mendoakan Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menjadi Ibu Negara dan meyakini Atikoh akan membebaskan Indonesia dari kesusahan.

KH Mustafa Adi Siradj membacakan doa itu disela berpidato di acara Seminar Nasional Kesehatan Remaja Putri di Ponpes KHAS Kempek, Jalan Tunggal Pegagan, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024).

KH Mustafa meyakini Atikoh menjadi Ibu Negara karena sang suami bakal terpilih menjadi Presiden RI setelah pelaksanaan pilpres 2024.

Seminar yang dihadiri ribuan santriwati menampilkan Atikoh sebagai pembicara kunci. Seminar juga menampilkan pembicara lain, termasuk Hary Tanoesoedibyo yang juga Ketua Umum Partai Perindo.

Seminar dibuka oleh KH Mustafa Adi Suradj sendiri. Dalam salah satu kutipan pidatonya, KH Mustafa menyebutkan nama Atikoh punya makna dalam, yaitu terbebaskan dari kesulitan.

Dari situ, adik mantan Ketua PBNU KH Aqil Siradj meyakini istri Ganjar, Siti Atikoh bakal membawa Indonesia terbebaskan dari kesusahan.

“Kalau Atikah adalah salah satu bibi dari Rasulullah SAW. Kalau Atikoh, maknanya terbebaskan dari kesulitan. Bersama beliau, kita akan terbebas dari segala kesulitan bangsa. Insyaallah,” kata adik kandung mantan Ketua PBNU ini.

Sosok Atikoh disebut sang Kyai terkenal cekatan, cerdas, muda, dan cantik sehingga wajar mantan wartawan itu bakal membawa Indonesia terbebas dari kesulitan.

“Orangnya cekatan, cerdas, muda, cantik lagi, dari mana orang tidak tertarik. Makanya, kami berdoa siang malam agar beliau bisa mendampingi beliau, Bapak Ganjar menjadi Presiden RI,” kata dia.

Mustafa kemudian mengajak para santri, khususnya yang berada di Cirebon untuk bisa mendoakan Ganjar-Mahfud terpilih menjadi Presiden dan Wapres RI.

Sebab, kata dia, paslon nomor urut tiga itu kandidat yang berkomitmen di depan ulama untuk memberantas korupsi.

Mustafa mengatakan korupsi selama ini sudah menyengsarakan rakyat, sehingga kandidat yang berkomitmen memberantas rasuah harus didoakan.

“Kalau kehancuran negara karena korupsi, dan ada orang yang mau memberantas korupsi, ini sudah wajib mendukungnya, mendoakannya, wajib memenangkannya, karena itu santri, khususnya di Cirebon, wajib mendoakan Pak Ganjar dan Pak Mahfud dengan didampingi Ibu Siti Atikoh untuk di Istana,” kata dia.

Perhatian Soal Perempuan-Pendidikan

Deputi Inklusi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jaleswari Pramodhawardhani pada kesempatan sama juga menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md menaruh perhatian khusus kepada kelompok-kelompok yang kerap tidak tak dipandang dalam perhalatan Pilpres.

Adapun, kelompok itu diantaranya penyandang disabilitas, masyarakat adat, lansia, perempuan petani dan perempuan nelayan. Sehingga, Ganjar-Mahfud membentuk Deputi Inklusi untuk mewadahi itu.

“Beliau berdua menginginkan harus didengarkan suara-suara itu, suara perempuan, suara kawan-kawan penyandang disabilitas, masyarakat adat, lansia dan perempuan-perempuan di sana ada perempuan petani, perempuan nelayan yang selama perhelatan Pilpres demokrasi selama ini jarang sekali untuk dilibatkan,” kata Jaleswari.

Jaleswari yang tengah cuti sebagai Deputi V Kantor Staf Presiden ini menambahkan, pihaknya turut berbangga atas keterlibatan Siti Atikoh dalam setiap kegiatanan Deputi Inklusi TPN.

Sebab, kata dia, Atikoh turut memimpin percakapan tentang perempuan, anak-anak, kesehatan hingga anti korupsi.

“Kita harus bangga karena memiliki ibu negara luar biasa yang memiliki spektrum minat sangat luas dari urusan anti korupsi, kesehatan mental, pendidikan tentang kekerasan yang terjadi di anak-anak maupun perempuan,” ungkap Jaleswari.

SIMAK JUGA :  Datangi Kakanwil, Istri Almarhum Prabangsa Minta Remisi Susrama Dicabut

Jaleswari menambahkan alasan dirinya memantapkan pilihan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.

Menurutnya, rekam jejak Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dalam bekerja dan menyelesaikan permasalahan yang ada menjadi poin penting.

Apalagi, dirinya yang berada di Deputi V KSP banyak terlibat langsung dalam penyelesaian masalah bersama Ganjar Pranowo ketika menjadi Gubernur Jawa Tengah serta Mahfud Md sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

“Mereka adalah orang-orang yang berintegritas, apa itu berintegritas, berintegritas adalah satunya pikiran kata dan perbuatan, konsisten. Jadi apa yang ada di depan dan di belakang sama, apa yang disampaikan dan dilakukan sama, jadi ini yang salah satu yang membuat saya kemudian memilih Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” papar Jaleswari.

Maka dari itu, Jaleswari mengajak semua pihak untuk memilih dengan hati nurani guna masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Setiap suara ibu dan bapak semua itu sangat-sangat berharga untuk Republik ini, karena ini bukan bicara tentang nasib kita, orang per orang, bukan nasib keluarga kita, tetapi ini yang lebih penting adalah menyelamatkan ini Indonesia,” pungkas Jaleswari.

Ribuan Santri dan Santriwati Sambut Atikoh Ganjar

Sebelumnya, kedatangan Siti Atikoh ke Pondok Pesantren Khas Kempek, di Gempol, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024) disambut hangat ribuan Santri dan Santriwati.

Atikoh mengenakan kebaya berwana biru serta kerudung krem saat tiba di halaman Ponpes Kempek sekira pukul 09.20 WIB.

Lantunan sholawat dari para santri pun terdengar saat menyambut kedatangan Atikoh beserta rombongan.

Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar pun dihantar oleh perwakilan santri menuju kediaman Pengasuh PP khas Kempek KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj.

KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj pun tampak menyambut kedatangan Atikoh beserta rombongan di halaman depan kediamannya. Telah hadir sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, serta Liliana Tanoesoedibjo.

Mereka menyambut kehadiran Atikoh dengan penuh hangat.

Hary Tanoe pun bercerita kepada KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj bahwa Atikoh merupakan perempuan hebat. Bahkan, Hary Tanoe mengungkapkan jika Atikoh bisa berlari 42 Km atau marathon.

“Pak Kiai, Ibu marathon 42 Km bisa,” ucap Hary Tanoe sambil menujuk Atikoh.

KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj pun terpana dengan kehebatan itu. Atikoh pun merespons dengan tertawa sambil membungkuk badannya.

KH. Muhammad Musthofa pun mempersilakan Atikoh, Hary Tanoe, Liliana serta rombongan untuk masuk ke dalam rumah untuk beramah ramah.

“Hatur nuhun, monggo,” ucap KH. Muhammad Musthofa sambil mempersilakan masuk ke dalam rumah.

Pertemuan di dalam rumah pun berlangsung dengan hangat. Suguhan teh hangat hingga cemikan khas Cirebon turut disuguhkan.

Dalam pertemuan itu, Nyai Hj Shobibah Maimoen turut menyambut kedatangan Atikoh beserta rombongan.

Usai istirahat di kediaman, Atikoh bersama Nyai Nyai Hj Shobibah Maimoen mengarah ke lokasi sarasehan dimana ratusan bahkan hampir seribu orang santriwati sudah menunggu.

Kehadiran Atikoh sontak membuat para santriwati heboh. Mereka berusaha menyalami, memeluk. Yang lain berteriak histeris. Sebagian santriwati lainnya melantunkan lagu dengan nama “Ganjar” di dalamnya.

Atikoh tampak berusaha melayani semuanya dengan senyum dan genggaman tangannya yang hangat. (*)

Editor : AWALUDDIN AWE

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *