Musisi Abdee Negara Tegaskan Hanya Ganjar Pranowo yang Bisa Teruskan Program Besar Jokowi

  • Bagikan

Momen Ketua TPN Arsjad Rasjid, Pentolan Slank Abdee Negara dan Ketua Panitia Hajatan Rakyat dan Konser Salam M3tal di Gelora Bung Karno memberikan penjelasan kepada Pers tentang persiapan kampanye puncak Paslon Ganjar Mahfud di Jakarta, Rabu (31/1/2024). (Foto : TPNGM)

Jakarta, Harianindonesia.id –

Pentolan Slank, Abdee Negara memaparkan alasan dirinya dan personil Grup Slank lainnya mendukung Paslon Ganjar – Mahfud pada Pilpres 2024. Sebab hanya Ganjar Mahfud yang bisa melanjutkan program reformasi, mengawal demokrasi dan keberpihakan kepada rakyat yang pernah dipercayakan kepada Jokowi.

“Kami dulu memilih pak Jokowi dua periode karena alasan itu, dan kini hanya Mas Ganjar dan pak Mahfud MD yang kami yakini bisa meneruskan program besar pak Jokowi tersebut,” papar Abdee Negara, di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Abdee Negara menyampaikan sikap Slank dalam konferensi pers di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Cemara, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024 menjelang ‘Hajatan Rakyat’ di Stadion Utama Gelora Bung Karno GBK), Sabtu, 3 Februari 2024.

Dalam konferensi pers ini, Abdee sebagai Wakil Ketua Panitia ‘Hajatan Rakyat’ Jakarta didampingi Ketua Panitia Aria Bima dan Ketua TPN, Arsjad Rasjid.

Abdee Negara menjelaskan awal Slank memilih Joko Widodo pada 2014 dan 2019 adalah dengan pertimbangan mencari pemimpin yang bisa melanjutkan reformasi, menjaga demokrasi dan berpihak pada rakyat.

Pada 2014 dan 2019, Jokowi dianggap memenuhi kriteria tersebut, namun Pemilu 2024 ini hanya pasangan calon Ganjar Pranowo- Mahfud MD yang bisa meneruskan cita-cita itu.

Abdee mengungkapkan, ‘Hajatan Rakyat’ 2024 digelar berawal dari kegelisahan para seniman, budayawan, dan aktivis yang pada 2014 juga menginisiasi ‘Konser Salam Tiga Jari’ di GBK.

“Orang-orang yang sama ini kembali berkumpul, setelah mengalami banyak kebingungan mengamati dinamika politik sejak akhir tahun lalu. Kami memutuskan akhirnya harus memilih, sepakat mendukung Ganjar-Mahfud,” kata Abdee.

Abdee menjelaskan, lagu ‘Salam M3tal’ yang dirilis Slank merupakan bentuk dukungan pada Ganjar-Mahfud yang diharapkan menjadi penerus Joko Widodo.

“Seperti pada lirik lagu itu, dulu zaman zokowi, sekarang zaman Ganjar Pranowo. Dulu revolusi mental, sekarang kita revolusi cinta,” kata Abdee.

Tentang persiapan kampanye akbar ‘Hajatan Rakyat’ 3 Februari nanti, Abdee menyebut sejauh ini persiapan sudah berjalan 80 persen.

“Tanggal 3 Februari dipilih karena pada tanggal itu jadwal paslon nomor urut 3 berkampanye di Zona Jakarta. Hampir tidak ada kendala sejauh ini. Acara akan dimulai pukul tiga sore dan berakhir menjelang maghrib,” paparnya.

Keuntungan Ekonomi Bagi Rakyat Kecil

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Arsjad Rasjid pada kesempatan sama menyampaikan undangan terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia untuk hadir pada ‘Konser Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat) Salam Metal 03 Menang Total’ di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu, 3 Februari 2024.

“Kami mengundang segenap rakyat Indonesia yang menginginkan Indonesia lebih baik untuk hadir Sabtu nanti. Silakan ajak keluarga, teman, tetangga. Kita bikin GBK penuh sesak dan ramai merayakan pesta demokrasi,” kata Arsjad.

Menurut Arsjad, pada ‘Hajatan Rakyat’ di GBK nanti, saatnya keluarga Indonesia berkumpul untuk riang gembira menyambut pemilu, sekaligus menaruh harapan dan kepercayaan di pundak Ganjar Pranowo.

“Bukan hanya sebagai seorang pemimpin, tapi juga sebagai presiden rakyat yang akan berdiri teguh memperjuangkan aspirasi kita semua,” tegasnya.

Arsjad menerangkan, sebagai rangkaian kampanye akbar, ‘Hajatan Rakyat’ bukan tentang Ganjar dan Mahfud, tapi merupakan acara milik rakyat. “Bukan sekadar hore-hore atau joget-joget, tapi ini bentuk semangat kebersamaan rakyat Indonesia ‘Sat Set’, menuju Indonesia lebih baik, sejalan dengan kepribadian Ganjar-Mahfud yang merakyat, sudah jadi bukti bukan lagi janji,” ungkapnya.

Arsjad menggarisbawahi, Ganjar-Mahfud fokus pada ekonomi rakyat, karena itu program unggulannya konkret, terukur dan realistis untik dilaksanakan, seperti ‘semua murah, semua bisa kerja’.

SIMAK JUGA :  Ketahuan Makan di Resto Sampai Larut Malam, Presiden Austria Minta Maaf

‘Hajatan Rakyat’ telah digelar di berbagai kota sebagai rangkaian kampanye akbar sejak 21 Januari 2024. Yang khas dari setiap perhelatan ini, masyarakat bisa langsung menuliskan harapan dan aspirasinya di pundak Ganjar-Mahfud, sebagai pundak presiden rakyat, hingga muncul ucapan dari rakyat yang sangat sakral, “Pak Ganjar, kami titipkan Indonesia di pundakmu.”

Dengan kehadiran massa yang sangat membludak di setiap ‘Hajatan Rakyat’ dari Bandung, Sidoarjo, Medan, Yogyakarta, Cirebon, Ambon, Makassar, Malang, dan lain-lain, Arsjad menegaskan bahwa event ini selalu melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berpartisipasi.

“TPN Ganjar-Mahfud percaya bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi rakyat, yang harus diuntungkan selama pelaksaan pesta demokrasi. Ini bentuk komitemen Ganjar-Mahfud meningkatkan peran UMKM di ekonomi nasional, agar uangnya balik ke rakyat, ke kantong rakyat, sehingga hajatan rakyat ini benar-benar dari rakyat untuk rakyat,” urai Arsjad.

Arsjad menegaskan bahwa ‘Hajatan Rakyat’ merupakan momen krusial untuk membangun semangat kebersamaan, semangat gotong royong, dan ‘sat set’ untuk Indonesia lebih baik.

Kemenangan Rakyat Ketiga Kalinya

Ketua Panitia Hajatan Rakyat, Aria Bima menambahkan bahwa Kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjelang ‘Hari H Pencoblosan’ menjadi penanda kemenangan Pemilihan Presiden 2014 dan 2019. Karena itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD yakin, ‘Konser Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat) Salam Metal 03 Menang Total’ di GBK, Sabtu, 3 Februari 2024 akan mengulang kemenangan serupa.

“Di rumah ini juga, bersama Abdee Negara pula, kami ingat dua kali mempersiapkan kampanye akbar di GBK, yakni ‘Konser Salam Dua Jari’ pada 2014 dan ‘Konser Putih Bersatu’ pada 2019. Insyaallah, konser ketiga di GBK akan menghasilkan kemenangan rakyat ketiga, Ganjar-Mahfud menang pada Pemilu 2024,” kata anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu.

Aria Bima menegaskan, ‘Hajatan Rakyat’ pada 3 Februari 2024 bukan hajatan elit atau hajatan domestik, tapi merupakan ekspresi rakyat yang secara original memilih pemmpin rakyat pada Pilpres 14 Februari 2024 nanti.

Aria menjelaskan, acara akan dimulai pukul 15.00 WIB, namun pintu sudah dibuka sejak jam 12.00 WIB. Sebelum jam tiga sore, berbagai acara kesenian ditampilkan, hingga nanti puncak acara berupa pidato capres-cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

“Agar tertib, pendaftaran secara online sudah dibuka hari ini, sehingga nanti para pendaftar bisa mendapat gelang identitas untuk masuk stadion,” jelasnya.

Ia menyampaikan, terkait hambatan sarana transportasi dari perusahaan-perusahaan bus, hari ini relatif teratasi. “Memang masih ada satu dua perusahaan belum memberikan konfirmasi, tapi kami berharap bisa selesai, karena bagaimanapun event besar ini perlu dukungan sarana transportasi,” ungkapnya.

Aria Bima juga mengapresiasi Abdee terkait peran Slank beserta dukungan jutaan Slankers yang dimiliki. “Dalam istilah sosiologi, dukungan Slank dan Slankers, ini merupakan institusionalisasi pelembagaan,” urainya.

Menurut Aria Bima, kekuatan Slank bukan hanya musik rocknya, tapi juga narasi lirik lagunya yang satu tarikan nafas dengan visi misi kebijakan Ganjar-Mahfud.

“Hajatan Rakyat akan lengkap menghadirkan semua komponen masyarakat. Di sinilah rakyat berkehendak tidak sekadar urusan memenangkan Ganjar-Mahfud, tapi agar demokrasi kita terus maju, dan tidak mengalami kemunduran. Kita tampilkan ekspresi, dan satukan tali batin untuk kemenangan rakyat pada Pemilu 14 Februari,” urainya.

Aria Bima mengaku, di daerah bantuan sembako dan pupuk berceceran disebar untuk memenangkan paskon tertentu. Juga ada laporan rakyat mendapat tekanan dari oknum-oknum TNI, Polri, dan ASN.

“Kita akan jaga kehormatan itu. Kita mencintai Jokowi dengan cara yang benar, menempatkannya sebagai pemimpin negara, yang tidak perlu disibukkan dengan urusan ‘ecek-ecek’ dengan langsung bagi-bagi sembako pada rakyat,” pungkas Aria Bima. (*)

Editor : AWALUDDIN AWE

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *