KNPI Galang Dana, 34 Korban Longsor Bolaang Mongondow Sulut Dievakuasi

  • Bagikan

Evakuasi korban longsor Tambang Emas di Bolaang Mongondow.

BOLMONG, harianindonesia.id – Tim SAR gabung terus evakuasi korban penambang emas tanpa ijin di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Sebanyak 34 orang telah berhasil dievakuasi hingga Rabu (6/3/2019) pukul 07.00 WITA.

Rinciannya kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu pagi di akun Twitternya, dimana 18 orang selamat dan 16 orang meninggal dunia. Diperkirakan korban meninggal masih akan bertambah.

Sementara itu, berbagai simpati datang dari berbagai kalangan. Mereka menggalang dana untuk korban dan keluarganya. Misalnya dilakukan Dewan Pimpinan Dearah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Bolaang Mongondow (Bolmong) yang menggelar aksi kemanusian dan penggalangan dana untuk korban longsor tambang bakan.

Dari dana yang berhasil dikumpulkan, DPD KNPI Bolmong membelanjakan untuk bantuan berupa makanan dan minuman. Bantuan ini langsung diserahkan ke posko bencana longsor Bakan yang berada di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, pada Selasa (05/03/2019) malam.

Ketua KNPI Bolmong Abdusalam Bonde mengatakan, aksi ini lebih kepada bentuk kepedulian pemuda Bolmong. Ia juga mengajak elemen masyarakat lainnya untuk sama ikut berpartisipasi dalam penanganan bencana longsor di Bakan.

“Kami mengajak agar seluruh elemen masyarakat dapat mengambil bagian guna berpartisipasi untuk korban yang tertimbun di lokasi tambang Bakan, karena dengan memberi bantuan makanan dan minuman serta bahan-bahan kebutuhan lainnya kita dapat mengurangi beban derita mereka,” ujar Adul sapaan akrabnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Bidang tanggap darurat dan bencana Moh Ichsan Tongkukut, mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk simpati terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.

“Karena bagaimanapun kita berada dalam bingkai yang sama yakni Bolaang Mongondow, jadi duka mereka adalah duka kita juga,” ungkapnya.

SIMAK JUGA :  Presiden Jokowi Bacakan " Diponegoro" Sajak Chairil Anwar

“Lewat aksi ini kami ingin membuka mata masyarakat Bolmong untuk lebih peduli dengan apa yang terjadi kepada para korban yang tertimbun longsor di tambang Bakan,” tambahnya.

Sementara itu Asisten II Bolmong Yudha Rantung, saat menerima langsung bantuan dari KNPI Bolmong menyampaikan, ucapan terimakasih atas kepedulian terhadap tragedi kemanusian yang menimpa para korban.

“Harapannya, kedepan aktivitas dalam rangka program partisipasi pemuda disemua tingkatan. Jangan hanya di Bolmong saja, bahkan diseluruh Provinsi Sulawesi Utara khususnya, dan Indonesia umumnya,” ujar mantan Ketua KNPI. periode 1997 – 2001 ini. (editor)

Sumber PORTALMONGONDOW.COM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *