Ganjar Dikawal Arsjad Mencoblos di TPS 11 Lempong Sari Semarang : Kalah Menang Sama Saja

  • Bagikan

Momen Capres Ganjar Pranowo bersama istri dan putera semata wayangnya, Alam memperlihatkan kertas suara di TPS Nomor 11, Lempongsari, Gajah Mungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2). Ganjar dalam pencoblosan dikawal langsung Ketua TPN Arsjad Rasjid. (Foto : TPNGM)

JAKARTA,HARIANINDONESIA.ID –

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo resmi memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 11, Lempongsari, Gajah Mungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2). Ganjar mencoblos ditemani langsung Ketua TPN Arsjad Rasjid.

Saat mencoblos, Ganjar bersama istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti, dan putranya, Alam Ganjar.

Selain itu, Ketua TPN Ganjar – Mahfud Arsjad Rasjid terlihat mendampingi Ganjar di TPS bersama mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Sebelum memasuki bilik suara, Ganjar membentangkan surat suara yang diberikan petugas KPPS.

Setelah menggunakan hak suara, Ganjar akan langsung terbang ke Jakarta untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum nantinya akan bergabung bersama Tim pemenangan memantau hitung cepat.

“Belum tahu jadwalnya saya, mau ketemu Ibu [Megawati] dulu siang, ketemu Ibu dulu,” kata Ganjar.

Menang atau Kalah Harus Siap

Ketika ditanya siapa yang dicoblosnya, Ganjar pun menyebutkan menyoblos satu-satunya sosok berambut putih dari ketiga kandidat paslon yang ada di kertas suara Capres-Cawapres.

“Saya tadi nyoblos yang itu lho, yang itulah pokoknya. Fotonya ada rambutnya putih gitu ya,” ujar Ganjar usai nyoblos.

Lebih lanjut saat ditanya ihwal persiapan hasil penghitungan suara, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku harus siap menerima apapun hasilnya.

Menurut Ganjar, semua pihak harus siap menerima penghitungan hasil suara yang menentukan pemenang Pilpres 2024.

“Iya kita tunggu (hasilnya). Memang kalau hasilnya kita menang, terus ada yang tidak siap? Kan tidak. Semua harus siap,” kata Ganjar.

“Buat saya, kita yang menang atau mereka yang kalah kita sama saja,” sambung Ganjar.

Mahfud Mencoblos di DIY

Sementara itu, Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD telah menggunakan hak pilihnya atau mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 106 di Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY, Rabu (14/2) pagi.

“Saya dan istri KTP-nya masih di sini sejak tahun 85. Sampai sekarang, saya sudah mungkin sudah lebih dari sepuluh kali pemilu (mencoblos di tempat yang sama),” jelasnya.

Usai mencoblos, Mahfud kepada wartawan menyatakan pengalaman mencoblos kali ini berbeda dibanding pengalaman mencoblos pada sejumlah pemilu sebelumnya.

“Ini paling ramai wartawannya, dulunya ramai tapi paling wartawannya lima, sepuluh gitu, yang ini datang semua. Ya mudah-mudahan keramaian ini juga menggambarkan banyaknya suara untuk saya,” kata Mahfud usai mencoblos di TPS, Sambilegi Lor, Depok, Sleman, DIY.

Mahfud juga tidak sendirian datang ke TPS. Mahfud ditemani istri dan putranya yang juga ikut mencoblos. Ketiganya berangkat dengan berjalan kaki dari kediaman yang berjarak sekitar 150 meter dari TPS.

Sepanjang perjalanan, tak sedikit warga yang menyapa ketiganya. Setibanya di TPS, Mahfud menyalami masyarakat yang telah riuh menanti di sekitaran lokasi. Ia dan keluarga kemudian melangkah masuk ke TPS.

Setelah proses pendaftaran, Mahfud dan keluarga dipanggil untuk proses pencoblosan. Dengan tenang, mantan Menko Polhukam itu mengambil kertas suara dan menuju ke bilik suara.

Sebelum mencoblos, Mahfud terlebih dahulu menunjukkan surat suara kepada awak media. Tidak lebih dari dua menit, ia telah selesai menunaikan kewajibannya sebagai warga negara. Selanjutnya, ia memasukkan satu persatu surat suara yang telah dicoblos.

SIMAK JUGA :  Suara Naik 3 Juta, Presiden PKS : Bukan Karena Prabowo-Sandi

Mahfud menyelesaikan proses dengan mencelupkan jarinya ke tinta dan menunjukkan ke petugas dan wartawan.

Mahfud mengaku proses pencoblosan ini berjalan fair. Mulai dari pendaftaran, surat suara yang masih bersih, hingga proses coblosan yang hanya diketahui oleh pemilih itu sendiri.

“Saya merasakan dan menyaksikan sendiri ini acaranya sudah sangat fair, kita mendaftar, kemudian diberi surat suara, ditunjukkan bahwa surat suaranya bersih, lalu mencoblosnya tadi juga secara rahasia, tidak ada satu pun orang tahu, kemudian dimasukkan ke kotak suara,” katanya.

“Artinya, mudah-mudahan di seluruh Indonesia berjalan tertib dan baik seperti di TPS 106 Sambilegi ini. Ini kalau acaranya semua TPS berjalan seperti ini insyaallah pemilu tidak akan menimbulkan sengketa, akan baik-baik saja nanti hasilnya. Itu nanti pada saat penghitungan supaya para saksi hadir semuanya,” ucap Mahfud.

Sebelum mencoblos, Mahfud menjalani sejumlah aktivitas bersama keluarganya. Mahfud mengawali hari dengan melaksanakan salat subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya.

Mahfud yang datang mengenakan batik dan sarung ini, salat berjemaah bersama tetangga dan masyarakat sekitar lingkungannya. Dalam beberapa kesempatan, Mahfud juga terlihat saling tegur sapa dengan para tetangganya.

Usai melakukan ibadah salat, Mantan Menko Polhukam ini dalam wawancaranya menyebut akan melakukan pencoblosan sekitar jam 8 pagi.

“Mulainya kalau enggak salah jam 8 jadi saya berangkat jam setengah 8, atau 07.45. Kemudian nanti jam 11 atau jam 12 saya ke Jakarta melihat quick count dan laporan pelaksanaan-pelaksanaan pemilu di berbagai daerah,” kata Mahfud seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Dia mengimbau agar masyarakat dalam pemilu kali ini bisa menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh suara pilihan masyarakat.

“Rakyat Indonesia saya kira sekarang harus memberikan keputusan atau pengadilan ke tata pemerintahan di dalam bentuk pemberian suara dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” sebutnya.

Selepas mencoblos, Mahfud berencana langsung bertolak ke Jakarta untuk menyaksikan hitung cepat atau quick count hasil Pilpres 2024.

Ahok Memilih di TPS 112 Pluit

Sedangkan, Politikus PDIP sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 di TPS 112, Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (14/2) pagi.

Ahok datang di lokasi pencoblosan sekitar pukul 07.01 WIB. Ia datang bersama istrinya Puput Nastiti Devi dan anaknya Nicholas Sean. Ahok mengenakan kemeja hitam yang senada dengan pakaian istri dan anaknya.

Dikutip dari detikcom, Ahok dan keluarga mencoblos sekitar pukul 07.56 WIB.
Selesai mencoblos, ia langsung memamerkan pose salam metal, pose yang identik dengan partainya, PDIP dan calon presiden Ganjar Pranowo.

“Jadi kami berempat kebetulan anak satu yang cewek ada di luar negeri, kuliah. Jadi kami, saya, istri, dan dua anak yang laki. Kalau Daud pertama kali nyoblos,” ujar dia di lokasi.

Ahok berharap pencoblosan kali ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan, hingga kebahagiaan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Kita, sih, berharap orang Chinese Imlek Tahun Naga Kayu ini bisa bawa kemakmuran, keadilan dan kesehatan, kebahagiaan untuk seluruh rakyat,” pungkasnya. (*)

Editor : Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *