Calon Ibu Negara Atikoh Ganjar Paparkan Progam Unggulan Ganjar-Mahfud di Depan Kaum Ibu Magelang

  • Bagikan

Calon Ibu Negara Siti Atikoh Supriyanti Ganjar Pranowo bertemu para ibu ibu di Magelang, Kamis (28/12) pagi. Sebelum senam, Atikoh sempat memaparkan Program Unggulan Ganjar-Mahfud. (Foto : TPNGM)

MAGELANG, JAWA BARAT – Harianindonesia.id :

Calon Ibu Negara, Siti Atikoh Supriyanti Ganjar Pranowo (Atikoh Ganjar Pranowo) memaparkan program unggulan Paslon 03 Ganjar-Mahfud di depan para ibu ibu di kota Magelang, Kamis (28/12). Setelah itu, baru ‘joget-joget’ alias senam bersama di Lapangan Kwarasan, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Salah satu program unggulan (progul) yang diperkenalkan Atikoh Ganjar Pranowo adalah Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS).

“Ada satu program unggulan, satu keluarga miskin satu sarjana,” kata Atikoh sebelum melakukan Senam Cinta Tanah Air (Sicita) dan senam ‘Rambut Putih’ di lokasi.

Atikoh menjelaskan, alasan pasangan Ganjar-Mahfud mengunggulkan program tersebut lantaran terinspirasi ketika mereka masih menjadi mahasiswa.

“Saya sendiri secara pribadi dan Mas Ganjar itu merasakan bagaimana perjuangan kita untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi, ketika kita kuliah itu sulit sekali Bu, apalagi saya ketika kuliah itu orang tua saya meninggal, saya menjadi yatim piatu,” ujarnya.

“Bagaimana sehari-seharinya itu saya agar bisa mencapai dengan keterbatasan yang ada itu saya tetap bisa memiliki pendidikan tinggi,” sambungnya.

Dengan mengenyam pendidikan tinggi, kata Atikoh, generasi muda akan mampu menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM). Terlebih, Indonesia akan menghadapi Indonesia Emas.

“Kenapa Ganjar-Mahfud ini sangat menekankan satu keluarga miskin satu sarjana, karena inilah bagaimana kita menyiapkan SDM. SDM Indonesia untuk menjadi SDM yang tangguh dan menjemput Indonesia Emas,” ungkapnya.

Selain itu, dengan memiliki pendidikan tinggi, Atikoh meyakini dapat membantu keluarga mereka mengentaskan kemiskinan.

“Saya tidak ingin banyak Atikoh-atikoh lain di Indonesia, Mas Ganjar juga tidak ingin seperti itu, karena pengentasan kemiskinan yang paling riil itu adalah melalui pendidikan,” ucapnya.

Lebih lanjut istri mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini menambahkan, dengan memiliki gelar strata satu peluang untuk mendapatkan pekerjaan akan terbuka lebar.

“Ketika anak-anak kita memiliki pendidikan tinggi maka dia memiliki kesempatan yang luas, memiliki opportunity, memiliki apa ya positioning, posisi-posisi yang dia bisa banyak pilihan,” kata Atikoh.

SIMAK JUGA :  CLBK James - Angel Sepang, Michaela Paruntu : I don’t Care About

Senam ‘Sicita’ dan ‘Rambut Putih’ di lapangan Kwarasan pagi ini, merupakan rangkain dari agenda safari politik Atikoh selama masa kampanye Pilpres 2024.

Sejak Rabu (27/12) kemarin, sampai Sabtu (30/12) mendatang, Atikoh telah dan akan mendatangi beberapa kota serta kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Senam Rambut Putih

Setelah pemaparan program, Atikoh melakukan senam ‘Sicita’ dan ‘Rambut Putih’ bersama kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) di lapangan Kwarasan, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/12).

Selain kader PDIP, senam ini juga diikuti oleh sukarelawan pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Hadir juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Vita Erviani, Anggota DPRD Provinsi Jateng, Peni Dyah Perwitosari, dan Ketua DPC PDIP Kota Magelang Budi Prayitno.

Makan Soto Minta Swafoto

Usai senam, Atikoh minum teh dan menikmati semangkuk soto ayam di Kuliner Diponegoro, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Cacaban, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Kehadiran Atikoh rupanya disadari warga sekitar Kuliner Diponegoro dan mereka meminta bisa berfoto dengan wanita kelahiran Jawa Tengah itu.

Rencananya, Atikoh dari kawasan Kuliner Diponegoro bakal berkegiatan ke Ponpes Ma’ahidul Irfan Soropaten Bandungan dan berdialog dengan pekerja atau buruh di pabrik bulu mata.

Atikoh sebelumnya juga sempat berjalan kaki sekitar 350 meter dari Lapangan Kwarasan menuju Kuliner Diponegoro bersama sukarelawan dan kader partai pengusung paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Tampak, beberapa warga sempat menyetop Atikoh yang berjalan kaki ke lokasi. Mereka kemudian menjulurkan ponsel, lalu meminta foto bersama dengan mantan wartawan itu.

Atikoh tampak sabar melayani keinginan warga sekitar. Sesekali, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengusap kepala seorang anak yang dibawa masyarakat saat berfoto bersama.

Setelah berjalan sekitar lima menit, Atikoh bersama rombongan tiba di Kuliner Diponegoro dan segera duduk di sebuah kursi panjang.

Cucu pendiri ponpes PP Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu kemudian menerima suguhan soto ayam dan segera menyantap beberapa suap panganan tersebut. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *