Arsjad Rasjid Tambah Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo jadi Sembilan, Andi Widjajanto tak jadi Masuk?

  • Bagikan

KETUA TPN Ganjar Pranowo, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangku Ningrat (foto : kredit Bisnis.com)

JAKARTA, Harianindonesia.id

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo menambah wakilnya menjadi Sembilan orang yang terdiri dari tokoh muda dari berbagai bidang profesi.

Penambahan jabatan Wakil Ketua TPN ini sekaligus memperkuat posisi wakil sebelumnya yang terdiri dari Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Andika Perkasa, Mantan Wakapolri Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono, dan Ketua Harian DPP Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

Adapun enam personil Wakil TPN baru tersebut adalah Angela Tanoesoedibjo (Wamenparekraf), Waketum Partai Hanura sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Lalu ada nama Amarsyah Purba yang saat ini aktif sebagai Koordinator Dewan Penasihat Alumni Perguruan Tinggi dan Kordinator Rumah Bersama Pelayan Rakyat, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, dan Juru Bicara PPP Usman Tokan.

Pengumuman penambahan jabatan Wakil ketua TPN ini disampaikan langsung oleh Ketua TPN Ganjar Pranowo Arsjad Rasjid usai melakukan rapat di Gedung High End, kompleks perkantoran milik Hary Tanoesoedibjo, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

“Untuk hari ini kita akan mengenalkan beberapa wakil ketua tambahan yang akan ikut dalam kepengurusan TPN,” usar Arsjad dalam jumpa pers usai rapat.

Arsjad pun menambahkan bahwa struktur TPN Ganjar akan terus bertambah hingga didaftarkan bersama capres cawapres di KPU, yang akan dibuka pada 19-25 Oktober mendatang.

Sebelumnya Arsjad Rasjid menyebutkan bahwa susunan anggota TPN akan diumumkan secara bertahap karena TPN ingin inklusif dalam menghimpun siapa pun yang mau ikut membantu pemenangan Ganjar.

Arsjad mengatakan, pihaknya masih melakukan finalisasi atas susunan TPN yang menurut rencana akan diumumkan pada pekan depan.

“Pada akhir minggu ini kita lakukan finalisasi. Ini kan masih hari Minggu jadi ini masih. Nantinya kita akan (diumumkan secara) tahapan, tahapan 1, tahapan 2,” kata Arsjad di Jakarta International Expo, Minggu 1 Oktober 2023 lalu.

SIMAK JUGA :  KETUM Kadin Sumbar Dukung Penuh Arsjad Rasjid jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo, Yakin tak Bawa bawa Nama Kadin

Dan Arsjad menyebutkan bahwa anggota TPN yang diumumkan pada pekan depan (hari ini) hanyalah sebagian dari nama-nama yang sudah ada.

Andi Widjajanto tak Masuk?

Sementara itu nama Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto yang sudah buka suara soal kabar namanya masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, ternyata tidak jadi masuk.

Sebelumnya, Andi mengaku belum mendengar kabar tersebut. Namun, ia akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika sudah ada tawaran resmi dan membahas apakah harus mundur dari Lemhannas.

“Tergantung dari Bapak Presiden nanti penugasannya seperti apa,” kata Andi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10) seperti dikutip CNNIndonesia.

Tetapi Andi belum bisa memastikan apakah akan memilih Lemhannas atau TPN Ganjar jika ada tawaran resmi.

DIa menyebutkan bahwa jabatan Gubernur Lemhannas adalah penugasan dari Jokowi. Dengan demikian, ia akan melapor ke Jokowi apa pun yang akan dilakukan selama menduduki jabatan itu.

“Penugasan apa pun ke depan selalu akan disesuaikan dengan kebutuhan Presiden,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar Andi Widjajanto masuk dalam bursa anggota TPN Ganjar Pranowo. Ia disebut-sebut akan bergabung dengan sejumlah nama populer yang sudah bergabung dengan tim sukses Ganjar.

Beberapa nama yang sudah resmi diumumkan adalah Arsjad Rasjid, Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.

Andi Widjajanto adalah “orang Jokowi” sejak lama. Ia pernah menjadi Deputi Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) setelah Pilpres 2014.

Andi sempat menjabat Sekretaris Kabinet sejak 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015. Dia juga menjadi Penasihat Senior Kepala Staf Kepresidenan pada 2016. (*)

Awaluddin Awe,
dari berbagai sumber (diolah)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *