19 Jenderal TNI-Polri dan Ribuan Pensiunan ASN Rapatkan Barisan, Targetkan Ganjar-Mahfud 60 Persen di Jawa Timur

  • Bagikan

GANJAR-MAHFUD

SURABAYA, Harianindonesia.id –

Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar-Mahfud, Luki Hermawan menyebutkan sejumlah
19 Jenderal TNI-Polri dan ribuan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD pada Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengungkapkan, tekad itu akan disampaikan langsung kepada Ganjar, pada Silaturahmi Pensiun ASN di Stadion Bola Basket DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Ganjar dijadwalkan menghadiri acara silaturahmi yang akan dihadiri sekitar 10 ribu pensiunan ASN, termasuk TNI, Polri, Guru, dan mantan karyawan Pemprov/Kabupaten/Kota.

“Sebanyak 10 ribu pensiunan yang datang, hanya ingin bertemu Capres mereka, Mas Ganjar Pranowo. Para pensiunan ASN itu datang secara sukarela,” kata Luki.

Ia mengaku terharu mendengar tekad para peserta yang menyatakan siap memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.

Sebelumnya, kata Luki, hanya membuka pendaftaran untuk 5.000 orang peserta. Namun, seiring bergulirnya waktu, jumlah yang mendaftar membludak hingga lebih dari 10 ribu orang.

“Mereka datang secara sukarela. Datang dari seluruh wilayah Jawa Timur untuk mendukung Mas Ganjar Pranowo. Tingginya animo, kami mohon maaf, harus membatasi jumlah peserta yang masuk ke dalam stadion. Ketersediaan tempat duduk terbatas,” jelas Luki.

Selain 10 ribu pensiunan ASN, juga dijadwalkan hadir 19 jenderal yang berasal dari Polri dan tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut, yang pernah memegang jabatan strategis.

“Ada 19 orang purna Jenderal yang akan hadir. Itu betul sekali, siapa saja mereka, akan ada kejutan-kejutan. Pasti,” tutup Luki.

Targetkan Menang 60 Persen

Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD mempunyai target untuk meraih 60 persen suara di wilayah Jawa Timur.

Menurut Ganjar, target itu setelah dirinya dan Mahfud MD melakukan konsolidasi dengan partai koalisi hingga relawan.

“Targetnya sih kalau saya tanya ke kawan-kawan 60 persen,” ujar Ganjar saat ditemui di Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Ganjar mengakui target 60 persen itu tidak mudah didapatkan. Untuk itulah, Ganjar menuturkan perlunya konsolidasi dalam rangka meraih target tersebut.

SIMAK JUGA :  Menyaksikan Eksotis Jam Gadang Bukittinggi Nan Menawan

“Maka konsolidasi kita lakukan terus menerus, saya bertemu dengan partai pengusung, dengan relawan dan saya bisa tahu persis dari masing-masing peta,” tegas Ganjar.

Tidak sampai disitu, Ganjar juga akan terus turun langsung ke daerah-daerah di Jawa Timur untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat.

Sebab, Capres berambut putih ini menilai setiap daerah di Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk menggaet suara. Karena itulah dia ingin turun langsung bertemu dengan masyarakat.

“Umpama, Nganjuk seperti apa, terus kemudian Jombang seperti apa, besok kita melihat Surabaya Kota seperti apa. Masing-masing punya treatment sendiri-sendiri agar kita cermat dan kompak bergerak,” pungkas Ganjar.

Yakin Menang di Jatim

Sebelumnya, Ketua Ganjar Center, Poempida Hidayatulloh, meyakini pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD mampu memenangkan perolehan suara di wilayah Jawa Timur.

Optimisme tersebut disampaikan Poempida, merespon langkah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang mendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Tidak perlu khawatir,” ujarnya, Jumat (12/1/2024).

Menurut Poempida, tidak semua suara yang diperoleh Khofifah dan Emil Dardak dalam Pilgub Jatim 2018 silam akan mendukung Prabowo-Gibran dalam kontestasi pilpres kali ini.

Suara saat Pilgub Jatim akan terpecah. Bahkan dia memprediksi Khofifah hanya akan menyumbang suara 5-10 persen saja.

“Tidaklah, semua tergantung siapa yang mendorong, dan banyak faktor lain,” paparnya.

Kendati demikian, Poempida tetap tidak mau meremehkan persentase suara yang kemungkinan bisa disumbangkan Khofifah. Tinggal bagaimana, lanjut dia, relawan dan tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Jatim untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya.

“Kita tidak meremehkan persentase itu, kita harus terus merebut. Ini memang saling rebut pengaruh di tingkat pemilih. Pendekatannya kali ini berbeda,” jelasnya.

Sebelumnya, Khofifah bergabung ke tim pemenangan Prabowo-Gibran. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Khofifah resmi menjadi dewan pengarah sekaligus juru kampanye nasional TKN Prabowo-Gibran per 21 Januari 2024. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *