Dibawah Ancaman Pemecatan Cabup Tri Suryadi Sukses Gaet Dukungan PKB

  • Bagikan

PKB – Setelah menerima SK rekom dari Partai Demokrat, Cabup Padang Pariaman Tri Suryadi kembali menerima SK Rekom dari Partai PKB. Dengan demikian langkahnya Tri Suryadi dan Taslim sudah lempang mencalon ke KPU Padang Pariaman. (foto :dok)

JAKARTA, HARIANINDONESIA.ID – Calon Bupati Padang Pariaman Tri Suryadi alias Wali Feri sukses mendulang dukungan tambahan empat kursi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah sebelumnya Partai Demokrat menyatakan dukungannya kepada kader dan anggota DPRD Sumbar asal Partai Gerindra tersebut.

Seperti sudah dirilis sebelumnya, hanya berselang dua hari setelah Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyerahkan langsung SK rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Padang Pariaman kepada Tri “Wali Feri”Suryadi dan Taslim, Rabu (19/8),esok malamnya (Kamis, 20/8) Partai PKB juga menyerahkan SK dukungan calon kepada Tri Suryadi di Jakarta.

Penyerahan SK rekomendasi paslon kepada Tri Suryadi dan Taslim disampaikan Anggia Erma Rini ,M.K.M
Anggota DPR RI F PKB Komisi IX yang juga Korwil Sumatera Desk Pilkada DPP PKB.

Saat menerima SK PKB Tri Suryadi dikawal langsung oleh Haji M Saban, seorang pengusaha kawasan bisnis di Tangerang yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Kota Pariaman. Keduanya sepertinya memakai baju kebesaran kader Partai Gerindra.

Sedangkan Anggia Erma Rini, sebelum menyerahkan SK rekom kepada Tri Suryadi terlihat sempat berbicara langsung dengan Ketua DPD Partai Demokrat Ir Mulyadi yang didampingi kader militannya yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Padang Pariaman, Januar Bakri, SH.

Dengan masuknya dukungan Partai PKB ini maka persyaratan delapan kursi untuk mencalonkan diri menjadi paslon Bupati dan Wabup ke KPU padang Pariaman sudah dipenuhi oleh Tri Suryadi dan Taslim, setelah sebelumnya Partai Demokrat menyatakan mengusung dirinya dan Taslim.

Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Padang Pariaman Januar Bakri kepada Harianindonesia.id menyatakan, partainya sebagai pengusung Paslon Tri Suryadi dan Taslim akan terus menggalang koalisi dengan partai sepaham lainnya dalam  mengusung Tri Suryadi dan Taslim.

Menurut Januar, sejak beberapa waktu terakhir pihaknya sudah melakukan komunikasi politik dengan satu partai untuk bergabung mengusung Tri Suryadi dan Taslim. Secara hitungan matematis dan politis pembicaraan dengan partai tersebut sudah mendekati final alias 90 persen jadi.

“Jika tidak ada sesuatu yang sangat urgen, SK rekom dari partai tersebut untuk Tri Suryadi dan Taslim sudah bisa diambil Selasa (25/8) mendatang. Jika dukungan itu masuk, maka koalisi partai pengusung Tri dan Taslim sangat gemuk,” jelas Januar melalui jaringan WA pribadinya, Kamis malam.

Ketiga partai yang masuk dalam koalisi pengusung Tri Taslim, menurut Januar, adalah yang memiliki niat dan konsep yang sama dalam memajukan pembangunan Padang Pariaman serta memiliki visi dan misi yang sama dengan calon yang akan diusung

Diancam Pecat Gerindra

Langkah Calon Bupati Padang Pariaman Tri Suryadi mendapatkan kereta dari tiga partai, ternyata membuat gerah Ketua DPD partai Gerinda Sumbar Andre Rosiade.

Dalam satu pernyataannya tang dikutip situs TVOnline di Sumbar,SumbarsatuTV.com – Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade, memberi sinyal akan memecat Tri Suryadi, kader yang “melompat” ke partai lain demi keinginan maju pada Pilkada Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

SIMAK JUGA :  Erik Ternyata Lulusan Magister dan Doktor Terbaik

Tri Suryadi yang akrab disapa Wali Feri, merupakan anggota Fraksi Partai Gerincdra DPRD Provinsi Sumatera Barat.  Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, Wali Feri terlihat mengenakan jaket Partai Demokrat,  saat menerima rekomendasi pencalonan, dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta, Rabu (19/8/2020) lalu.  

 “Tentu saja ada aturan partai.  Kita pecat dan berhentikan dari partai,” kata Andre dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (20/8/2020).

 Menurut Andre, pihaknya sangat memahami dan menghormati hak politik Tri Suryadi  untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Padang Pariaman pada Pilkada 2020.  Namun, “Partai harus menegakkan aturan. Maju dari partai lain dan (mengenakan) jaket partai lain pula, tentu akan kita tindak,” katanya.

 Tindakan pemecatan juga akan berpengaruh terhadap posisinya sebagai anggota DPRD Sumbar.  “Kalau sudah diberhentikan dari partai, otomatis keanggotaannya di DPRD juga akan diganti,” katanya lagi.

 Andre belum merinci apakah langkah  pemecatan terhadap Tri sudah dilakukan atau belum.

 “Sekali lagi, kami menghormati hak individu dan konstitusi Wali Feri, namun partai juga punya aturan,” tambah anggota Komisi VI DPR-RI itu.

 Ia menyebut, di Pilkada Padang Pariaman, Gerindra sudah sepakat untuk berkoalisi dengan PKS mengusung pasangan Refrizal-Happy Neldi. Refrizal adalah mantan anggota DPR-RI dari PKS, sedangkan Happy Neldi merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Padang Pariaman.

Tri Suryadi sendiri sudah menerima SK pencalonan dari Partai Demokrat di Jakrta, Rabu (19/8/2020) lalu.  SK langsung diserahkan AHY didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, Mulyadi dan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Padang Pariaman,  Januar Bakri. Ia dipasangkan dengan Taslim.

 Dari video penyerahan SK kepada Tri Suryadi, Ketua Umum Partai Demokrat AHY terlihat sangat gembira. Berkali kali AHY menyebut nama Tri Suryadi dan  Taslim. “Sampaikan salam saya kepada pak Taslim yang akan mendampingi pak Tri Suryadi maju pada Pilbub Padang Pariaman,” ujar AHY.

 Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan besar harapannya agar Tri Suryadi – Taslim sukses memenangkan Pilkada Padang Pariaman mendatang.

 “Jika terpilih jadilah pemimpin amanah yang adil dan bisa mensejahterakan masyarakat yang ada di kabupaten Padang Pariaman ,” ungkap AHY.

 AHY mengaku bangga bisa menyerahkan langsung SK Demokrat tersebut pada calon bupati yang akrab disapa Wali Feri itu.

 “Hari ini bahagia bisa menerima langsung kandidat yang akan Demokrat usung di Pilkada Padang Pariaman Bapak Tri Suryadi yang akan berpasangan Pak Taslim,” ujar putra sulung Presiden RI ke-6 tersebut.

 Untuk bisa maju, pasangan Tri Suryadi-Taslim masih membutuhkan tambahan partai koalisi, karena jumlah kursi Partai Demokrat di DPRD Padang Pariaman adalah empat. Untuk bisa mengusung calon, Partai Demokrat harus menambah minimal empat kursi lagi dari partai politik lain.

(awe/*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *