Sehari Diumumkan Zona Hijau, Ehh, Tiga Pasien Positif Covid -19 di Solok Selatan

  • Bagikan

PLT bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengumumkan tiga warganya positif terpapar Covid -19, sehari setelah daerah ini dinyatakan zona hijau atau nihil pasien covid 19 (foto : M, Zaki)

Solok Selatan, Harianindonesia.id – Baru satu hari ditetapkan Solok Selatan termasuk daerah Zona Hijau dalam pergerakan Covid -19, ehh, Rabu (6/5) tiga orang warga Solok Selatan divonis positif pasien Covid -19.

Kabupaten Solok Selatan bersama empat daerah lainnya yakni Kota Solok,  Sawahlunto, Dharmasraya dan Kab 50 Kota, Selasa (5/5) masuk dalam daftar hijau Covid -19 tetapi tetap masuk daftar penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena masih belum terpapar pasien positif Covid -19.

Tetapi prediket zero Covid -19 itu hanya bertahan satu hari saja. Hari ini (Rabu, 6/5) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Solok Selatan mengumumkan bahwa 3 orang warganya positif Covid -19.

Tiga pasien positif tersebut, diketahui setelah turunnya hasil tes SWAB mereka dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand. Dengan adanya kasus pertama positif Covid-19 di Solsel, daerah tersebut tidak lagi masuk zona hijau di Sumbar.

“Perubahan begitu cepat. Kemarin, Solsel masih sebagai daerah teraman. Tapi saat ini sudah ada yang positif Covid-19,” terang Plt Bupati Solsel Abdul Rahman saat konferensi pers dengan sejumlah awak media di Padang Aro, Rabu (6/5/2020).

Ketiga warga tersebut beralamat di Pakan Rabaa Tengah, Kec. Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kab. Solok Selatan, dengan inisial Yt (55 Thn, perempuan) yang berprofesi sebagai Guru, Ys (80, perempuan) merupakan ibu dari Yt, serta AA (18, Laki-laki) yang merupakan anak dari Yt,” papar Plt Bupati yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 kabupaten

SIMAK JUGA :  Ponpes Thawalib Terapkan Protokol Covid -19 Sambut Kedatangan Santri

Yt sendiri dalam riwayatnya baru kembali dari perjalanan ke Padang pada 19 April silam. Dan selanjutnya saat ini, sesuai dengan SOP, Satgas mulai melakukan tracking yang bersangkutan dalam perjalanan pulang pergi ke padang, tenaga medis serta masyarakat yang pernah berinteraksi.

Disamping melakukan tracking, saat ini pihak terkait juga sedang menyiapkan lokasi karantina dan perawatan bagi pasien positif tersebut.

Dengan telah adanya pasien positif ini, Rahman kembali menghimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap himbauan yang telah disampaikan yakni tidak bepergian jika tidak terlalu penting, selalu menggunakan masker, dan protokol lainnya

Abdul Rahman dalam konferensi persnya didampingi oleh Sekdakab Yulian Efi, Kadis Kesehatan Novirman, Kepala BPBD Richi Amran, serta Kabag Humas Firdaus Firman.

( Zaki )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *