Karang Taruna Harus Bisa Implementasikan Program Pembangunan, Deri Asta Tingkatkan Kualitas SDM

  • Bagikan

Sawahlunto, harianindonesia.id- Walikota Sawahlunto Deri Asta, mengukuhkan 27 pengurus DPD Karang Taruna Kota Sawahlunto periode 2019-2024, di Gedung Pusat Kebudayaan, Jumat (28/2).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpolkam Dr.H.M Aziz Syamsudin, SE,SH, MAF,MH, dan Anggota DPR RI Jhon Kenedy Aziz, Pejabat Forkomda, Dinas/Instansi, pimpinan organisasi dan sejumlah undangan. Dalam rangkaian acara, Wako menyerahkan petaka Karang Taruna kepada Ketua terpilih Andri Mahaputra.

Deri Asta dibagian sambutannya mengupas banyak hal tentang keberadaan Kota Sawahlunto sebagai kota yang terintegrasi sejak masa kolonial, seperti tambang batubara Ombilin, pelabuahan Emma Haven atau Teluk Bayur sekarang, dan jalur keterta api dari Sawahlunto menuju Padang yang melewati 7 kota yang terintegrasi. 

“Inilah yang berhasil meraih pengakuan dari UNESCO, yang menyatakan Ombilin Coal Mine Heritage of Sawahlunto sebagai Warisan Dunia.” Ungkapnya.

Aziz Syamsudin, dalam paparan sebagai key not speaker mengingatkan Karang Taruna untuk bersama-sama harus bersinerji dalam meningkatkan kualitas SDM, dan tidak harus anggota Karang Taruna menjadi PNS. Tapi harus mampu menciptakan lapangan kerja sebagai enterprenuer.

Sebagai mitra lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan, Karang Taruna harus mampu mensinergikan program-program pemerintah yang bisa dilaksanakan. Sehingga program yang direncanakan bisa lebih efektif dan tepat guna.

Karang Taruna harus tunduk dengan ketentuan perundangan yang berlaku seperti Permendagri no.18 Tahun 2018 Tentang Ormas dan Permensos no.20 tahun 2018 tentang Ormas

Ketua Andri Mahaputra,ST, Sekretaris Roynaldo, Bendahara Sri Irma Yuliani. Sedangkan pengurus lainnya terdiri dari 4 waki ketua, 4 wakil sekretaris, 4 wakil bendahara, dan sisanya pengurus bidang-bidang seperti, organisasi, kewirausahaan ekonomi kreatif, dan bidang reakreasi olahraga serta kesenian.

Andri, kepada Rakyat Sumbar mengatakan, dia menarget pada tahun pertama ini akan melakukan konsolidasi organisasi ditingkat Desa/Kelurahan. Lalu, ditahun kedua dan seterusnya dia memunculkan program usaha seperti,  ekonomi produktif (UEP), membangun pembinaan mental remaja melalui kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan,  serta kalender bulan bakti Karang Taruna tingkat kota setiap tahun.

SIMAK JUGA :  Kunjungan Kerja di Malang, Menteri Sosial Salurkan Bantuan Kepada LKS

” Untuk merealisasika  program tersebut, kami butuh sokongan pemerintah dan legislatif, sertamasyarakat.” Tutur Andri. (Id)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *